Indonetwork, Bahan BangunanTerdapat berbagai material bangunan yang perlu dipersiapkan untuk membangun sebuah rumah, gedung, dan lain sebagainya. Pemilihan material ini tentunya tidak hanya didasarkan pada pemilihan kualitasnya saja yang baik, namun materialnya juga harus sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Salah satu material bangunan yang banyak digunakan adalah besi Wiremesh. Wiremesh merupakan rangkaian besi yang dirancang secara baris paralel. Besi tersebut disusun dengan bentuk kolom kawat yang saling berpotongan dan disatukan dengan pengelasan, sehingga menjadi kuat dan kokoh.

Bahan bangunan wiremesh memiliki peran penting sebagai rangka pada bangunan dua lantai, besi ini membantu memberi kekuatan dan memberi bentuk pada lantai yang dicor. Oleh karena itu, pemilihan bahan bangunan ini harus sesuai dengan standar SNI.

Standar SNI Wiremesh

Berdasarkan Standar Nasional Indonesia, kode Wiremesh atau Jaringan Kawat Baja Las (JKBL) adalah SNI-07-0663-1995. Besi yang sudah berlabel SNI merupakan besi yang telah lulus uji dan memenuhi standar untuk kemudian dimanfaatkan sebagai material bangunan.

Standar tersebut meliputi bentuk, juntaian, jenis, syarat bahan baku, syarat mutu, cara pengambilan contoh, cara uji, syarat lulus uji, syarat penandaan, dan cara pengemasan jaringan kawat baja las untuk tulangan beton.

Sesuai bentuk jaringnya, JKBL dibedakan menjadi bentuk jaring bujur sangkar dan bentuk jaring empat persegi panjang. Pada bagian ujung JKBL, kedua bentuk JKBL diperbolehkan menjuntai pada kawat arah memanjang.

Sementara menurut jenisnya, JKBL dapat dibedakan dengan JKBL yang dibuat dari kawat baja polos dan JKBL yang dibuat dari kawat baja bersirip. Sesuai dengan SNI-07-0053-1987, syarat bahan baku JKBL adalah batang kawat baja karbon rendah.

JKBL mempunyai syarat mutu, yakni jaringan kawat baja las harus kokoh, titik las harus kuat dan rapi, serta kawat-kawat harus saling tegak lurus dan tidak boleh cacat.

Permukaan kawat baja polos dan bersirip tidak boleh mengandung serpihan, lipatan, retakan, gelombang, dan hanya diperkenankan berkarat ringan. Bentuk sirip kawat baja bersirip pun harus bersirip teratur, terletak pada jarak yang teratur, mempunyai bentuk dan ukuran yang sama, serta tidak boleh membentuk sudut kurang dari 40o.

BACA JUGA: 5 Tips Memilih Besi Wiremesh

Tabel Berat Wiremesh SNI

Wiremesh SNI memiliki berbagai varian berat yang berbeda-beda. Berat tersebut dapat disesuaikan dengan tujuan penggunaannya dalam pembangunan. Dengan mengetahui tujuan pembuatannya, hal ini akan memudahkan Anda dalam memilih varian berat.

Berikut varian berat Jaringan Kawat Baja Las SNI yang disajikan dalam bentuk tabel.

Standar SNI Wiremesh

BACA JUGA: Besi Wiremesh: Bahan Bangunan Berkualitas

Spesifikasi Wiremesh SNI

Selain berat, Wiremesh SNI juga memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Berikut spesifikasi wiremesh yang disajikan dalam bentuk tabel.

Standar SNI Wiremesh

BACA JUGA: Mengenal 3 Jenis Wiremesh dan Fungsinya

Rekomendasi Toko Besi Wiremesh SNI Terbaik

"Standar

Terdapat berbagai toko yang bisa Anda jadikan referensi dalam membeli Wiremesh SNI terbaik di Indonesia. Salah satunya yakni PT. Baja Makmur Mandiri.

Mereka menjual besi Wiremesh SNI dengan berbagai varian ukuran juga berat. PT. Baja Makmur Mandiri menjual  besi Wiremesh SNI dengan kualitas terbaik dan harga yang sangat terjangkau. Mereka tidak hanya menjual besi Wiremesh saja, tapi juga menyediakan produk lain seperti besi WF H Beam dan besi beton polos SNI.

Jika Anda memerlukan referensi toko bangunan yang menjual besi Wiremesh SNI, Anda dapat menelusuri beberapa produsen yang ada di marketplace Indonetwork.

Indonetwork merupakan pioneer B2B Marketplace dan direktori bisnis online yang memiliki lebih dari 3 juta member pengguna layanannya. Selain sebagai portal Marketplace, Indonetwork juga menyediakan layanan seperti periklanan, pembuatan website, SEO, company profile, dan media promosi lainnya untuk kepentingan digital.

Jadi, tunggu apalagi? Segera kunjungi portal Marketplace yang ada di Indonetwork dan buat pesananmu hari ini!

Editor: Nafila Chaerunnisa

Author

Enable Notifications OK No thanks