Indonetwork, Budidaya – Dalam budidaya walet hal pertama yang perlu dipersiapkan adalah bangunan atau tempat khusus. Tempat khusus tersebut nantinya yang akan digunakan walet untuk membuat sarangnya. Setelah tersedia tempat, kita perlu memperhatikan keamanan dan kenyaman bagi walet. Setelah persiapan tempat selesai hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah bagaimana walet mau datang ke tempat yang telah kita sediakan. Salah satu cara yang paling ampuh untuk mendatangkan walet yaitu menggunakan pemikat walet. Simak penjelasannya di bawah ini lengkap dengan rekomendasi spesialis jual pemikat walet.

Prospek Usaha Sarang Burung Walet

Usaha sarang burung walet merupakan usaha yang sudah populer sejak lama khususnya di Indonesia. Hal ini terbukti dengan banyaknya pelaku usaha di bidang ini yang telah berhasil. Bahkan data menunjukkan bahwa 80% produksi sarang burung walet di dunia berasal dari Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian, pada tahun 2019 Indonesia berhasil mengekspor sarang burung walet sebanyak 1.131 ton atau senilai Rp. 28,3 triliun. Pada tahun selanjutnya yaitu tahun 2020, Indonesia berhasil meningkatkan ekspor sebanyak 1.155 ton atau senilai Rp. 28,9 triliun. Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 2,13%.

Baca Juga: HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SEBELUM MEMULAI TERNAK LEBAH MADU

Di pasar Internasional, sarang burung walet diminati beberapa negara salah satunya negara Tiongkok. Pasar Tiongkok merupakan pasar terbesar Indonesia dalam mengekspor sarang burung walet. Nilai ekspor ke Tiongkok sebanyak 262 ton atau sekitar 23% dari total nilai ekspor burung walet Indonesia. Pelaku usaha banyak menyasar pasar Tiongkok karena harga jual disana lebih tinggi dibandingkan negara lain, yakni antara Rp. 25 juta sampai Rp. 40 juta per kilogram. Selain Tiongkok, Indonesia memiliki pasar ekspor di 23 negara lain diantaranya Australia, Amerika Serikat, Kanada, Hongkong, Singapura, Afrika Selatan dan lain sebagainya.

Manfaat Sarang Burung Walet

Tips Budidaya Walet
Sumber: Pixabay.com

1. Meningkatkan Imun

Sarang burung walet yang terbentuk dari air liur burung itu sendiri telah dikenal memiliki banyak manfaat dalam pengobatan tradisional. Sarang burung walet diyakini memiliki khasiat mengobati berbagai jenis penyakit dan memperkuat sistem kekebalan tubuh tanpa adanya efek samping. Bagi orang yang sedang menjalani kemoterapi, mengkonsumsi sarang burung walet dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh khusunya pada bagian usus yang melemah akibat proses kemoterapi tersebut.

2. Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Penelitian pada jurnal Drug Design, Development and Therapy yang dilakukan pada tahun 2015 menemukan bahwa sarang walet berpotensi menurunkan risiko pengentalan darah (hiperkoagulasi) yang diakibatkan kolesterol tinggi. Masalah pembekuan darah merupakan salah satu penyebab paling umum dari penyakit kardiovaskular. Dalam penelitian tersebut juga menyatakan bahwa sarang walet memiliki efek seperti simvastin (obat penurun kolesterol). Namun hebatnya sarang walet tidak memberikan efek samping terhadap kinerja metabolisme tubuh.

3. Menurunkan Risiko Penyakit Kanker

Dalam penelitian yang dimuat dalam jurnal Letters In Health and Biological Sciences menyatakan bahwa sarang burung walet termasuk makanan yang mengandung antioksidan yang tinggi dan bermanfaat untuk mencegah kanker. Antioksidan merupakan senyawa aktif yang dapat digunakan melawan radikal bebas, yaitu penyebab berbagai penyakit kronis termasuk kanker. Selain itu antikoksidan juga berfungsi untuk memperbaiki kerusakan pada sel yang diakibatkan radikal bebas.

4. Meningkatkan Kesehatan Lansia

Sarang burung walet memiliki manfaat meningkatkan kinerja organ vital pada lansia dan menjaga tubuh mereka agar tetap bugar. Kandungan sarang burung walet yang memiliki berbagai macam mineral mampu meningkatkan sistem metabolisme tubuh. Sistem metabolisme seseorang biasanya melambat seiring bertambahnya usia.

5. Memenuhi Nutrisi Ibu Hamil

Sarang burung walet yang mengandung asam folat terbukti memiliki manfaat untuk membantu perkembangan janin. Sarang burung walet dapat membangun sel otak calon bayi agar cepat terhubung. Ibu hamil dapat mengkonsumsi sarang burung walet secara rutin sejak usia kandungan dua bulan bahkan dapat dikonsumsi lagi saat masa menyusui.

6. Mencegah Berbagai Penyakit pada Anak

Sarang burung walet memiliki kandungan asam glutamat yang berperan penting dalam sistem metabolisme gula dan lemak. Dengan kandungannya tersebut, sarang burung walet digunakan sebagai salah satu pengobatan bagi anak-anak yang mengalami epilepsi, gangguan mental, distrofi otot, dan lain-lain.

Baca Juga: MENGENAL FAKTA-FAKTA BURUNG WALET SI PEMBAWA KEBERUNTUNGAN

Tips Usaha Sarang Burung Walet

Jual Pemikat Walet
Sumber: Karuniawalet.com

Budidaya sarang burung walet merupakan usaha yang bisa dikatakan susah-susah gampang. Hal pertama yang harus dipersiapkan adalah membuat tempat untuk sarang dari walet itu sendiri. Ini biasanya disiapkan dengan menyediakan sebuah ruangan kosong dengan pencahayaan yang minim agar walet mudah beradaptasi. Untuk sarang ini biasanya dibuat di daerah terpencil yang minim suara bising. Suhu di sarang sekitar 24-26 derajat celcius. Kelembapan udara di area itu 80-95 persen. Selain itu agar lebih mudah mengundang walet untuk datang warnai bangunan dengan warna cerah. Anda bisa menambahkan cat berwarna cerah tersebut dengan aroma yang disukai jenis burung ini dengan mendapatkannya di toko jual pemikat walet.

Setelah burung walet berhasil masuk dan sudah bisa beradaptasi dengan habitatnya, langkah selanjutnya adalah merawat burung walet tersebut dan memberinya makan. Burung walet dapat diberikan pakan alami seperti rayap, kumbang, semut dan serangga bersayap lainnya. Untuk menghasilkan sarang yang berkualitas, burung walet membutuhkan banyak asupan makanan yang mengandung karbohidrat dan protein yang tinggi.

Hal yang perlu diperhatikan pembudidaya selanjutnya adalah masa walet berkembang biak. Burung walet biasanya akan berkembang biak pada usia empat tahun. Walet biasanya bertelur dua sampai tiga butir dalam interval tiga hari. Masa inkubasi akan dimulai dari telur pertama dan berlangsung hingga 19-20 hari. Tahap terakhir adalah masa panen. Panen burung walet dibagi menjadi 3 yaitu panen rampasan, buang telur, dan penetasan.

Rekomendasi  Spesialis Jual Pemikat Walet

Untuk mengundang burung walet datang ke tempat yang telah kita sediakan ada beberapa cara, salah satu yang telah disebutkan yaitu menggunakan pemikat walet. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, CV. Karunia Walet jual pemikat walet dengan kualitas tinggi. Perusahaan yang berdiri sejak 2016 ini selalu menjaga komitmen kepada pelanggan dengan cara menjaga kualitas produk dan memberikan harga yang terbaik.

Author

Enable Notifications OK No thanks