Indonetwork, Bahan Bangunan – Septic tank adalah sistem pengolahan limbah domestik yang terkubur di bawah tanah. Sistem ini terdiri dari beberapa tangki yang berfungsi untuk menampung, mengolah, dan membuang limbah cair dari rumah tangga.
Septic tank menampung limbah cair dari toilet, dapur, dan kamar mandi. Di dalam septic tank, terjadi proses pengolahan limbah cair secara anaerobik oleh bakteri. Bakteri ini memecah bahan organik dalam limbah cair menjadi senyawa yang lebih sederhana.
Tahukah Anda bahwa septic tank memiliki beberapa jenis. Apa saja itu? Selengkapnya berikut ini uraiannya.
Jenis-jenis Septic Tank
Ada banyak jenis septic tank, tetapi yang paling umum adalah:
1. Septic Tank Konvensional
Jenis septic tank ini paling umum digunakan di Indonesia. Ini terdiri dari dua tangki, yaitu tangki primer dan tangki sekunder. Tangki primer menerima limbah dari rumah dan memungkinkan padatan mengendap.
Cairan yang tersisa, yang disebut efluen, kemudian mengalir ke tangki sekunder. Di tangki sekunder, efluen diolah oleh bakteri dan mikroorganisme lainnya. Efluen yang diolah kemudian dilepaskan ke lingkungan.
2. Septic Tank Biotech
Septic Tank Biotech adalah jenis septic tank yang dirancang dengan menggunakan teknologi biologi untuk meningkatkan proses penguraian limbah secara alami. Dalam septic tank ini, mikroorganisme yang bermanfaat, seperti bakteri dan fungi, diperkenalkan ke dalam sistem untuk membantu mengurai zat-zat organik yang terkandung dalam limbah domestik.
Beberapa ciri khas dari Septic Tank Biotech melibatkan penggunaan media filtrasi atau kompartemen khusus yang dirancang untuk meningkatkan interaksi antara limbah dan mikroorganisme. Hal ini dapat mempercepat proses penguraian limbah, mengurangi bau tak sedap, dan meningkatkan kualitas effluen (air limbah yang telah diolah).
3. Septic Tank Biofil
Septic Tank Biofil adalah jenis septic tank yang menggunakan prinsip-prinsip biofiltrasi untuk mengolah limbah domestik. Biofiltrasi melibatkan penggunaan mikroorganisme alami untuk menguraikan zat-zat organik dalam limbah, dan septic tank biofil dirancang khusus untuk meningkatkan efisiensi proses tersebut.
Beberapa karakteristik Septic Tank Biofil melibatkan penggunaan media biofilter, biasanya berupa bahan-bahan yang mendukung pertumbuhan mikroorganisme, seperti serat kokos, serat kaca, atau bahan sintetis lainnya. Media ini memberikan tempat yang baik bagi bakteri dan mikroorganisme lainnya untuk berkembang biak dan menguraikan limbah organik.
4. Septic Tank Anaerobik
Jenis septic tank ini tidak menggunakan oksigen untuk mengolah limbah. Sebaliknya, ia menggunakan bakteri anaerobik, yang tidak membutuhkan oksigen untuk hidup. Septic tank anaerobik lebih efisien daripada septic tank konvensional dan menghasilkan lebih sedikit lumpur.
5. Septic Tank Komposting
Ini merupakan sistem pengolahan limbah yang dirancang untuk menghasilkan kompos dari limbah organik domestik. Sistem ini menggunakan prinsip komposting, di mana bahan-bahan organik diurai oleh mikroorganisme secara alami untuk menjadi kompos yang berguna.
Sebagai perangkat pengolahan limbah, Septic Tank Komposting mencoba untuk mengurangi dampak lingkungan dari limbah domestik dan menghasilkan produk akhir yang dapat digunakan kembali.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Septic Tank Biotech
Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Memilih Septic Tank
Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memilih septic tank melibatkan pertimbangan teknis, lingkungan, dan kebutuhan rumah tangga. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
1. Kapasitas
Pilih septic tank dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan rumah tangga Anda. Kapasitas septic tank sebaiknya disesuaikan dengan jumlah orang yang tinggal di rumah.
2. Jenis Tanah
Pertimbangkan jenis tanah di lokasi Anda. Beberapa jenis tanah lebih baik untuk penyerapan limbah daripada yang lain. Misalnya, tanah berpasir mungkin memiliki tingkat penyerapan yang lebih baik dibandingkan dengan tanah lempung.
3. Regulasi Lokal
Periksa peraturan dan persyaratan lokal terkait instalasi dan pengoperasian septic tank. Berbagai wilayah memiliki peraturan yang berbeda terkait jenis septic tank yang diizinkan, lokasi instalasi, dan pemeliharaan.
4. Kualitas Air Tanah
Pertimbangkan kualitas air tanah di sekitar lokasi Anda. Sistem septic tank yang baik dirancang untuk melindungi kualitas air tanah dari pencemaran.
5. Ketersediaan Ruang
Pertimbangkan ketersediaan ruang di lokasi Anda. Beberapa jenis septic tank atau sistem pengolahan limbah mungkin memerlukan ruang yang lebih besar atau lahan tertentu.
6. Jenis Septic Tank
Ada berbagai jenis septic tank, termasuk konvensional, biofil, komposting, dan lain-lain. Pilih jenis septic tank yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan di lokasi Anda.
Baca Juga: Cara Kerja Septic Tank Biotech
Harga Septic Tank yang Bagus
Harga septic tank yang bagus bervariasi tergantung pada beberapa faktor, antara lain:
- Jenis septic tank: Septic tank biofil dan septic tank anaerobik umumnya lebih mahal daripada septic tank konvensional.
- Ukuran septic tank: Septic tank yang lebih besar tentu lebih mahal.
Merek septic tank: Merek septic tank yang terkenal umumnya lebih mahal daripada merek yang tidak dikenal.
Lokasi: Harga septic tank dapat bervariasi tergantung pada lokasi Anda.
Berikut adalah perkiraan harga septic tank di Indonesia:
- Septic tank konvensional: Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000
- Septic tank biofil: Rp 2.000.000 – Rp 5.000.000
- Septic tank anaerobik: Rp 3.000.000 – Rp 7.000.000
Memilih septic tank yang tepat merupakan keputusan penting untuk sistem pengelolaan limbah rumah tangga. Penting untuk memilih septic tank yang tepat untuk kebutuhan Anda. Anda juga harus memastikan septic tank dipasang oleh kontraktor yang berpengalaman.
Baca Juga: Mengenal Sistem Pengolahan Air Limbah Industri
Selain itu demi menjaga lingkungan, pertimbangkan septic tank yang memiliki efisiensi lingkungan yang baik, dengan minimal dampak negatif terhadap tanah dan air tanah di sekitarnya. Demikian ulasan mengenai jenis-jenis septic tank yang bagus serta harganya. Semoga bermanfaat.
Indonetwork.co.id merupakan pioner marketplace B2B yang berdiri sejak 2001. Memiliki lebih dari 8.000 kategori barang dan ada lebih dari 1 juta pelaku bisnis yang menjadi penjual di Indonetwork.co.id.
Indonetwork tidak hanya membantu menghubungkan para pelaku bisnis, sebagai penyedia produk, dengan pelanggan, melainkan juga turut membuatkan website yang otomatis menjadi toko online sendiri milik pelaku bisnis.
Daftarkan bisnis Anda sekarang sebagai Member Indonetwork, dapatkan lebih banyak customer dan penjualan.
Editor: Langgeng Irma S.
