Indonetwork, Otomotif – untuk menjaga kinerja mesin pada kendaraan, pengaturan suhu harus benar-benar diperhatikan. Supaya suhunya tidak terlalu panas, maka Anda memerlukan cairan pendingin seperti radiator coolant. Karena berperan penting, toko yang jual radiator coolant sekarang sudah banyak.
Jika keberadaan cairan coolant di dalam radiator kurang, maka akan menyebabkan mesin mengalami overheat atau panas secara berlebihan. Kapan cairan pendingin itu harus Anda ganti?
Sebaiknya cairan pendingin pada radiator diganti setiap menempuh 40 ribu kilometer. Selain itu, tabung cadangan air pada radiator harus rutin Anda cek minimal seminggu sekali.
Jika sudah terlihat habis, segera untuk mengisinya dengan cairan pendingin hingga batas maksimal. Jika tangkinya sering kosong, berarti Anda harus rutin cek sistem pendingin mesinnya.