Indonetwork, Otomotif – Pada dasarnya sebuah motor listrik merupakan perangkat elektromagnetik, Setiap komponennya dapat mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Nah, jika Anda ingin mengetahui lebih lengkap akan komponen motor listrik beserta fungsinya.
Baca juga: Memulai bisnis rental mobil di Yogyakarta
Komponen Penyusun Electric Motor
Dalam dunia elektronika, listrik memang tidak bisa dipisahkan dengan beberapa alat dan teknologi canggih. Terdapat tujuh komponen yang umum ditemukan pada penyusun electric motor, tentunya pada setiap komponen memiliki fungsi berbeda-beda. Nah, untuk memahami setiap komponen beserta cara kerjanya, silahkan simak ulasan singkat berikut ini.
1. Stator Coil/Armature Coil
Stator coil merupakan komponen utama dari electric motor yang statis atau diam (tidak bergerak). Kinerja stator tergantung pada jumlah kumparan yang melilitnya. Semakin banyak jumlah lilitan yang ada di kumparan maka akan pastinya akan semakin besar pula medan kemagnetan yang nantinya akan dihasilkan. Hal tersebut tentunya akan sangat mempengaruhi dari kecepatan motor.
Stator Coil adalah sebuah lilitan tembaga statis yang mengelilingi poros utama pada bagian lempengan besi. Sedangkan untuk fungsinya sendiri elemen ini dapat membangkitkan medan magnet pada bagian sekitar rotor, sehingga bagian ini menjadi pendukung dari terciptanya tenaga listrik.
Komponen ini diketahui terdiri dari beberapa lempengan besi. Lempengan tersebut terlihat dililit oleh sebuah tembaga. Nantinya tembaga ini akan dihubungkan dengan sumber arus listrik sehingga akan menghadirkan kemagnetan stator.
2. Rotor Coil/Komutator
Rotor adalah komponen atau bagian dari electrik motor yang berputar pada sumbu rotor dengan lilitan tembaga yang dinamis. Hal ini dikarenakan lilitan tersebut terlihat menempel secara bersama main shaft ataupun terdapat poros utama sebuah motor yang nantinya akan berputar.
Sekilas bagian ini terlihat sangat menyerupai stator, semakin banyak dari jumlah lilitan di rotor maka pasti akan semakin besar pula sebuah putaran yang nantinya akan dihasilkan, bedanya komutator langsung berhubungan dengan poros utama sebuah lilitan tembaga.
3. Main Shaft
Main Shaft atau sering disebut dengan poros utama merupakan komponen logam yang cukup penting dengan bentuk memanjang. Komponen ini digunakan sebagai tempat menempelnya beberapa komponen lain yang akan digerakkan seperti rotor coil, drive pulley dan stator coil. Selain itu kinerja main shaft, harus pada putaran yang stabil dengan suhu tinggi, sehingga komponen ini biasanya terbuat dari aluminium karena bahannya harus tahan akan gesekan, anti karat dan tahan panas.Â
4. Brush/ Sikat Tembaga
Brush adalah bagian electric motor berupa dua buah sikat tembaga dengan komponen yang paling kecil yang menghubungkan rotor dengan arus listrik. Gesekan antara rotor kecil dengan sikat tembaga akan menghantarkan arus listrik dengan arah yang sama.Â
Biasanya dalam sebuah electric motor harus terdapat 2 buah sikat tembaga. Bentuk dari sikat tembaga ini yaitu kotak kecil yang salah satu bagiannya terdapat 1 buah potongan kawat tembaga. Di bagian belakang sikat tembaga terdapat pegas. Pegas ini yang menekan brush untuk selalu menempel pada rotor coil / komutator.
Gesekan brush akan didukung oleh pegas yang terletak dibelakang sikat tembaga. Pegas ini akan selalu menekan brush sehingga sikat ini akan selalu menempel pada rotor walau berputar pada RPM tinggi.
Umumnya electric motor akan mati karena permukaan sikat tembaga terdapat kerak dapat membuat aliran arus listrik menjadi terhambat. Saat rotor terlalu banyak bergerak pun dapat membuat brush menjadi aus, sehingga menyebabkan aliran listrik tidak lancar.
5. Bearing
Bearing adalah bantalan yang terletak di antara poros dengan main housing yang berfungsi untuk mempermudah perputaran motor agar berjalan dengan mulus dan stabil.
Sehingga bearing terbuat dari bahan yang khusus seperti aluminium yang memiliki gaya gesek ringan. Alat ini nantinya dijadikan bantalan supaya gaya gesek yang terjadi lebih kecil dan tidak menghambat putaran motor. Bearing memiliki sifat tidak menghambat kinerja komponen lain, sehingga putaran yang terjadi tetap sama
6. Drive Pulley
Drive pulley adalah komponen yang berfungsi untuk mentransfer putaran dari motor ke komponen lainnya yang akan digerakkan. Biasanya berbentuk seperti gear atau pulley sesuai dengan jenisnya. Komponen ini terletak diluar motor housing atau terletak diujung poros utama. Adapun fungsi dari Drive Pulley untuk menyalurkan putaran poros utama yang dihasilkan pada medan magnet menuju ke komponen lainnya.
Drive pulley yang terdapat pada motor listrik hanya sebagai transporter atau penyambung. Semua aktivitas gerakan yang dihasilkan oleh rotor coil, strator, main shaft dan yang lain nantinya akan diteruskan oleh drive pulley.
7. Motor Housing
Sesuai dengan namanya, motor housing adalah tempat untuk meletakan semua komponen dari motor listrik dengan bentuk seperti plat besi tipis. Sehingga posisi komponen ini berada di bagian terluar untuk melindungi komponen yang ada di dalamnya.Â
Tujuan utama dari motor housing adalah untuk melindungi semua komponen yang ada pada motor listrik itu sendiri. Dengan ini semua bentuk gerakan yang ada akan senantiasa aman dan tidak ada gangguan dalam bentuk apapun.
Baca juga: TIPS MERAWAT GEARBOX MOTOR SUPAYA AWET DAN TERKONTROL
Itu dia informasi mengenai komponen electric motor beserta fungsinya yang perlu Anda ketahui. Penggunaan electric motor ini memiliki banyak fungsi yang dapat dilakukan untuk kehidupan sehari-hari. Terdapat banyak distributor yang jual electric motor di Jakarta dan sekitarnya, akan tetapi tidak semua distributor menawarkan produk yang berkualitas bagus dengan harga yang miring. PT. Sarana Teknik yang telah berdiri selama puluhan tahun siap menjadi supplier kebutuhan electric motor terlengkap.Â
Editor: Deky Ahmad Syah
