Indonetwork, Otomotif – untuk menjaga kinerja mesin pada kendaraan, pengaturan suhu harus benar-benar diperhatikan. Supaya suhunya tidak terlalu panas, maka Anda memerlukan cairan pendingin seperti radiator coolant. Karena berperan penting, toko yang jual radiator coolant sekarang sudah banyak.

Jika keberadaan cairan coolant di dalam radiator kurang, maka akan menyebabkan mesin mengalami overheat atau panas secara berlebihan. Kapan cairan pendingin itu harus Anda ganti?

Sebaiknya cairan pendingin pada radiator diganti setiap menempuh 40 ribu kilometer. Selain itu, tabung cadangan air pada radiator harus rutin Anda cek minimal seminggu sekali.

Jika sudah terlihat habis, segera untuk mengisinya dengan cairan pendingin hingga batas maksimal. Jika tangkinya sering kosong, berarti Anda harus rutin cek sistem pendingin mesinnya.

Jenis Cairan Pendingin Radiator

Enggak Cuma untuk Pendinginan, Ini Fungsi Lain dari Air Radiator - GridOto.com
Sumber: gridoto.com

Cairan pendingin tersedia dalam beberapa macam yang tersedia di pasaran. Setidaknya terdapat 4 jenis cairan coolant yang umumnya digunakan. Simak ulasan kami berikut ini.

1. Air Biasa

Cairan pendingin yang paling umum digunakan adalah air biasa. Air yang kami maksud disini bisa berupa air keran maupun air mineral.

Air biasa mempunyai titik didih yang rendah yaitu 100 derajat celcius, sehingga kadar penguapannya tinggi. Air ini akan kewalahan untuk menjaga suhu mesin jika suhunya terlalu tinggi.

Jangan Pernah Coba Minum Air Keran dari 5 Tempat Ini Jika Tak Ingin Terserang Penyakit Berbahaya - Tribun Travel
Sumber: travel.tribunnews.com

Kondisi seperti ini bisa saja terjadi seperti ketika dalam kondisi macet parah. Anda harus segera mengisi tangki radiator dengan air lagi.

Kelemahan dari penggunaan air biasa untuk cairan pendingin yaitu mengandung mineralnya. Kandungan mineral itu akan menimbulkan karat dalam waktu jangka panjang.

Jika pipa logam terkena karat, maka akan tergerus dan menyumbat pipa di bagian yang paling kecil seperti tabung radiator. Jika hal itu terjadi, mesin akan mengalami peningkatan suhu secara drastis.

2. Radiator Coolant

Cairan pendingin yang satu ini memang dibuat khusus untuk menyerap panas dan mencegah terjadinya korosi pada material logam. Radiator Coolant mengandung zat anti beku propylene glycol dan anti karat.

Promo Megacools Radiator Coolant Cairan Pendingin Radiator Mobil & Motor - Hijau [5 Liter] Diskon 39% di Seller Sinar Maju Pitstop Official Store - Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta | Blibli

Propylene glycol ini punya titik didih yang lebih tinggi dan titik beku yang lebih rendah ketimbang air biasa. Radiator coolant tentu saja sangat cocok untuk Anda yang berkendara di wilayah beriklim tropis seperti Indonesia.

Titik didihnya yang tinggi akan membuat coolant terhindar dari penguapan ketika bersentuhan dengan suhu tinggi pada mesin.

3. Radiator Super Coolant

Sebelum memutuskan untuk menggunakan cairan pendingin yang satu ini, Anda harus tahu dulu penggunaannya. Anda harus mencairkan pendingin ini dengan air bersih terlebih dahulu dengan perbandingan 50:50.

Jual PRESTONE RADIATOR SUPER COOLANT CONCENTRATE 1 LITER | Shopee Indonesia

Titik didih yang dimiliki oleh Radiator Super Coolant sangat tinggi yaitu 130 derajat celcius. Oleh sebab itu memerlukan suhu yang lebih tinggi supaya cairan pendingin ini bisa mendidih. Oleh sebab itu Anda tidak perlu khawatir mesin mengalami penguapan.

4. Antifreeze dan Coolant Protector

Sebenarnya cairan pendingin ini hampir sama dengan Radiator Super Coolant. Anda perlu mencairkannya terlebih dahulu dengan air. Namun pada penggunaannya harus disesuaikan dengan iklim di sekitar lingkungan.

Prestone - Ready-To-Use Antifreeze/Coolant 4L | Auto Fluids

Di daerah yang beriklim tropis, perbandingan yang digunakan adalah 50:50.

Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Antifreeze dan Coolant Protector ini yaitu bisa menahan panas hingga 128 derajat celcius. Jadi Anda suhu mesin akan tetap terjaga tidak sampai overheat.

11 Cafe di Bogor Rekomended Buat Nongkrong Cafe di Bogor

Baca juga: TREND CAFE PAKAI NEON SIGN DI JAKARTA

Dari keempat jenis cairan pendingin di atas, jenis mana yang sering Anda gunakan? Dari penjelasan di atas, kami sarankan untuk tidak menggunakan air biasa karena berbahaya untuk kinerja mesin kedepannya.

Kami sarankan untuk menggunakan radiator coolant supaya tidak berefek buruk pada kondisi mesin. Apalagi sekarang toko yang jual radiator coolant di pasaran sudah banyak. Salah satu perusahaan yang kami rekomendasikan adalah Pegasus Hikari Indonesia.

Perusahaan yang berkantor pusat di Sidoarjo, Jawa Timur ini menjual berbagai jenis kebutuhan untuk kendaraan seperti Radiator Coolant, Air Aki, Kanebo Chamois, dan sebagainya.

Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap dan cara pemesanan bisa dilakukan di website resminya yaitu pegasushikari.co.id.

Itulah penjelasan kami kali ini mengenai jenis radiator coolant yang biasa digunakan. Dibandingkan menggunakan air biasa, kami menyarankan untuk menggunakan radiator coolant supaya tidak berdampak buruk pada mesin.

Editor: Deky Ahmad Syah

Author

Sebagai penulis konten seo yang berpengalaman lebih dari 5+ tahun.

Enable Notifications OK No thanks