Indonetwork, Budidaya – Kacang hijau merupakan salah satu tanaman kacang-kacangan yang dapat dengan mudah ditemukan di kawasan Asia Tenggara dan Selatan, salah satunya Indonesia. Tidak heran, jika tanaman ini menempati urutan ketiga setelah kedelai dan kacang tanah dalam peranannya sebagai bahan makanan. Peran tersebut juga mendorong berkembangnya budidaya kacang hijau dengan permintaan pasar yang semakin banyak.

Di Indonesia, produksi kacang hijau dapat ditemukan di berbagai daerah. Namun, Pulau Jawa menjadi kawasan penghasil utama kacang hijau karena potensi lahan kering yang luas. Simak informasi berikut ini mengenai budidaya kacang hijau yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Baca juga: 5 MANFAAT MINUMAN SARI KACANG HIJAU UNTUK KESEHATAN TUBUH

Kandungan Gizi Kacang Hijau

kacang hijau

Kacang hijau (Vigna Radiata) memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Hal tersebut didukung dengan kandungan gizi pada tanaman ini. Kacang hijau memiliki kandungan protein yang tinggi yaitu sebesar 22% dan sumber mineral, seperti kalsium serta fosfor. Kedua mineral tersebut bermanfaat untuk memperkuat tulang.

Kandungan gizi pada kacang hijau cukup banyak dan lengkap, seperti protein, lemak, karbohidrat, kalsium, zat besi, fosfor, vitamin A, vitamin B1, vitamin C dan air. Dengan nutrisi tersebut tanaman ini banyak dikonsumsi menjadi berbagai jenis olahan makanan dengan kacang hijau yang enak dan tentunya menyehatkan. 

Cara Budidaya Kacang Hijau

Perlu diketahui bahwa budidaya kacang hijau dapat dilakukan di berbagai daerah di seluruh Indonesia karena memiliki iklim tropis. Kacang hijau dapat tumbuh pada beberapa kondisi atau faktor berikut, diantaranya:

  • pH optimal tanah sebesar 6,7.
  • Mendapatkan aerasi dan drainase tanah yang baik.
  • Tekstur tanah liat berlempung karena mengandung banyak bahan organik.
  • Ditanam pada temperatur 25 – 27 oC.
  • Kelembaban udara sekitar 50 – 89%.

Kacang hijau membutuhkan kondisi tanah yang cukup akan sumber air. Oleh karena itu jika kacang hijau ditanam pada lahan bekas sawah, sebaiknya dilakukan pada musim kemarau. Namun, jika pada tanah dengan kondisi kering sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan. Berikut ini adalah cara menanam kacang hijau yang tepat.

1. Tahap Mengolah Tanah

  • Bersihkan tanah dari gulma atau rumput liar yang tumbuh.
  • Cangkul tanah sedalam 15 – 20 cm agar menjadi gembur.

2. Proses Penanaman

  • Buat lupa sedalam 3 – 5 cm pada area tanah yang sudah disiapkan.
  • Lubang diberi jarak 40 x 10 cm atau 40 x 15 cm.
  • Isi setiap lubang dengan 2 – 4 biji kacang hijau.
  • Tutup benih yang ada di lubang dengan tanah.
  • Pemupukan dilakukan pada tanah kering dengan menggunakan pupuk NPK. Jika kondisi tanah kurang subur, berikan 45 kg urea, 45 – 90 kg TSP, dan 50 kg KCL/ha. 
  • Penyiraman intensif hanya dilakukan di awal penanaman dan perkecambahannya sebelum berbunga dan membentuk polong.
  • Lakukan proses penyiangan dua kali selama dua atau empat minggu.
  • Untuk mengendalikan hama, gunakan fungisida dan pestisida. 

3. Panen

  • Panen kacang hijau saat berusia 58 – 85 HST (Hari Setelah Tanam).
  • Kacang hijau yang siap panen ditandai dengan polong yang berubah warna dari hijau menjadi coklat kering bahkan hitam. 
  • Panen kacang hijau dengan cara dipetik.
  • Panen kedua dapat dilakukan dengan jarak waktu 3 – 5 hari. 

Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Hijau

Faktor tumbuh kembang kacang hijau

Pada proses pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu internal dan eksternal. Berikut ini adalah uraian mengenai kedua faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang kacang hijau.

Faktor Internal

1. Gen

Gen merupakan substansi pembawa sifat yang diturunkan dari induk ke generasi selanjutnya. Faktor gen menentukan kemampuan metabolisme sehingga sangat mempengaruhi tumbuh kembang tanaman kacang hijau. Meskipun begitu, terdapat faktor lingkungan juga yang mempengaruhi selain faktor dari gen.

2. Hormon

Hormon merupakan zat yang berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi dalam tubuh. Pengaruh hormon untuk pengaturan berbagai proses dalam tubuh meskipun jumlahnya sedikit. Terdapat beberapa hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman, diantaranya auksin, giberelin, etilen, sitokinin, asam absisat, kalin, dan asam traumalin. 

Faktor Eksternal

1. Nutrisi

Faktor ini merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh. Kualitas dan kuantitas nutrisi akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau.

2. Cahaya Matahari

Dalam proses fotosintesis, tanaman membutuhkan cahaya matahari. Namun pastikan tanaman kacang hijau tidak menyinari secara langsung dalam waktu lama karena dapat menghambat hormon auksin. Hormon ini berperan untuk memacu proses pemanjangan dan pembelahan sel.

3. Air dan Kelembaban

Kedua faktor ini sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau. Air membantu berlangsungnya reaksi kimia dalam proses pertumbuhan tanaman. Selain itu, kelembaban mempengaruhi keberadaan air yang diserap tanaman untuk mengurangi penguapan.

4. Suhu

Semua proses pertumbuhan dan perkembangan, seperti penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan tanaman kacang hijau dipengaruhi oleh suhu. Biasanya tanaman di musim kemarau dapat dipanen lebih cepat karena suhu yang tinggi.

5. Tanah

Kondisi tanah sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau. Tanah harus memiliki suhu, kandungan mineral, air dan derajat keasaman atau pH yang tepat.

Baca juga: 7 PROSPEK BISNIS KULINER DARI OLAHAN KACANG HIJAU

Tanaman kacang hijau sudah dikenal dengan manfaatnya bagi kesehatan. Berbagai kandungan mineral dan vitamin, membuat tanaman kecil berwarna hijau ini dikonsumsi oleh masyarakat. Hal ini pula mendorong budidaya kacang hijau. Setelah mengetahui informasi mengenai cara budidaya dan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan tanaman kacang hijau, Anda bisa mulai mencobanya di rumah. 

Namun, Anda tidak perlu khawatir jika tidak memiliki lahan cukup untuk menanam kacang hijau. Saat ini produk biji kacang hijau dapat Anda temukan dengan mudah, salah satunya di PT. Sumber Roso Agromakmur. Disini Anda bisa menemukan berbagai jenis biji-bijian pangan seperti kacang tanah, kacang hijau, hingga rempah-rempah seperti ketumbar berkualitas. 

Author

Enable Notifications OK No thanks