Indonetwork, Peralatan Laboratorium – Bagaimana cara membersihkan pipet tetes dan tabung reaksi? Mungkin pertanyaan tersebut merupakan hal yang muncul dalam kepala Anda ketika pertama kali menggunakan pipet tetes dan tabung reaksi.
Pipet tetes dan tabung reaksi merupakan barang pecah belah yang mudah terkena virus maupun bakteri. Oleh karena itu, dianjurkan untuk segera membersihkannya setelah selesai menggunakan atau merendamnya dengan air jika Anda tidak memiliki waktu untuk membersihkan setelah selesai menggunakan peralatan tersebut.
Saat membersihkan pipet tetes dan tabung reaksi memang tidak boleh sembarangan. Mengingat pipet tetes sering kali digunakan sebagai media bayi untuk minum obat. Sementara tabung reaksi yang telah digunakan dalam laboratorium mengandung sejumlah zat yang masih bisa tersisa jika tidak dilakukan pembersihan secara menyeluruh.
Lalu, bagaimana cara membersihkan pipet tetes dan tabung reaksi? Berikut informasi selengkapnya.
Cara Membersihkan Pipet Tetes
Berikut langkah-langkah cara membersihkan pipet tetes yang bisa Anda ikuti.
1. Pisahkan Bagian-Bagian Pipet Tetes
Langkah pertama adalah memisahkan ujung karet pipet dengan tabungnya. Hal ini bertujuan agar air dapat membilas seluruh bagian dan sudut-sudut yang ada dalam pipet tetes.
2. Bersihkan Pipet Tetes dengan Air
Selanjutnya, Anda bisa membersihkan pipet dengan air hangat yang mengalir. Kemudian sikat secara halus bagian-bagian dari pipet tetes. Anda bisa menambahkan sabun pencuci piring ringan apabila kotoran dalam pipet tetes susah dihilangkan.
3. Bilas Pipet Tetes
Setelah itu, bilas kembali pipet dengan air yang mengalir. Pastikan bahwa semua bagian pipet tetes dibilas dengan air. Tahap satu ini perlu hati-hati dalam cara perawatan pipet tetes, agar tidak ada kontaminan yang bercampur dengan bahan kimia ketika digunakan nanti.
4. Sterilkan Pipet dengan Alkohol
Untuk membuat pipet steril, Anda bisa merendamnya di dalam mangkuk yang berisi air hangat dan campurkan dengan sedikit alkohol. Rendam selama satu menit atau lebih dengan air hangat. Pastikan bahwa semua bagian pipet terendam oleh air yang bercampur dengan alkohol.
5. Bilas Kembali Pipet Tetes
Setelah selesai merendam dengan alkohol, Anda bisa kembali membilasnya di bawah air hangat yang mengalir. Selain itu, Anda juga bisa mengulangi menyikat beberapa bagian pipet tetes untuk menghilangkan kotoran yang masih menempel.
6. Keringkan Pipet Tetes
Langkah terakhir dalam cara merawat pipet tetes yakni mengeringkan pipet tetes di atas kain lap yang bersih. Hal ini bertujuan agar air yang menempel pada tubuh pipet bisa menetes dan diserap oleh kain lap, alih-alih menggenang dan membuat pipet kotor.
Baca Juga: Tabung Rak Reaksi: Fungsi dan Cara Menggunakannya
Cara Membersihkan Tabung Reaksi
Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti dalam membersihkan pipet tetes.
1. Cuci Tabung Reaksi
Apabila telah selesai menggunakan tabung reaksi, Anda bisa langsung mencucinya menggunakan air panas. Hal ini bertujuan untuk menghindari terbentuknya residu yang sulit dihilangkan.
2. Gunakan Sikat Khusus untuk Menggosok Tabung Reaksi
Setelah dicuci bersih, Anda bisa menggosoknya menggunakan sikat khusus untuk membersihkan peralatan laboratorium.
Pastikan bahwa sikat yang Anda gunakan tidak membuat tabung pecah, tergores, ataupun lecet akibat sikat yang terlalu kasar dan pegangan sikat yang terlalu berat seperti terbuat dari logam.
3. Gunakan Sabun
Agar sisa zat-zat kimia dalam tabung reaksi dapat hilang, Anda bisa menggunakan sabun, deterjen, maupun bubuk pembersih.
Bahan pembersih dengan aksi abrasif ringan dapat memberikan hasil lebih baik pada peralatan gelas yang sangat kotor. Dengan catatan selama bahan abrasif tersebut tidak menggores kaca.
4. Rendam Tabung Reaksi
Jika setelah disikat masih ada kotoran yang tidak bisa terlepas, Anda bisa merendamnya menggunakan air yang dicampur dengan bubuk pembersih lembut selama beberapa menit.
Apabila kotoran masih menempel, Anda bisa mengganti air rendaman dan merendam tabung reaksi dalam air yang dicampur dengan bahan asam atau basa pekat.
5. Sterilkan Tabung Reaksi
Lalu Anda bisa mensterilkannya dalam autoklaf, oven uap, atau dengan merebusnya selama 30 menit dalam air yang dicampur dengan sabun lembut 1% hingga 2%.
6. Bilas Tabung Reaksi
Setelah itu, bilas secara menyeluruh menggunakan air yang mengalir. Isi, kocok dan kosongkan tabung reaksi selama enam kali.
7. Keringkan Tabung Reaksi
Tahap terakhir adalah mengeringkannya dengan udara atau meletakkannya di keranjang dengan tabung menghadap ke bawah agar air bisa mengalir.
Baca Juga: 6 Alat Kesehatan yang Perlu Ada di Rumah
Rekomendasi Produsen Pipet Tetes Terpercaya
Cara perawatan pipet tetes diperlukan kecermatan. Anda bisa gunakan air hangat dan alkohol supaya pipet tetes lebih steril. Sementara untuk perawatan tabung reaksi, Anda bisa gunakan air panas, sikat khusus yang halus, dan sabun cuci yang lembut.
Pipet tetes merupakan salah satu peralatan medis yang wajib Anda miliki di rumah, terlebih jika Anda memiliki bayi. Pastinya pipet tetes ini akan sangat bermanfaat dan menjadi andalan Anda untuk memberikan obat kepada anak.
Peralatan medis pipet tetes tersebut dapat Anda beli melalui offline store maupun online store. Salah satu produsen yang menjual pipet tetes terpercaya adalah CV Pratama Sains Global.
CV Pratama Sains Global merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distributor alat-alat laboratorium farmasi. Mereka menyediakan berbagai peralatan seperti pipet tetes, spektrofotometer, pH meter, incubator, centrifuge, mikroskop yazumi, dan masih banyak lagi.
Untuk melakukan pemesanan peralatan medis atau laboratorium dari CV Pratama Sains Global, Anda bisa menghubungi melalui blog resmi mereka atau langsung mengunjungi perusahaan pada alamat yang sudah tersedia di blog.
Apabila Anda memerlukan referensi lain terkait peralatan medis dan laboratorium, Anda bisa melakukan penelusuran pada e-commerce Indonetwork. Indonetwork merupakan salah satu pioneer B2B marketplace dan direktori bisnis online di Indonesia yang menyediakan berbagai layanan periklanan.
Itulah bagaimana cara membersihkan pipet tetes dan tabung reaksi yang bisa Anda ikuti. Semoga bermanfaat.
Editor: Nafila Chaerunnisa
