Indonetwork, Peralatan Rumah Tangga – Pernahkah ketika Anda masuk ke kamar mandi atau toilet namun air yang mengalir dari keran terlalu kecil meski sudah diputar full? Mengganggu sekali bukan? Tekanan air yang rendah dapat membuat tugas-tugas sederhana seperti mandi atau menyikat gigi menjadi merepotkan, tetapi pompa booster mungkin merupakan solusi yang tepat untuk permasalahan tersebut. Salah satu pompa booster paling berkualitas dan ternama di Indonesia adalah pompa booster Grundfos, mari simak cara kerja dan lain-lain sebagai berikut.
Penyebab Tekanan Air Rendah
Pompa booster adalah sejenis pompa air yang dapat membantu meningkatkan tekanan dan volume air yang mengalir dari keran atau kepala pancuran Anda. pompa ini memberikan dorongan ekstra yang diperlukan untuk membawa tekanan air Anda ke tingkat yang diinginkan. Pompa booster Grundfos memberikan tekanan untuk memindahkan air dari tangki penyimpanan atau ke seluruh rumah atau fasilitas komersial. Rendahnya tekanan air sendiri dipengaruhi oleh beberapa hal sebagai berikut:
1. Gravitasi
Gravitasi dapat mendorong atau justru memperlambat aliran air. Semakin tinggi elevasi di mana air harus dikirim, semakin rendah tekanan air. Belum lagi, satu galon air memiliki berat lebih dari 8 pon. Jika air bergerak menanjak atau naik beberapa lantai, gravitasi seakan mengirimkannya kembali ke bawah. Bangunan yang lebih rendah dari sumber airnya mungkin tidak mengalami masalah yang sama. Pencakar langit, gedung apartemen, dan rumah serta bisnis dengan banyak lantai memerlukan pompa pendorong besar untuk memindahkan air ke banyak lantai.
2. Jarak Dari Sumber Air
Jarak dari sumber air dan ukuran pipa air mempengaruhi tekanan air. Jika rumah atau bisnis Anda berada di ujung jalur pasokan air, aliran air mungkin rendah saat mencapai tempat tujuan. Dan, jika pipa air Anda terlalu kecil, maka air yang mengalir pun sesuai ukuran pipa tersebut.
Baca Juga: POMPA BOOSTER: PENGERTIAN, KEUNGGULAN DAN PEMASANGANNYA
3. Masalah Perpipaan
Jika tekanan air rendah disebabkan oleh gravitasi, transportasi, atau sistem tambahan, pompa booster Grundfos dapat memperbaiki masalah tersebut. Namun, di lain waktu, masalah pipa ledeng mungkin menjadi penyebabnya. Sebelum membeli pompa booster, periksa pipa ledeng Anda. Pipa mungkin tersumbat, atau katup pengurang tekanan mungkin perlu disetel.
Cara Kerja Pompa Booster Grundfos
Pompa booster meningkatkan tekanan air dan, dalam banyak kasus, meningkatkan laju aliran. Pompa booster bekerja seperti kipas. Kipas memiliki bilah yang berputar untuk meningkatkan pergerakan udara, dan pompa booster memiliki impeller di dalamnya yang meningkatkan aliran dan tekanan air dengan cara yang sama.
Pompa booster memiliki impeller yang menggerakkan air yang masuk melalui inlet dan keluar melalui outlet. Sebuah motor membuat impeller berputar. Pompa booster berbeda sesuai dengan cara mereka menyedot air dan mendorongnya keluar. Beberapa pompa air booster menggunakan baling-baling berputar, sementara yang lain menggunakan diafragma berosilasi. Pompa dengan diafragma berosilasi mendorong air menggunakan dua pelat berosilasi atau berputar.
Aplikasi Pompa Booster Grundfos
Secara umum, pompa booster meningkatkan aliran air rendah dalam sistem air atau peralatan industri dan mengangkut air dari danau, kolam, atau tangki penyimpanan untuk digunakan di rumah atau bangunan komersial. Sebuah rumah tangga yang tidak menerima cukup tekanan dari pasokan air kota akan membutuhkan pompa untuk meningkatkan tekanan air rendah. Sebuah hotel membutuhkan pompa pendorong komersial yang besar untuk mengalirkan air sampai ke lantai atas.
Pompa booster Grundfos dapat digunakan untuk menekan kembali air dari tangki penyimpanan dan mengirimkannya ke keran atau ke seluruh rumah. Dalam sistem tadah hujan, misalnya, air terkumpul di tangki penyimpanan. Untuk menggunakannya untuk menyiram toilet atau mencuci pakaian, air harus dipompa keluar dari tangki dan masuk ke dalam rumah.
Baca Juga: CARA MERAWAT POMPA AIR AGAR TAHAN LAMA
Pengguna air sumur juga dapat meningkatkan aliran dari sumur dengan pemulihan rendah ke rumah mereka. Sumur dengan pemulihan rendah tidak menghasilkan cukup air untuk memenuhi permintaan rumah tangga. Pompa booster dapat menarik air dari tangki penyimpanan air sumur untuk memberi tekanan pada air di dalam rumah.
Sumur pribadi yang tidak menghasilkan cukup air untuk memenuhi permintaan memerlukan tangki penyimpanan agar sumur dapat terisi dari waktu ke waktu dan pompa pendorong rumah dari tangki untuk memenuhi permintaan harian. Untuk mempermudah sistem pengairan di rumah, Anda juga dapat menggunakan tangki penyimpanan ekspansi atau hidropneumatik. Tangki memberikan ruang ekstra untuk mengalirkan air saat mengembang dan mencegah pompa booster hidup dan mati setiap kali Anda menyalakan faucet. Tangki yang lebih besar dapat menyediakan volume penarikan dalam sistem sumur pribadi untuk mengurangi siklus pompa secara signifikan.
Tips Memasang Pompa Booster Grundfos
- Pompa booster dipasang tepat di tempat Anda perlu memindahkan air.
- Uji pompa sebelum menghubungkannya ke rumah. Terkadang, kebocoran dapat menyebabkan pompa berputar karena laju aliran yang rendah.
- Pompa booster air diaktifkan oleh laju aliran atau oleh tekanan atau keduanya. Jika Anda menemukan kebocoran, isolasi pompa dan uji untuk memastikan pompa tidak bermasalah. Kemudian, Anda dapat menemukan penyebabnya dan memperbaiki kebocoran tersebut.
- Cara Anda memasang pompa booster dapat meningkatkan kebisingan jika Anda tidak hati-hati. Jangan memasang pompa langsung ke saluran tembaga karena getaran pompa akan berpindah ke tembaga dan terdengar seperti pesawat terbang melewati rumah Anda. Gunakan konektor fleksibel untuk inlet dan outlet sebagai gantinya untuk meminimalkan suara dari getaran.
Tips terakhir, belilah pompa booster Grundfos di tempat yang terpercaya seperti PT. Duta Kreasi Mulia. Perusahaan tersebut menjual pompa booster Grundfos kualitas terbaik dan original yang terjamin awet dan tahan lama untuk penggunaan jangka panjang.
Editor: Langgeng Irma Salugiasih
