Indonetwork, Peralatan Industri – Perlu Anda sadari, bahwa perkembangan dunia konstruksi di Indonesia semakin berkembang pesat. Jika sebelumnya akses transportasi secara vertikal menggunakan tangga manual ataupun eskalator dirasa tidak fungsional karena tidak dapat membawa barang. Namun saat ini muncul teknologi lift yang dinilai lebih minimalis untuk multifungsi untuk mengangkut orang dan barang pada bangunan bertingkat. Salah satu jenis lift yang paling sering populer digunakan saat ini yaitu lift panoramic.

Ketika mendengar kata lift tentunya sudah tidak asing lagi di telinga. Hampir semua orang yang tinggal di wilayah perkotaan pasti mengenal lift, bahkan cukup banyak orang yang sudah pernah menginjakkan kakinya di lift karena penggunaannya sendiri sudah sangat mudah Anda temui di berbagai fasilitas umum. Yuk ikuti ulasan dibawah ini yang akan membahas jenis lift  berdasarkan fungsi pemasangannya!

Baca juga: 4 Lokasi Pemasangan Pintu Tahan Api Dalam Bangunan

Apa Itu Lift?

Lift atau elevator adalah alat transportasi yang digunakan pada bangunan bertingkat seperti gedung yang memiliki lebih dari 3-4 lantai. Setelah Anda menekan tombol sesuai lantai tujuan, maka lift akan bergerak secara vertikal  menggunakan tenaga listrik menuju tingkatan yang diinginkan. Perlu Anda ketahui, lift terdiri dari beberapa bagian dengan sistem pengontrol kecepatan, motor penggerak, rel, kabin, poros, pintu (manual dan otomatis), unit penggerak, buffer, dan alat pengaman.

Saat ini penggunaan lift sendiri dapat dengan mudah Anda temukan di rumah sakit, pusat perbelanjaan, apartemen, gedung kantor bahkan sedang menjadi trend hunian pribadi yang menggunakan akses lift menggantikan tangga manual. Selain itu lift juga memiliki 3 jenis mesin yang berbeda seperti model hydraulic, traction atau katrol tetap, dan hoist atau katrol ganda, lalu jenis hoist ini dapat dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu hoist dorong dan hoist tarik.

Manfaat Lift Dalam Kehidupan
Sumber: Istockphoto

Manfaat Lift Dalam Kehidupan

Jika mengkaji fungsi dari lift tentu sangat banyak, karena setiap jenis lift memiliki fungsi khusus tersendiri baik itu untuk mengangkut orang maupun barang. Bagi gedung yang telah memiliki fasilitas lift di dalamnya akan mendapat keuntungan seperti:

  1. Menghemat waktu dan tenaga untuk naik atau turun dari beberapa lantai. Bahkan hanya dibutuhkan dalam hitungan detik maupun menit saja.
  2. Mempermudah akses naik dan turun bagi seseorang yang memiliki keterbatasan fisik saat menggunakan tangga manual.
  3. Meningkatkan kesan yang lebih mewah dan elegan terhadap suatu properti.
  4. Tidak perlu kerepotan untuk memindahkan barang berat hingga mencapai puluhan lantai sekalipun pada suatu gedung
  5. Produktivitas loading barang akan meningkat seiring karena adanya penghematan tenaga dan waktu dalam bekerja.
  6. Barang yang akan dipindahkan ke lantai atau tempat lain, dipastikan akan tetap aman kondisinya. Hal tersebut dikarenakan barangnya terhindar dari benturan dengan benda lain.

Jenis-Jenis Lift

Penggunaan lift untuk mempermudah kegiatan sehari-hari tentu sudah tidak asing lagi di berbagai belahan dunia. Tidak jarang kota-kota besar di Indonesia juga telah mengadopsi penggunaan lift untuk mempermudah berbagai sektor pekerjaan. Berikut dibawah ini jenis lift yang harus Anda tahu.

1. Lift Penumpang

Lift penumpang adalah lift yang paling banyak digunakan dan berfungsi untuk mengangkut manusia saja dengan berbagai kapasitas mulai dari 630 kg sampai dengan 1600kg. Biasanya jenis lift ini digunakan pada area rumah tinggal, ruko, gedung kantor, mall, hotel dll sehingga mempermudah mobilitas manusia dalam melakukan kegiatan.

2. Lift Rumah Sakit

Lift rumah sakit

Jenis lift ini biasanya digunakan untuk membantu mobilitas pegawai rumah sakit untuk memindahkan pasien dari satu tingkat ke tingkat lainnya baik menggunakan kursi roda maupun bed lift yang berukuran cukup lebar. Sehingga ukuran lift juga disesuaikan dengan ukuran tempat tidur standar rumah sakit. 

Selain itu penggunaan lift juga akan sangat membantu orang disabilitas dalam bepergian keluar masuk area rumah sakit. Bed lift sendiri memiliki standar keamanan yang lebih tinggi daripada elevator pada umumnya, seperti adanya pegangan tangan atau railing untuk pengguna kursi roda.

3. Lift Dumbwaiter 

lift dumbwaiter

Tentu saja lift dumbwaiter tidak diperuntukkan mengangkut manusia. Selain ukurannya yang sangat kecil lift ini hanya diperuntukkan untuk mengangkut makanan, dokumen, barang-barang kecil lainnya. Lift ini termasuk ke dalam kategori service lift, yaitu lift yang fungsinya ditujukan untuk kegiatan operasional pendukung, sehingga biasanya digunakan pada dapur restoran, cafe, rumah sakit untuk menyajikan hidangan makanan atau minuman kepada pelanggan atau pasien.

Lift ini umumnya berdimensi 1000 x 1000 mm, dengan kapasitas antara 100-300 Kg. Gerak lift ini biasanya dapat diatur dengan kecepatan 0,4 m/s.

4. Lift Barang

lift barang

Lift barang seringkali dijumpai pada area gudang di bangunan komersil seperti kantor ataupun mall untuk proses loading barang. Sehingga penggunaanya tidak mengganggu lift penumpang dan mobilitas tamu yang datang.

Lift barangdi desain untuk mengangkut barang, sehingga bukaan pintunya  akan lebih besar, dengan kapasitas lift barang berada di antara 1-5 ton dengan ukuran dalam antara 1.60 x 2.10m  sampai 3.10 x 4.20 m dan kecepatan bergerak 1.5-2 m/detik maximum atau rata-rata 0.25-1 m/detik.

5. Lift Panoramic (Observasi)

lift panoramic observasi
Sumber: Istockphoto

Lift panoramic atau lift observasi atau bisa disebut juga dengan lift kapsul secara umumnya jenis ini masih termasuk dengan kategori lift penumpang. Mengapa lift ini disebut dengan panoramic? Karena lift ini memiliki keunggulan lebih menarik dari segi estetika karena penumpang dapat melihat kondisi sekeliling saat lift bergerak keatas maupun kebawah, hal ini dikarenakan sebagian besar dinding atau pintu lift ini terbuat dari kaca.

Pemasangan jenis lift ini terbilang masih jarang dilakukan oleh pemilik fasilitas karena trend lift kaca baru beberapa tahun berkembang, namun pengguna tentu memiliki pengalaman baru. Umumnya jenis lift ini digunakan area yang tidak terlalu tinggi seperti pusat perbelanjaan, laboratorium, dan hotel. 

Baca juga: Mengenal Gas Nitrogen & Manfaatnya

Tentu lift panoramic menghabiskan biaya yang lebih murah, karena lift jenis ini tidak membutuhkan tembok yang mengelilingi disekitarnya. Nah, jika Anda cukup tertarik menggunakan jenis lift panoramic untuk fasilitas properti yang sedang dibangun silakan kunjungi PT. Ritz Elevator Indonesia. Perusahaan ini cukup berpengalaman dalam mendistribusikan berbagai jenis lift penumpang di beberapa kota besar di Indonesia, begitu juga dengan harga dan kualitas sudah tidak perlu Anda ragukan lagi , jadi tunggu apa lagi? Hubungi sekarang juga!

Editor: Muhammad Arsyah Al Bassam

Author

Enable Notifications OK No thanks