Indonetwork, Bisnis – Setiap pengusaha pasti ingin menciptakan bisnis yang sukses. Masalahnya, kita sering bingung bagaimana cara memasarkan produk agar sampai ke target konsumen. Untuk itulah, kita perlu membekali diri dengan memahami strategi pemasaran online terlebih dulu sebelum mulai menjalankan bisnis.
Mengapa harus pemasaran online? Melansir Databoks, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 213 juta per Januari 2023. Itu artinya peluang menjaring audiens potensial di internet sangat besar jika bisa memasarkan produk dengan tepat.
Selain itu, tren belanja masyarakat saat ini pun didominasi oleh kegiatan belanja
online. Masyarakat mengakses e-commerce, marketplace, dan menghubungi langsung kontak penjual melalui saluran online.
Pemasaran online telah mendatangkan keuntungan besar bagi bisnis dengan cara kelola yang mudah dan akurat berdasarkan data. Ada beberapa strategi pemasaran online yang dapat dimaksimalkan untuk meraup keuntungan. Apa saja itu? Berikut penjelasan lengkapnya.
Apa Itu Strategi Pemasaran Online?
Strategi pemasaran online adalah rangkaian aktivitas pemasaran yang dilakukan melalui saluran online berbasis internet. Strategi pemasaran online sering digunakan untuk menjalankan digital marketing.
Berbeda dengan promosi, tujuan pemasaran online lebih berfokus pada membangun kesadaran dan keterlibatan pasar pada brand. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan memperkenalkan brand melalui media sosial, content marketing, hingga iklan online.
Intinya, pemasaran online adalah untuk membuat brand dikenal dan diingat oleh audiens. Bukan sekedar memperkenalkan nilai dan keunggulan produk, melainkan “meniupkan” identitas dan nyawa dari brand itu sendiri. Sehingga ketika khalayak mencari produk yang dibutuhkan, mereka akan datang pada brand tersebut.
6 Jenis Strategi Pemasaran Online
Menurut Digital Marketing Institute, setidaknya ada 6 strategi pemasaran online yang paling efektif dan banyak digunakan oleh para marketer saat ini. Apabila strategi berikut diterapkan dengan tepat, makan bisa membantu mendongkrak angka konversi bisnis Anda. Apa saja itu?
1. Search Engine Optimization (SEO)
SEO adalah salah satu strategi pemasaran online yang paling banyak dimanfaatkan. SEO atau Search Engine Optimization merupakan upaya mengoptimasi website agar mendapatkan ranking teratas di halaman pertama mesin pencarian, seperti Google.
Optimasi yang dilakukan melibatkan riset kata kunci (keyword) yang relevan dengan bisnis, membuat konten yang menarik dan bernilai bagi audiens, dan mengoptimasi website itu sendiri agar membuat audiens nyaman dan betah saat mengaksesnya.
Keuntungan besar menggunakan SEO, yaitu dapat membantu branding sekaligus mendongkrak penjualan bisnis. Jadi, ketika website bisnis Anda sering muncul di halaman pertama mesin pencarian, seperti Google, audiens akan semakin familiar dengan bisnis dan produk Anda.
SEO disukai oleh para marketer karena tidak membutuhkan budget pemasaran yang besar. Namun, hasilnya akan bisa terasa dalam jangka waktu lama.
Tentunya untuk bisa sampai pada peningkatan konversi, harus dibantu oleh produk dan layanan yang berkualitas. Karena bagaimanapun, konsumen lebih setia pada produk yang dapat memuaskan kebutuhan mereka.
Nah, hebatnya manfaat SEO tak hanya dirasakan oleh bisnis besar. Faktanya, banyak usaha kecil menengah yang berkembang besar karena menerapkan SEO dalam pemasaran online mereka.
Tenang, Anda tidak harus menguasai ilmu dan teknik SEO yang rumit, karena Anda bisa bekerja sama dengan jasa SEO profesional untuk optimasi website.
Baca Juga: Mengenal SEO, Optimasi Website di Mesin Pencarian untuk Bisnis
2. Search Engine Marketing (SEM)
SEM juga termasuk strategi digital marketing yang disukai oleh pebisnis. Secara garis besar, SEM cukup mirip seperti SEO karena mengandalkan mesin pencarian, seperti Google, untuk branding dan mendongkrak penjualan.
Bedanya, layanan SEM berbayar, sedangkan SEO gratis. Namun, karena berbayar itulah, hasil SEM dapat dirasakan dengan cepat karena website muncul di halaman pertama Google dengan mudah tanpa perlu banyak optimasi seperti SEO.
Nah, salah satu tool SEM yang banyak digunakan yaitu Google Ads. Website yang menerapkan Google Ads akan muncul logo “Ad”, “Iklan”, atau “Bersponsor” pada bagian awal paragraf atau atas judul seperti pada gambar berikut.
Tentunya, SEM dapat menjadi alternatif strategi pemasaran online yang efektif bagi bisnis. Tidak harus mengeluarkan budget besar, Anda bahkan bisa menggunakan SEM dengan modal mulai dari Rp100.000.
3. Content Marketing
Seperti namanya, content marketing adalah strategi pemasaran yang berfokus pada konten yang memikat. Baik konten untuk blog, media sosial, marketplace, podcast, maupun saluran pemasaran online lainnya.
Menurut HubSpot, content marketing dapat membantu membangun kepercayaan dan menjaga hubungan antara brand dan audiens dalam jangka waktu lama. Melalui penyajian konten yang sesuai dengan profil audiens, ikatan emosional yang kuat pun akan terbentuk dan menjadi “pintu gerbang” dalam peningkatan konversi.
Misalnya, Anda dapat mengamati brand fashion lokal, Tenue de Attire. Mereka kini terkenal karena secara konsisten menggunakan tema video untuk konten marketingnya di TikTok dan Instagram. Cara tersebut berhasil menggaet banyak audiens untuk mengikuti akun mereka.
4. Social Media Marketing
Meningkatnya pengguna sosial media harus dimanfaatkan oleh para marketer, baik di kanal Facebook, Instagram, TikTok, hingga Twitter. Bisnis Anda sangat mungkin dikenal oleh orang-orang dari seluruh penjuru dunia.
Dengan menargetkan kelompok usia dan lokasi tertentu, Anda bisa merasakan hasil yang luar biasa dengan social media marketing.
5. Influence Marketing
Bagi Anda yang ingin merasakan hasil cepat dan instan, mencoba strategi pemasaran influencer marketing bisa jadi opsi yang bagus. Pemasaran online ini melibatkan kolaborasi bersama influencer atau orang yang memiliki pengaruh kuat di bidang tertentu, seperti kecantikan dan gadget.
Influencer memiliki basis komunitas loyal. Karena bakat dan ciri khas yang dimiliki influencer, mereka dipercaya oleh banyak orang dan dapat mengubah dari sekadar aware menjadi action.
Namun, Anda perlu selektif dan cermat saat menerapkan strategi ini. Pilihlah influencer yang sesuai dengan niche bisnis Anda dan memiliki reputasi baik di mata publik. Lalu, sesuaikan juga dengan budget yang dimiliki.
Baca Juga: Seberapa Pentingkah SEO Dan SEM Berikut Ini Ulasannya
6. Email Marketing
Meski dianggap sebagai strategi pemasaran online tua, namun email marketing masih dinilai efektif untuk branding dan meningkatkan penjualan.
Cara ini dianggap lebih personal, karena menginformasikan dan menawarkan langsung kepada audiens yang potensial melalui email personal. Anda dapat memaksimalkan email marketing dengan membuat CTA (Call to Action) yang menarik, lampirkan ebook atau unduhan gratis, meminta ulasan atau masukan, hingga mengadakan kompetisi, webinar atau podcast.
Sebenarnya, Anda tidak harus menjalankan semua strategi pemasaran online di atas. Semua dikembalikan lagi pada kapasitas anggaran pemasaran yang Anda miliki.
Terkadang, fokus pada dua atau tiga strategi saja sudah sangat memberikan impact signifikan pada peningkatan konversi bisnis. Namun, di awal, Anda bisa memilih strategi yang dinilai mudah dan murah untuk investasi jangka panjang seperti SEO dan social media marketing. Atau SEM dan influencer marketing untuk mendorong hasil yang instan.
Indonetwork memiliki layanan jasa SEO murah yang dikelola secara profesional oleh SEO specialist yang sudah berpengalaman bertahun-tahun. Anda bisa menghubungi Customer Service untuk konsultasi dan mendapatkan penawaran khusus untuk layanan SEO.
