Indonetwork, Peralatan Rumah Tangga – Selain kondisi kesehatan pada bayi berusia 3 bulan, orang tua perlu memastikan tumbuh kembang atau milestone yang sesuai dengan usianya. Ketika berusia 3 bulan, umumnya anak sudah mampu mengekspresikan perasaannya. Pada usia 3 bulan, bayi akan mengalami peningkatan indera, sehingga membutuhkan mainan bayi yang dapat merangsang perkembangan anak.
Bermain dapat membantu untuk mengembangkan kemampuan motorik kasar dan halus pada bayi. Selain itu, waktu bermain juga membantu bayi mengembangkan kemampuan sosial, intelektual, dan pemecahan masalah. Sehingga bayi pada usia 3 bulan memerlukan mainan yang dapat memberikan stimulus bagi tumbuh kembangnya.
Baca juga: 7 REKOMENDASI RESTORAN DENGAN SARANA OUTDOOR PLAYGROUND
Rekomendasi Mainan Bayi Usia 3 Bulan
Ketika memilih mainan, selain bermanfaat untuk membantu stimulasi perkembangannya, Anda juga perlu memperhatikan bahan dan keamanan dari mainan. Pastikan Anda memilih mainan untuk bayi yang sesuai dengan usianya yang aman, seperti berikut ini.
1. Playmat Bayi Matras
Salah satu mainan yang sesuai untuk bayi berusia 3 bulan adalah playmat bayi matras. Playmat merupakan sejenis karpet yang dirancang sebagai arena bermain anak. Playmat bayi memiliki tekstur yang empuk sehingga aman untuk bayi ketika bermain. Selain itu, playmat di desain menarik dengan motif atau gambar yang membantu tumbuh kembang bayi untuk belajar.
Anda dengan mudah menemukan produk playmat bayi matras dengan pilihan warna dan kualitas yang beragam. Rekomendasi produk dan merk playmat yang bisa Anda pilih, diantaranya Coby Haus playmat, Foldaway, Lumba playmat, Mamacoco, dan Parklon playmat.
2. Mainan Karet
Jenis mainan ini biasanya memiliki bentuk yang lucu dan menarik untuk bayi. Mainan karet dirancang dapat berbunyi ketika ditekan. Tujuannya adalah untuk mengajarkan bayi konsep sebab-akibat dan melatih kemampuan menggenggam dengan keras untuk membunyikan mainan.
3. KerincinganÂ
Sama dengan mainan karet, kerincingan didesain dengan bentuk yang mudah untuk digenggam bayi. Mainan ini ditujukkan untuk membantu melatih kemampuan menggenggam bayi. Kerincingan akan berbunyi ketika digerakan bayi, hal akan membantu bayi mempelajari sebab akibat dan membuatnya senang.
4. Mainan gigit
Pertumbuhan gigi pada bayi terjadi ketika mulai memasuki usia 3-6 bulan. Ketika mengalami pertumbuhan gigi, bayi sering terlihat suka menggigit tangannya dan mengeluarkan air liur. Hal tersebut merupakan tanda dari proses tumbuhnya gigi yang sudah dimulai. Mainan gigit yang memiliki tekstur lunak, dapat dijadikan mainan untuk meredakan rasa gatal pada gusi dengan cara digigit.
5. Mainan Cermin
Jenis mainan ini berupa cermin yang didesain unik dan menarik, namun tidak dapat pecah karena sudah dirancang untuk bayi. Mainan cermin dapat membantu untuk meningkatkan fokus pada bayi sekaligus menstimulasi pada perkembangan sosial dan bahasanya.
6. Buku
Buku selalu identik dengan tulisan pada isinya. Namun, pada buku khusus bayi berusia 3 bulan, biasanya berisi lebih banyak gambar yang menarik dan lucu. Orang tua bisa membacakan buku cerita kepada bayi menggunakan suara dan ekspresi yang menarik. Hal tersebut membantu untuk mengembangkan kemampuan berbicara, kemampuan bahasa, kemampuan sosial, dan kemampuan kognitif anak. Anda bisa memiliki buku-buku dengan desain yang menarik seperti buku dengan desain pop up yang unik.
7. Mainan Gantung
Sesuai namanya, mainan ini biasanya diletakkan dengan cara digantung. Mainan gantung didesain untuk dapat berputar dan memainkan suara musik. Mainan ini dapat menstimulasi kemampuan mendengar bayi serta mendorongnya untuk bersuara. Anda bisa memilih desain mainan gantung dengan warna yang menarik.
Baca juga: 5 DAMPAK POSITIF PADA ANAK KETIKA BERMAIN DI PLAYGROUND
Tips Memilih Mainan Sesuai Usia Bayi
Setelah mengetahui jenis mainan yang sesuai untuk bayi berusia 3 bulan, Anda sebagai orang tua juga perlu mengetahui cara memilih mainan yang tepat. Apakah mainan tersebut aman dan bermanfaat bagi tumbuh kembang anak atau tidak. Berikut ini adalah tips memilih mainan anak yang sesuai dengan usianya.Â
- Berikan mainan yang sesuai umur bayi. Jenis mainan ini biasanya dirancang sesuai kemampuan dan tumbuh kembang pada anak sesuai usianya.
- Terbuat dari bahan yang aman untuk bayi. Kondisi bayi sangat rentan dan sensitif, sehingga orang tua perlu memastikan mainan terbuat dari bahan yang tidak mengandung kimia.
- Mainan dengan tekstur, bentuk, warna, dan ukuran. Karakteristik mainan tersebut akan memberikan stimulasi pada penglihatan, pendengaran, dan sentuhan bayi.Â
- Mainan yang mendorong interaksi. Dengan berinteraksi, stimulasi pada bayi akan diterima lebih optimal.Â
- Mainan yang lembut dan empuk. Untuk menjaga keamanan bayi yang aktif, Anda bisa memilih mainan yang lembut dan empuk.
- Hindari mainan berukuran kecil dan mudah terlepas. Hal ini untuk mencegah bayi tersedak karena tidak sengaja menelan mainan tersebut.
- Mainan berwarna cerah dan kontras. Pada usia ini, penglihatan bayu untuk melihat warna primer yang cerah dan kontras mulai berkembang.
- Mudah dibersihkan. Penting untuk orang tua menjaga kebersihan pada mainan. Pastikan tidak ada kotoran, debu, atau sisa makanan penyebab bakteri.
- Hindari mainan dari magnet yang mudah terlepas. Mainan jenis ini dapat membahayakan organ dalam bayi jika tertelan.
- Baca instruksi penggunaan mainan pada kemasan. Hal ini dimaksudkan agar penggunaan mainan sesuai dengan instruksi untuk menjaga keamanan bayi.
Mainan bukan hanya sebagai sebuah alat untuk menghibur bayi, namun mainan juga dapat membantu tumbuh kembangnya. Salah satu mainan yang bisa Anda temukan untuk bayi di rumah adalah playmat bayi matras. Untuk kebutuhan playmat berkualitas dan aman untuk bayi bisa Anda temukan di Raja Karpet Indonesia. Anda juga bisa menemukan berbagai jenis kebutuhan rumah tangga seperti karpet, bantal, dan kasur berkualitas.