Indonetwork, Otomotif – Pernahkan Anda merasa oli motor Anda cepat habis? Oli cepat habis ini bukan karena tanpa sebab. Salah satunya penyebab oli motor cepat habis adalah karena kebocoran pada mesin. Tak hanya itu, oli motor cepat habis biasanya disebabkan oleh berbagai faktor.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab oli motor cepat habis, selengkapnya berikut ini ulasan mengenai penyebab dan cara mengatasinya.
Penyebab Oli Motor Cepat Habis
Berikut ini beberapa penyebab oli bocor apakah turun mesin, rembes, dan sebagainya? Berikut ini beberapa uraiannya.
Kebocoran Oli
Kebocoran bisa terjadi di berbagai bagian mesin, seperti seal, gasket, atau bahkan retakan pada blok mesin. Apabila tidak diperbaiki dengan cepat dapat mengakibatkan hilangnya banyak oli.
Konsumsi Normal
Konsumsi oli yang wajar adalah hal biasa pada mesin. Selama operasi normal, ada beberapa gesekan yang mengakibatkan oli terbakar selama proses pembakaran. Namun, tingkat konsumsi ini harus tetap dalam batas normal.
Penggunaan Berat
Penggunaan yang intens atau ekstrem, seperti mengemudi dengan beban berat, sering mengemudi dalam kondisi berat, atau penggunaan yang tidak wajar, dapat meningkatkan konsumsi oli.
Kualitas Oli yang Buruk
Penggunaan oli mesin berkualitas rendah atau tidak sesuai dengan rekomendasi produsen dapat mengakibatkan oli terbakar lebih cepat.
Perawatan Tidak Teratur
Tidak mengganti oli secara teratur atau merawat mesin dengan baik, seperti mengabaikan penggantian filter oli, dapat menyebabkan berkurangnya jumlah oli yang efektif.
Kondisi Mesin yang Buruk
Mesin dalam kondisi buruk, seperti piston yang aus, klep yang bocor, atau masalah mekanis lainnya, dapat meningkatkan konsumsi oli.
Panas Berlebihan
Suhu mesin yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan oli menguap lebih cepat dan mengurangi jumlah oli yang efektif.
Kendaraan Tua
Apakah oli bocor apakah turun mesin? Bisa jadi pada kendaraan yang lebih tua, komponen mesin dan segel mungkin menjadi lebih rentan terhadap kebocoran dan konsumsi oli yang lebih tinggi.
Baca Juga: Kapan Filter Oli Motor Harus Diganti dan Cara Merawatnya
Cara Mengatasi Oli Motor Cepat Habis
Mengatasi masalah kehabisan oli motor yang cepat habis memerlukan perhatian dan tindakan yang cermat. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini:
Periksa Kebocoran
Identifikasi dan periksa kebocoran oli pada mesin Anda. Perhatikan apakah ada tanda-tanda kebocoran seperti bercak oli di bawah kendaraan atau jejak oli di sekitar mesin. Jika Anda menemukan kebocoran, perbaiki kebocoran tersebut secepat mungkin. Ini dapat melibatkan penggantian seal atau gasket yang rusak.
Perawatan Rutin
Pastikan Anda menjalani perawatan rutin pada mesin, termasuk penggantian oli dan filter oli sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh produsen kendaraan. Penggunaan oli mesin berkualitas tinggi yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan juga sangat penting. Anda juga bisa melakukan survey untuk mencari oli motor murah tapi bagus.
Periksa Konsumsi Normal
Ketahui berapa tingkat konsumsi oli yang normal untuk kendaraan Anda. Jika konsumsi terlalu tinggi, mungkin ada masalah internal pada mesin, seperti piston aus atau klep yang bocor. Dalam hal ini, berkonsultasilah dengan mekanik yang berpengalaman.
Perhatikan Gejala
Perhatikan gejala lain yang dapat menunjukkan masalah, seperti asap berlebih atau bau gas buang yang tidak normal. Hal ini dapat mengindikasikan masalah dengan pembakaran atau sistem pernapasan.
Kendaraan Tua
Pada kendaraan yang lebih tua, komponen mesin mungkin lebih rentan terhadap kebocoran dan konsumsi oli yang lebih tinggi. Pastikan untuk memeriksa komponen-komponen kunci, seperti seal dan gasket.
Hentikan Penggunaan Ekstrem
Hindari penggunaan kendaraan dalam kondisi berat atau ekstrem yang dapat meningkatkan konsumsi oli. Ini termasuk mengemudi dengan beban berat atau pada kecepatan tinggi.
Konsultasikan Mekanik
Jika Anda tidak yakin tentang penyebab kehabisan oli, sebaiknya konsultasikan dengan mekanik yang berpengalaman. Mereka dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan saran yang sesuai.
Baca Juga: 11 Daftar Sparepart Bengkel Motor yang Wajib Ada!
Apakah Oli Rembes Aman?
Oli rembes adalah hal yang tidak aman. Oli berfungsi sebagai pelumas untuk komponen-komponen mesin yang saling bergesekan. Jika oli rembes, maka komponen-komponen mesin tersebut akan mengalami gesekan langsung, yang dapat menyebabkan keausan dan kerusakan.
Berikut adalah beberapa bahaya oli rembes:
- Kerusakan komponen mesin
Oli rembes dapat menyebabkan keausan dan kerusakan pada komponen mesin, seperti piston, silinder, dan bearing. Kerusakan ini dapat menyebabkan mesin menjadi kurang efisien dan bahkan mati. - Pencemaran lingkungan
Oli rembes yang menetes ke tanah dapat mencemari lingkungan. Oli dapat merusak tanaman dan hewan, dan juga dapat mencemari air tanah. - Bahaya kebakaran
Oli rembes yang terpapar panas dapat menyebabkan kebakaran. Oli yang terbakar dapat menyebabkan kerusakan yang serius, bahkan kematian. Oli rembes harus segera diperbaiki. Jika Anda menemukan oli rembes di mobil Anda, bawalah mobil Anda ke bengkel untuk diperbaiki.
Maka dari itu untuk membantu Anda memilih oli terbaik untuk kendaraan motor, dapat mempertimbangan label sertifikasi kualitas seperti “SN” (API) atau “MA” (JASO) yang menunjukkan tingkat kualitas oli. Oli dengan label ini adalah pilihan yang baik.
Pilihlah distributor oli motor terbaik agar diberikan arahan yang akurat dan baik dalam memilih oli sesuai tipe kendaraan. Salah satu distributor dengan kualitas dan harga terbaik, salah satunya PT. Global Gemilang Sukses. Global Gemilang merupakan distributor oli motor dan berbagai pelumas mesin. Menjual segala macam merek pelumas otomotif dengan harga dan kualitas terbaik dari Amerika Serikat.
Editor: Langgeng Irma S.
