Indonetwork, Percetakan – Sablon atau cetak saring merupakan salah satu teknik atau proses pencetakkan dengan menggunakan layar atau screen sebagai master cetak dengan mesin cetak tertentu dan umumnya bahan yang digunakan untuk sablon adalah bahan sutra atau nylon. Layar cetak sablon kemudian dapat diberi pola yang berasal dari desain yang Anda buat sebelumnya pada selembar kertas hvs atau kalkir.

Cetak sablon juga telah lama dikenal dan digunakan pada Bangsa Jepang sejak tahun 1664 abad ke-17 ketika kaisar Jepang mengembangkannya menjadi sablon kain kimono beraneka motif yang indah.  Karena pada saat itu harga kimono relatif tinggi namun masih menggunakan metode tulisan tangan. Dan sejak saat itu, teknik cetak sablon mulai berkembang hingga negara sekitar pada abad ke-18, lho!

Jenis Teknik Sablon yang Sering Digunakan

cara menyablon kaos
Sumber: Freepik

Terdapat beberapa teknik sablon yang umum diterapkan di percetakan, di antaranya:

Teknik Sablon Manual

Merupakan teknik menyablon dengan menggunakan alat screen yang tersedia pada berbagai bentuk, ketebalan, ukuran, serta jaring tipis atau tebal tergantung kebutuhan Anda. Screen pada sablon manual memiliki pori jaring cukup besar dan memiliki bingkai yang terbuat dari kayu atau aluminium.

Sablon manual membutuhkan biaya yang relatif murah dari teknik yang lain dan hasil sablon lebih awet. Hal ini karena proses sablon manual lebih memperhatikan gesut crafter dan quality control pada tiap karyanya.

Teknik Sablon Otomatis

Pada teknik ini Anda dapat mengatur tekanan dan volume tinta yang akan dituangkan diatas screen dengan mesin automatic press. Warna dan kualitas yang digunakan pada teknik menyablon ini, lebih menghasilkan presisi apabila dibandingkan dengan sablon manual.

Kecepatan yang dimiliki teknik ini juga automatic press pun jauh mengungguli tangan karna dibantu oleh mesin. Mesin pada sablon otomatis juga telah dilengkapi banyak pilihan warna.

Baca Juga: Sablon Kemasan Plastik, Solusi Untuk Bisnis Kekinian

Teknik Sablon Digital

Pada metode digital, penyablonan tidak menggunakan screen karena telah menggunakan mesin printer dan perangkat komputer. Anda akan sering dihadapkan oleh layar komputer daripada tinta ataupun alat sablon.

Teknik Sablon Polyflex

Polyflex merupakan sebuah stiker yang dapat ditempelkan pada kain atau bahan sablon. Bahan yang biasa digunakan adalah vinyl yang telah dipotong pada mesin cutter.

Potongan vinyl tersebut kemudian ditempelkan pada transfer paper lalu melakukan prose pemanasan dengan heat heat press. Cabutlah transfer paper perlahan hingga potongan vinyl menempel erat pada bahan.

Teknik Sablon Direct-to-Garment

Merupakan jenis penyablonan yang langsung mencetak pada kain. Warna sablon yang dihasilkan pada teknik DTG sangat detail dan hampir menyerupai warna desain Anda aslinya dan dapat mencetak foto dengan resolusi tinggi diatas kain atau bahan sablon Anda. Gunakanlah produksi apprael untuk mendapatkan kualita yang maksimal.

Teknik Sablon Dye-Sublimation

Dengan teknik ini, Anda akan membutuhkan transfer paper yang sebelumnya telah dicetak pada printer khusus. Langkah selanjutnya Anda dapat menempelkan transfer paper tersebut pada kain atau bahan sablon, kemudian panaskan dengan mesin heat press.

Anda juga harus memperhatikan teknik pencucian pada dye-sublimation untuk hasil dan desain yang dapat bertahan lebih lama.

Baca Juga: Buat Hidup Lebih Berkesan: Printer Cetak Foto Terbaik Murah

Cara Menyablon Kaos Manual dengan Mudah

cara menyablon kaos
Sumber: Freepik

Dan berikut ini akan kami lampirkan langkah menyablon dengan mudah untuk Anda

  1. Hal pertama yang harus Anda persiapkan untuk menyablon kaos adalah bahan atau kaos polos. Anda juga harus mempelajari mengenai jenis kaos dan bahannya yang dapat mendukung kualitas sablon kaos Anda nantinya. Anda juga memerlukan tinta sablon yang berkualitas dan spesifik untuk hasil yang maksimal.
  2. Langkah selanjutnya Anda harus menyiapkan ruangan gelap untuk memproses beberapa bahan kaos yang reaktif terhadap sinar atau reaktif terhadap cahaya. Anda juga membutuhkan sebuah lampu yang nantinya dapat bermanfaat untuk mengeringkan beberapa jenis tinta pada sablon kaos.
  3. Dan selanjutnya alat utama yang Anda butuhkan adalah frame atau bingkai kayu yang memiliki kain screen untuk sablon ditengahnya. Karena melalui pori-pori kain tersebut, nantinya tinta akan mewarnai bahan atau kaos. Dengan ukuran ideal yang diperlukan frame sekitar 30 x 30 cm. Namun, tersedia juga pada ukuran frame 20 x 30 cm tergantung kebutuhan Anda.
  4. Memastikan kain screen sablon berbahan halus seperti kain monil sehingga mampu menyaring tinta dengan maksimal ketika proses menyablon. Screen yang biasa digunakan ketika menyablon adalah screen 62 T yang memiliki lubang pori yang cukup besar, namun bila design yang Anda miliki berukuran kecil, Anda dapat menggunakan tipe screen 77 T.
  5. Kemudian Anda juga membutuhkan rakel sablon yang berfungsi sebagai meratakan atau penyapu tinta sablon pada permukaan bahan atau kaos. Biasanya rakel sablon memiliki pegangan yang terbuat dari kayu atau aluminium. Anda juga membutuhkan busa atau spons sebagai bahan tatakan screen sehingga tinta tidak menetes dan meresap pada spons. Pastikan ukuran spons harus lebih besar dari screen, yaa!
  6. Anda juga perlu menyiapkan cairan emulsi sebagai pelapis desain. Kemudian Anda dapat mencampurkan foto emulsi dengan sensitizer dengan perbandingan 1:1. Selanjutnya, Anda dapat menambahkan sedikit air dan mengaduk dengan rata cairan emulsi ini. Campurkan foto emulsi pada screen sablon.
  7. Setelah seluruh bahan tersebut diatas terpenuhi dengan baik, Anda kemudian harus menyiapkan desain kaos dengan mencetak atau printing dengan menggunakan tinta hitam pekat untuk hasil yang maksimal. Siapkan emulsi foto dan tuangkan secara perlahan pada screen yang telah disiapkan sebelumnya. Pastikan tiap lapisan merata dengan baik dan gunakan rakel untuk meratakannya.
  8. Anda dapat mengarahkan lampu pijar yang sebelumnya telah disiapkan ke arah gambar atau desain untuk mengeringkannya. Tunggu sekitar 12 menit lalu berikan kertas transparant bergambar desain yang sama. Tunggu kembali hingga desain tersebut menempel pada screen.
  9. Selanjutnya Anda dapat mendinginkan screen dengan menyemprotkan air dingin pada screen. Sehingga, emulsi foto tadi akan terlepas dan bentuk desain semakin jelas. Anda dapat mulai menyablon kaos dengan meletakkan kaos pada bidang yang rata dan tempatkan pada screen. Tuangkan tinta secara perlahan dengan arah horizontal. Tunggu hingga tinta sablon mengering.
  10. Anda dapat sementara menggunakan microwave apabila ingin mengeringkan tinta lebih cepat. Dan langkah metode sablon telah selesai. Anda dapat membersihkan dan mencuci screen dengan air bersih, sehingga screen masih dapat digunakan di waktu mendatang untuk menyablon kaos selanjutnya.

Baca Juga: Cara Sablon Plastik yang Mudah dan Keuntungannya

Demikian langkah-langkah yang dapat Anda pelajari untuk menyablon kaos sesuai  keinginan Anda. Anda juga dapat menghubungi Rizky Group, percetakan sablon kaos Malang yang sudah melayani pemesanan sablon kaos dari wilayah Malang dan daerah lain. Mereka memiliki penawaran untuk sablon kaos murah sehingga memudahkan Anda mendapatkan produk sablon berkualitas. Selain jasa sablon, Rizky Group juga melayani permintaan sablon bug untuk aneka souvenir.

Editor: Langgeng Irma S.

Author

Enable Notifications OK No thanks