Indonetwork, Peralatan Industri – Valve atau katup merupakan sebuah perangkat mekanik yang mengontrol aliran (fluida) dan tekanan dalam suatu sistem atau proses dengan cara kerja membuka, menutup, mengecilkan, atau membesarkan arus aliran. Valve menjadi komponen penting pada sistem perpipaan yang dapat membawa berbagai jenis aliran seperti cairan, gas, uap, dan lainnya. 

Agar dapat bekerja dengan baik, valve terdiri dari beberapa komponen yang memiliki peran penting. Komponen pada valve mendukung kinerjanya agar dapat menjalankan fungsi untuk mengontrol arah dan tekanan aliran. Selain itu, untuk menghentikan dan menjalankan aliran pada sistem perpipaan. Simak informasi berikut mengenai komponen pada valve dan fungsinya.

Baca juga: 5 FUNGSI DARI CONTROL VALVE UNTUK SISTEM INDUSTRI

Komponen Pada Valve

Penggunaan valve pada sistem perpipaan untuk berbagai jenis aliran, membuat alat ini memiliki banyak jenis dan desain. Jenis valve tersebut diaplikasikan pada berbagai industri, sehingga tidak heran jika Anda bisa menemukan banyak variasi sesuai kebutuhan. Diantaranya adalah gate valve, globe valve, ball valve, plug valve, butterfly valve, control valve, dan masih banyak lagi.

Valve terbuat dari bahan yang tepat serta terdiri dari komponen penting yang kompleks sehingga harganya mahal. Berikut ini adalah komponen pada valve dan fungsinya.

1. Badan (Body) Valve

Komponen pertama pada valve adalah badan atau selubung. Badan valve merupakan batas utama pada katup tekanan. Bagian ini berfungsi sebagai elemen utama rakitan katup karena menjadi rangka yang menyatukan bagian lainnya. Komponen ini menjadi batas tekanan pertama pada valve yang menahan beban tekanan fluida dari pipa penghubung. 

Ujung badan dirancang untuk menyambungkan valve ke pipa atau nosel peralatan dengan menggunakan berbagai jenis sambungan. Badan valve memiliki bentuk yang beragam untuk menjadi tempat komponen lainnya yang tidak kalah penting. 

2. Bonnet

Komponen bonnet atau kap merupakan penutup untuk pembukaan pada body valve. Bonnet menjadi bagian batas penting dari pressure valve (katup tekanan). Bonnet berfungsi sebagai penutup pada badan valve dengan terbuat dari bahan yang sama. 

Pada proses pembuatan sebuah valve, komponen internal yang dimasukan ke dalam badan valve akan ditahan semua bagiannya dengan pemasangan bonnet. Komponen ini dapat menjadi sumber potensi kebocoran pada sistem.

3. Trim

Bagian internal pada valve yang dapat dilepas dan diganti adalah trim. Komponen ini bersentuhan dengan media aliran secara kolektif dan terdiri dari beberapa bagian, seperti valve seat, disc, glands, spacers, guiders, bushing, dan internal spring. Cara kerja trim pada valve ditentukan oleh disk, antarmuka seat, dan relasi posisi disk ke seat. Hal tersebut untuk memungkinkan gerakan dasar dan kontrol aliran pada valve. 

Untuk memilih trim terutama bahan yang sesuai dengan kebutuhan, Anda perlu mengetahui sifat pada komponen ini. Sifat flow-medium, komposisi kimia, tekanan, suhu, laju aliran, kecepatan, dan viskositas bisa menjadi pertimbangan.

4. DIsc

Disc atau cakram merupakan bagian pada valve yang memungkinkan stop flow (throttle) tergantung pada posisinya. Komponen ini menjadi batas tekanan yang juga penting karena dengan katup tertutup, tekanan sistem penuh diterapkan di disk yang terkait pada tekanan. Komponen ini biasanya terbuat dari besi atau baja yang ditempa sehingga memiliki permukaan keras dan sifat keausan baik.

5. Seat

Bagian seat atau seal ring menyediakan permukaan tempat dudukan disk. Seat pada valve berbeda-beda, bisa terdiri dari satu seat atau lebih. Salah satunya adalah pada globe valve yang memiliki satu seat yang membentuk segel dengan disk untuk menghentikan aliran. Permukaan seat dibuat dengan melalui tahap pengelasan dan penghalusan untuk meningkatkan ketahanan aus seat dan penyegelan valve yang baik ketika ditutup.

6. Stem

Batang katup atau stem merupakan komponen yang memberikan gerakan yang diperlukan ke disk, steker, dan ball untuk membuka atau menutup katup serta bertanggung jawab untuk posisi disk yang tepat. Batang pada beberapa jenis valve memiliki perbedaan. 

Seperti pada gate atau globe valve, gerakan linear disc berfungsi untuk membuka dan menutup katup. Sementara pada plug, ball, dan butterfly valve, katup terbuka dan tertutup dengan cakram yang diputar. 

7. Stem Packing

Stem packing digunakan untuk seal antara stem dan bonnet yang terdiri dari beberapa komponen. Komponen pada packing diantaranya, seperti gland follower, gland, stuffing box, packing, dan backseat. 

Aplikasi packing pada valve harus tepat untuk mencegah kerusakan pada stem. Packing yang terlalu longgar akan menyebabkan kebocoran. Sedangkan packing yang terlalu ketat akan mempengaruhi gerakan yang bisa menyebabkan kerusakan stem.

8. Yoke 

Yoke digunakan untuk menghubungkan badan valve atau bonnet dengan mekanisme aktuasi. Bagian atas yoke memegang yoke nut, stem nut, atau bushing yoke dan dilewati stem valve.  Yoke nut adalah threaded nut internal yang ditempatkan pada bagian atas yoke dimana stem lewat. Secara struktural, yoke harus cukup kuat untuk menahan kekuatan, momen, dan torsi yang dikembangkan oleh aktuator.

9. Actuator

Aktuator merupakan perangkat yang menghasilkan gerakan linear dan putar dari sumber daya dibawah aksi sumber kontrol. Aktuator digunakan untuk membuka dan menutup valve. Komponen ini juga digunakan untuk mengendalikan atau mengatur katup yang diberikan sinyal posisi untuk pindah ke posisi menengah mana pun. 

Baca juga: MENGENAL LEBIH DEKAT BALL VALVE SEBAGAI STOP KRAN INDUSTRI

Valve memiliki komponen yang cukup dan kompleks. Meskipun bentuk dan desainnya berbeda pada setiap jenis valve, namun komponen tersebut memiliki prinsip fungsi yang sama. Tentu saja material pada komponen juga akan mempengaruhi kinerja pada valve.  Pastikan Anda menggunakan produk valve berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Di PT Maste Dayaa Energy Division, Anda bisa menemukan berbagai jenis Gestra valve berkualitas di Surabaya dan Jakarta.

Author

Enable Notifications OK No thanks