Indonetwork, Peralatan Industri – Proyek konstruksi membutuhkan banyak detail dan dapat memakan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk diselesaikan. Bagian penting dari proses konstruksi adalah memastikan Anda memilih desain dan bahan struktur yang tepat. Saat membangun gedung bertingkat, Anda harus memikirkan bagaimana orang akan mengakses setiap lantai.
Tangga adalah pilihan yang wajar, namun memasang elevator juga merupakan pilihan yang bijak terutama jika dalam bangunan terdapat lebih dari dua lantai karena lebih cepat, nyaman, mempertimbangkan penyandang disabilitas, dan keterbatasan mobilitas. Jika bangunan Anda terletak di Ibukota, dengan lahan yang tidak terlalu luas dan peraturan yang tidak membolehkan bangunan terlalu tinggi, maka Anda perlu mengkonsultasikannya dengan perusahaan jual elevator Jakarta dan memperhatikan panduan berikut ini.
Pengertian Elevator
Elevator adalah platform yang bisa terbuka atau tertutup dan digunakan untuk mengangkat atau menurunkan orang dan atau barang ke lantai atas dan bawah. Di masa lalu, tidak wajib bagi gedung bertingkat untuk memiliki elevator. Akibatnya, beberapa investor real estate menghindari pemasangan elevator karena mahal untuk dipasang dan dirawat.
Baru setelah Undang-Undang Penyandang Disabilitas Amerika diperkenalkan pada tahun 1990, elevator menjadi hal umum. Undang-undang tersebut melarang segala bentuk diskriminasi terhadap penyandang disabilitas. Undang-undang juga mengharuskan semua bangunan berlantai dua atau tiga dilengkapi dengan lift. Hal ini membuat lebih nyaman bagi penyandang disabilitas untuk mengakses beberapa lantai dengan mudah. Di Indonesia sendiri peraturan semacam ini mulai diatur dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor: 468/ KPTS/ 1998 tentang persyaratan teknis aksesibilitas pada bangunan umum dan lingkungan.
Cara Kerja Elevator
Elevator tidak banyak berubah sejak tahun 1800-an. Elevator masih mempertahankan tujuan awalnya untuk mengangkut orang melintasi lantai. Sedangkan, sistem kontrol telah diubah untuk elevator modern dengan cara meningkatkan kecepatan dan keamanan. Dalam banyak kasus, elevator akan menerapkan penggunaan penyeimbang dan 40% dari beban pengenal maksimum untuk menyeimbangkan mobil.
Tujuan utama penyeimbang adalah untuk mengurangi beban yang akan diangkat oleh motor dan untuk menjaga agar seluruh elevator tetap terkendali dengan kabel yang utuh. Untuk memastikan daya tahan dan kekuatan, elevator mobil terbuat dari baja. Katrol yang digunakan oleh kabel kerekan ditahan di tempatnya oleh poros elevator dari sisi-ke-sisi yang dibentangkan. Putaran ini dikendalikan oleh satu set balok baja yang ditempatkan di atas mobil elevator.
Elevator dirancang dan dipasang ke dalam bangunan sesuai dengan kapasitas populasi bangunan dan tugas yang harus dilakukan. Misalnya, ada beberapa bangunan yang akan memiliki elevator besar untuk mengangkut kargo ke lantai yang berbeda. Rumah sakit memiliki elevator yang terbuka di kedua sisi untuk memudahkan masuk dan pergerakan pasien darurat.
Jenis Elevator
Di masa lalu, kebanyakan elevator harus dikendalikan melalui ruang mesin terpusat. Saat ini, ada beberapa elevator yang tidak memerlukan ruang mesin karena memiliki mekanisme keamanan bawaan. Ada empat jenis utama elevator: hidrolik, traksi, tanpa ruang mesin, dan vakum.
Baca Juga: 5 JENIS LIFT BERDASARKAN FUNGSI PEMASANGANNYA
1. Elevator Traksi Gear dan Gearless
Elevator Traksi Gear dan Gearless dapat dipisahkan menjadi tiga jenis yang berbeda:
- Elevator Traksi
Elevator ini memiliki tali yang melewati roda yang terpasang pada motor listrik yang terletak di atas poros. Fungsi utama dari tali adalah untuk menaikkan dan menurunkan elevator mobil. Ini dapat digunakan untuk aplikasi tingkat menengah dan tinggi dan dapat berjalan jauh lebih cepat daripada elevator hidrolik. Seperti jenis elevator lainnya, sistem ini menggunakan counterweight, yang menghilangkan beban penumpang dan mobil sehingga mesin lebih mudah memindahkan beban elevator.
- Elevator Traksi Gear
Elevator ini terdiri dari motor yang memiliki gearbox yang terpasang padanya. Fungsi utama roda gigi adalah untuk menggerakkan roda yang menggerakkan tali. Lift jenis ini dapat melakukan perjalanan hingga kecepatan hingga 500 kaki per menit. Jarak maksimum yang dapat ditempuhnya adalah 250 kaki.
- Elevator Traksi Gearless
Lift tanpa roda gigi tidak memiliki roda gigi untuk pengaturan kecepatan. Ini menjelaskan mengapa mereka dapat bergerak secepat 2.000 kaki per menit dan juga dapat melakukan perjalanan maksimum 2.000 kaki. Mereka adalah pilihan terbaik untuk gedung pencakar langit.
2. Elevator Hidrolik
Elevator hidrolik biasanya diberi dukungan oleh piston yang ditempatkan di bawah. Tujuannya adalah untuk mendorong mobil elevator ke atas sementara motor listrik memaksa cairan hidrolik turun ke piston. Saat lift turun, katup mengeluarkan cairan hidrolik dari piston. Lift jenis ini banyak digunakan di gedung 2 sampai 8 lantai dan hanya dapat bergerak dengan kecepatan maksimum 200 kaki per menit. Elevator jenis ini tersedia dalam 3 model yaitu Elevator Hidrolik Bertali, Elevator Hidrolik Konvensional, dan Elevator Hidrolik Tanpa Lubang
Alasan utama elevator hidrolik populer adalah karena pemasangannya lebih terjangkau dan masih memiliki biaya perawatan yang relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan elevator lain. Namun elevator hidrolik menggunakan lebih banyak energi karena menggunakan motor listrik yang bekerja melawan gravitasi. Anda harus secara teratur memeriksa cairan hidrolik karena kebocoran kecil dapat dengan mudah menyebabkan kerusakan atau bahaya.
3. Elevator Tanpa Ruang Mesin / Machine Roomless (MRL)
Kebanyakan elevator dirancang dengan ruang mesin yang terletak di atas poros elevator. Berbeda dengan elevator jenis ini yang memiliki mesin terpasang di ruang override, dan hanya dapat diakses melalui bagian atas gerbong elevator kapan pun diperlukan perawatan. Elevator jenis ini hanya dapat menempuh jarak 250 kaki dengan kecepatan hingga 500 kaki per menit. Elevator MRL semakin populer di gedung-gedung bertingkat karena mereka menghemat energi dan membutuhkan lebih sedikit ruang selama konstruksi.
4. Elevator Rumah Vakum (Air Driven)
Diperkenalkan pada tahun 2005, elevator vakum tidak menggunakan kabel atau sistem katrol apa pun untuk beroperasi. Elevator berbasis udara ini beroperasi berdasarkan hukum alam fisika. Dibangun dengan bahan polikarbonat dan aluminium, sistem pengangkat ini pada dasarnya adalah tabung dalam ruang hampa tertutup. Udara di bawah dan di atas mobil elevator inilah yang memfasilitasi pergerakan.
Saat Anda menekan tombol naik, sistem menurunkan tekanan di atas tabung, memaksa tekanan udara di bawah untuk mendorong tabung ke atas. Hal sebaliknya terjadi saat Anda turun, tekanan di bawah diminimalkan yang membuat elevator turun.
Karena elevator jenis ini tersedia dalam 3 model, mulai dari model yang dapat diakses kursi roda satu penumpang hingga model yang dapat diakses kursi roda tiga penumpang, lift ini sebagian besar digunakan dalam aplikasi perumahan.
Baca Juga: 4 TIPS MERAWAT ELEVATOR RUMAHAN SUPAYA TAHAN LAMA
Memilih Elevator Jakarta
Elevator bisa menjadi investasi yang mahal, jadi penting untuk mempertimbangkan semua faktor saat memutuskan mana yang terbaik untuk Anda. Anda tidak dapat memasang elevator MRL besar di gedung apartemen berukuran sedang. Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan penilaian terhadap bangunan dan menentukan alasan Anda membutuhkan elevator. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:
1. Penumpang
Elevator yang berbeda datang dalam berbagai ukuran dan fungsi yang berbeda. Elevator penumpang dapat menampung hingga maksimum 10.000 pound. Sebagian besar dapat menampung antara 2.500 dan 5.000 pound. Tergantung pada jenis bangunannya, beberapa elevator perlu dilengkapi dengan fungsi khusus seperti ruang untuk menampung tandu di gedung rumah sakit.
2. Kargo/Freight
Barang dapat berbobot berton-ton, dan membutuhkan elevator khusus untuk mengangkutnya. Elevator barang dirancang untuk menampung hingga 20.000 pound atau lebih.
3. Service
Elevator service adalah elevator penumpang biasa yang digunakan oleh staf di sebuah gedung. Elevator ini sebagian besar digunakan untuk memberi karyawan cara yang lebih nyaman untuk melakukan perjalanan dari lantai ke lantai tanpa mengganggu pelanggan dan tamu.
4. Komersial atau Perumahan
Elevator komersial umumnya dirancang untuk memuat lebih banyak orang daripada yang residensial. Beberapa elevator perumahan hanya dapat menampung satu orang karena mereka cenderung memiliki lebih sedikit pengguna daripada elevator komersial.
5. Dumbwaiter
Dumbwaiter adalah elevator kecil sederhana yang digunakan untuk melakukan fungsi transportasi yang berguna. Di restoran, dumbwaiter bisa berguna saat memindahkan makanan dan piring antar lantai.
Sebelum Anda memasang elevator di gedung bertingkat Anda, Anda harus mengetahui dinamika bangunan tersebut. Apakah itu bangunan perumahan atau komersial? Anda juga harus tahu berapa biaya elevator yang dibutuhkan untuk struktur bangunan tersebut. Untuk wilayah Jabodetabek dan sekitarnya, Anda dapat berkonsultasi dengan perusahaan jual elevator Jakarta yaitu PT. Ritz Elevator Indonesia. Perusahaan ini adalah salah satu perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang jasa perdagangan dan supplier, khususnya Supplier Lift Elevator dan Escallator Building, Service and Sparepart dan Perlengkapan Lainnya.
