Indonetwork, Elektronik – Setiap harinya, tentu kita memanfaatkan listrik untuk membantu kita beraktivitas. Mulai dari lampu sebagai penerangan, microwave untuk memasak, setrika untuk baju, charge handphone, hingga bus atau kendaraan listrik untuk mobilitas. Listrik-listrik ini diatur oleh sebuah panel listrik.
Jika Anda sedang mencari informasi terkait panel listrik, termasuk pengertian, jenis, fungsi, dan spesifikasi.
Apa Itu Panel Listrik
Panel listrik adalah alat atau perangkat untuk membagi, menyalurkan dan mendistribusikan energi listrik dari sumbernya kepada para pemakai. Peralatan listrik ini dapat dengan mudah ditemukan, termasuk di rumah-rumah warga.
Panel listrik umumnya dibuat dari plat besi yang bisa menampung komponen-komponen listrik dan bisa bekerja satu sama lainnya. Panel listrik ini memiliki bentuk kubus dengan tutup di bagian depan untuk memudahkan pengaturan alat.
Panel listrik pun memiliki berbagai macam ukuran, bergantung pada daya listrik dan luas wilayah konsumen.
Fungsi Panel Listrik
Pada dasarnya, fungsi utama panel listrik adalah sebagai tempat untuk mengamankan komponen listrik agar terhindar dari kerusakan akibat lingkungan, misalnya karena air, pengaruh suhu dan cuaca, serta perusakan yang disengaja oleh orang lain.
Selain itu, beberapa fungsi panel listrik yang lain adalah:
- Untuk memudahkan pengoperasian mesin listrik,
- Tempat untuk menyimpan dan mengontrol komponen-komponen listrik agar bisa beroperasi sesuai prinsip kerja masing masing,
- Sebagai indikator saat mesin kelistrikan didalamnya sedang beroperasi, dan
- Membuat penataan rangkaian listrik menjadi lebih rapi dan mudah ketika ingin melakukan maintenance.
Maka dari itu, penggunaan panel listrik cukup dibutuhkan agar komponen listrik tidak berceceran dan tertata pada saat akan digunakan.
Jenis Panel Listrik
Panel listrik memiliki beberapa macam jenis yang dibedakan berdasarkan bahan, spesifikasi dan fungsinya masing-masing. Beberapa jenis panel listrik yang ada, yaitu:
– Jenis Berdasarkan Bahan
Dibedakan menjadi panel listrik bahan besi atau baja dan panel listrik bahan material plastik.
– Jenis Berdasarkan Tipe
Jenis ini dibedakan menjadi:
- Wall mounting, jenis ini memiliki ukuran yang kecil dan menempel pada dinding.
- Free standing, jenis ini memiliki bentuk yang lebih panjang, tinggi, dan lebar.
- Switchgear, adalah panel listrik yang sering dipakai untuk mendistribusikan dari satu panel listrik ke panel panel lainnya.
– Jenis Berdasarkan Kontrol
Jenis ini dibagi menjadi jenis genset (sinkronisasi dan ATS), serta jenis control motor.
– Jenis Berdasarkan Penggunaan
Jenis ini dibagi menjadi:
- Medium voltage, sebagai pemutus dan pemisah, bisa juga untuk menyalurkan tenaga tegangan listrik di komponen atau panel listrik.
- Panel low voltage, untuk pemutus dan pengamanan feeder, serta menerima daya listrik dan trafo.
- Low voltage sub distribution panel, digunakan untuk mendistribusikan tenaga listrik pada panel yang telah ditentukan.
BACA JUGA: Fungsi Panel Listrik Untuk Berbagai Keperluan Industri
Panel Listrik 3 Phase
Salah satu instalasi listrik yang paling sering digunakan adalah panel listrik 3 phase. Listrik 3 phase terdiri atas 4 kabel sebagai penghantar arus yang bertegangan 380 volt. Empat kabel ini terdiri atas satu arus listrik negatif dan tiga kabel arus listrik positif yang disebut dengan phase 1, phase 2, phase 3. Masing-masing kabel mempunyai ciri-ciri berupa garis halus pada kabelnya.
Salah satu ciri utama dari panel listrik 3 phase yaitu adanya komponen yang bernama MCCB (Moulded Case Circuit Breaker). MCCB berfungsi untuk memutus dan menghubungkan aliran listrik. Selain itu, MCCB juga berfungsi sebagai pembatas suatu arus jika tiba-tiba ada arus yang memiliki beban melebihi batas maksimal.Â
Komponen MCCB ini biasanya digunakan oleh industri skala besar atau pabrik sebagai pelindung atau pengaman listrik 3 phase. Maka dari itu, penggunaan komponen Moulded Case Circuit Breaker merupakan hal yang penting pada sebuah panel listrik 3 phase.
Instalasi panel listrik 3 phase ini umumnya dimanfaatkan oleh industri, hotel, pabrik (pengguna listrik kapasitas besar) untuk menyalurkan arus listrik ke mesin-mesin industri atau menggerakkan motor penggerak seperti dinamo motor yang berkapasitas besar. Penggunaan panel listrik jaringan 3 phase ini dianggap lebih ekonomis dalam menghantarkan daya listrik dibandingkan dengan listrik 2 phase dan listrik 1 phase. Hal ini karena peralatan-peralatan listrik untuk keperluan industri dapat lebih bertenaga jika menggunakan sistem 3 phase ini.
Komponen Panel Listrik
Panel listrik dapat menampung beberapa komponen listrik yang bisa digunakan agar listrik dapat bekerja. Beberapa komponen yang umumnya ada dalam panel listrik, yaitu:
- Moulded case circuit breaker (MCCB),
- Miniature circuit breaker (MCB),
- Air circuit breaker (ACB),
- Lampu panel,
- Selector switch,
- Timer listrik,
- Emergency stop,
- Push button,
- Amperemeter,
- Voltmeter,
- Magnetic contractor,
- Thermal overload relay (TOR), dan
- Power supply
BACA JUGA: 13 Komponen Panel Listrik yang Wajib Anda Ketahui
Tempat Jual Panel Listrik
Kebutuhan akan listrik saat ini membuat banyaknya sistem listrik semakin berkembang. Sistem tersebut dibutuhkan agar pembagian listrik aman dan tidak berbahaya ketika digunakan. Salah satu kebutuhan kelistrikan adalah panel listrik yang digunakan untuk mendistribusikan aliran listrik di suatu tempat.Â
Sehingga saat ini Anda akan dengan mudah menemukan tempat jual panel listrik dengan berbagai kualitas dan ukuran. PT. Maju Jaya Bersama merupakan salah satu perusahaan supplier engineering terpercaya. Disini Anda dapat menemukan kebutuhan supply alat kebutuhan konstruksi. Tunggu apalagi jika Anda mencari produk jual panel listrik, trafo, kabel dan aksesoris listrik langsung saja cek di sini.
