Indonetwork, Tips – Dak beton adalah sebuah struktur datar yang terbuat dari beton bertulang dan digunakan sebagai lantai atau atap pada bangunan. Dak beton memiliki peran penting dalam konstruksi karena kekuatannya yang tinggi dan kemampuannya untuk menahan beban yang berat.
Kendati demikian beton satu ini memiliki juga tak terlepas dari berbagai masalah. Salah satunya dak yang bocor. Dak bocor biasanya disebabkan oleh berbagai faktor. Dak beton bocor dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kerusakan dan kebocoran.
Mulai dari retakan pada beton dikarenakan penyusutan saat mengering atau pergerakan fondasi hingga karena kelembaban air. Lantas bagaimana supaya dak tidak bocor? Berikut ini beberapa caranya.
Cara agar dak tidak bocor
Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan agar dak beton tidak mudah bocor.
1. Gunakan Bahan yang Berkualitas
Gunakan rasio campuran semen, pasir, dan agregat yang sesuai untuk menghasilkan beton yang kuat dan tahan lama. Jika memungkinkan gunakan waterproofing admixture dalam camputan beton untuk meningkatkan ketahanannya.
2. Pelapisan dan Sealant
Terapkan pelapis anti air atau waterproofing membrane di permukaan dak beton setelah proses pengerasan selesai. Ini bisa berupa lapisan cair atau lembaran membran. Anda buisa menggunakan sealant berkualitas tinggi pada sambungan dan retakan kecil untuk mencegah infiltrasi air.
3. Perawatan dan Inspeksi Rutin
Bersihkan dak secara rutin dari kotoran, daun, dan benda lain yang bisa menyumbat saluran air. Selanjutnya lakukan inspeksi secara berkala untuk memeriksa adanya retakan atau kerusakan lainnya. Segera perbaiki jika ditemukan retakan kecil sebelum menjadi lebih besar.
Selain itu Anda juga harus pastikan sistem drainase berfungsi dengan baik dan tidak ada sumbatan yang dapat menyebabkan genangan air.
4. Perencanaan dan Desain yang Baik
Tak hanya itu, Anda juga dapat memperhatikan dak beton memiliki kemiringan yang cukup untuk mengalirkan air hujan ke sistem drainase. Kemiringan sekitar 1-2% umumnya cukup.
Adapun desain drainase yang efektif adalah menyertakan saluran air, talang, dan pipa pembuangan yang cukup untuk memastikan air tidak menggenang di atas dak.
5. Hindari Beban Berlebih
Pastikan dak beton tidak menerima beban berlebih yang dapat menyebabkan kerusakan struktural. Bagi daerah dengan cuaca esktrem, pastikan untuk mempertimbangkan menggunakan bahan pelindung tambahan seperti lapisan insulasi untuk melindungi beton dari siklus pembekuan.
Baca Juga: Cara Menambal Paralon Bocor Sendiri dengan Mudah
Cara mengaplikasikan waterproofing pada dak yang bocor

Mengaplikasikan waterproofing pada dak yang bocor adalah langkah penting untuk mencegah kebocoran lebih lanjut dan melindungi struktur beton. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:
1. Persiapan Alat dan Bahan
- Bahan waterproofing (membrane, cat, atau bahan kimia lain sesuai kebutuhan)
- Kuas atau roller
- Sikat kawat
- Palu dan pahat (jika ada kerusakan yang perlu diperbaiki)
- Pembersih beton
- Sealant beton
- Alat pelindung diri (sarung tangan, masker, dll.)
- Pembersihan Area yang Bocor
- Bersihkan area yang akan di-waterproofing dari kotoran, debu, dan serpihan. Gunakan sikat kawat untuk membersihkan
- permukaan beton dari lapisan yang rusak atau lemah.
- Jika ada lumut atau jamur, gunakan pembersih khusus untuk menghilangkannya.
- Perbaikan Retakan dan Kerusakan
- Periksa retakan dan kerusakan pada dak. Gunakan palu dan pahat untuk membuka retakan atau kerusakan agar bisa diperbaiki dengan benar.
- Isi retakan dengan sealant beton atau bahan pengisi retakan khusus. Pastikan bahan pengisi retakan telah kering sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
2. Aplikasi Primer
3. Aplikasi Waterproofing
Ada beberapa metode yang umum digunakan untuk menerapkan waterproofing, tergantung pada jenis bahan yang dipilih. Untuk membrane waterproofing, langkah pertama adalah memotong membrane sesuai dengan ukuran area yang akan di-waterproofing. Kemudian, letakkan membrane tersebut pada permukaan dak dan panaskan menggunakan alat pemanas (blow torch) untuk memastikan agar menempel dengan baik. Pastikan untuk menekan membrane agar melekat sempurna dan tidak ada gelembung udara yang terperangkap di bawahnya.
Untuk aplikasi cat waterproofing, gunakan kuas atau roller untuk mengaplikasikan cat secara merata di seluruh permukaan dak. Biarkan lapisan pertama mengering sebelum melanjutkan dengan aplikasi lapisan kedua, pastikan seluruh permukaan tertutup dengan baik.
Sementara untuk bahan kimia waterproofing, langkah awal adalah mencampur bahan kimia sesuai dengan petunjuk pabrikan. Selanjutnya, aplikasikan bahan kimia tersebut dengan menggunakan kuas atau sprayer ke seluruh permukaan dak. Biarkan bahan kimia meresap dan mengering sesuai dengan petunjuk yang telah ditentukan untuk hasil yang optimal.
6. Pengujian dan Pemeliharaan
Setelah waterproofing kering, lakukan pengujian dengan menyiram air di atas dak untuk memastikan tidak ada kebocoran lagi.
Lakukan inspeksi rutin dan perawatan berkala untuk memastikan waterproofing tetap efektif.
7. Pemasangan Sistem Drainase yang Baik
Pastikan dak memiliki kemiringan yang cukup untuk mengalirkan air menuju saluran drainase.
Bersihkan saluran drainase secara rutin agar tidak tersumbat dan menyebabkan genangan air di atas dak.
Itulah cara untuk menjaga supaya dak beton tidak bocor. Anda bisa menggunakan waterproofing sebagai pelindung.
Indonetwork.co.id merupakan pioner marketplace B2B yang berdiri sejak 2001. Memiliki lebih dari 8.000 kategori barang dan ada lebih dari 1 juta pelaku bisnis yang menjadi penjual di Indonetwork.co.id.
Indonetwork tidak hanya membantu menghubungkan para pelaku bisnis, sebagai penyedia produk, dengan pelanggan, melainkan juga turut membuatkan website yang otomatis menjadi toko online sendiri milik pelaku bisnis.
Daftarkan bisnis Anda sekarang sebagai Member Indonetwork, dapatkan lebih banyak customer dan penjualan.