Indonetwork, PanduanMemiliki bisnis sendiri pastinya membutuhkan gudang atau warehouse untuk menyimpan barang, bahan baku, produk jadi dan juga suku cadang. Berbeda dengan gudang biasa yang hanya menyimpan barang, warehouse memiliki banyak fungsi di dalam bidang bisnis.

Tidak semua jenis bisnis harus menggunakan warehouse. Seperti misalnya Anda memiliki usaha kecil-kecilan, maka Anda tidak harus memiliki warehouse. Anda dapat menyimpan barang-barang penting di dalam rumah Anda. Namun, jika kapasitas barang terlalu banyak, Anda harus menyewa ruang penyimpanan atau mengalihdayakan logistik ke pihak ketiga dan menyimpan inventaris di fasilitas pergudangan yang tersedia.

Bagi beberapa orang, warehouse dianggap sama seperti gudang biasa. Namun faktanya, warehouse memiliki pengertian, fungsi dan jenis yang berbeda. 

Apa saja informasi mengenai warehouse? Berikut ulasan mengenai warehouse yang perlu Anda tahu!

Pengertian Warehouse

warehouse gudang

Pengertian dari warehouse adalah sebuah sistem pergudangan atau logistik yang digunakan oleh perusahaan untuk menyimpan dan menyediakan barang.

Berbeda dengan gudang biasa, warehouse adalah sebuah sistem. Pada warehouse, tersedia informasi mengenai ketersediaan atau stok barang, kondisi barang, hingga status pengiriman barang hingga waktu tertentu.

Sistem ini memiliki peran yang penting pada sistem rantai pasokan atau dapat disebut Supply Chain Management (SCM) yang akan selalu diperbarui dan hanya bisa diakses oleh beberapa pegawai tertentu sesuai ketentuan.

BACA JUGA: Kenali Jenis Terpal dan Kegunaannya

Fungsi Warehouse

warehouse gudang

Warehouse memiliki fungsi utama yang sama dengan gudang, yaitu untuk menyimpan produk atau barang sebelum dipindahkan ke lokasi lain. Akan tetapi, ada beberapa fungsi lainnya dari warehouse, yaitu sebagai berikut:

  • Penyimpanan

Seperti yang sudah diketahui, fungsi warehouse adalah tempat untuk menyimpan barang. Karena banyaknya jumlah barang yang akan digunakan, maka warehouse dapat menyimpan barang secara rapi dan sesuai dengan denah. Hal ini nantinya akan membuat barang tidak mudah rusak dan memudahkan proses pengambilan barang.

  • Pengamanan Barang

Selain menjadi tempat penyimpanan, warehouse juga memberikan keamanan yang ketat pada barang. Sehingga risiko pencurian dan kerusakan yang mungkin terjadi karena kondisi cuaca yang tidak menguntungkan pun dapat diminimalisir.

  • Mengatur Pergerakan Barang

Tujuan utama dari warehouse adalah untuk memfasilitasi pergerakan barang melalui rantai pasokan sebelum diberikan kepada konsumen akhir. Pergerakan barang dalam gudang terdiri dari:

  1. Aktivitas masuk (Inbound activity), yaitu pembongkaran barang yang diterima oleh warehouse.
  2. Transfer ke penyimpanan (Transfer to storage), yaitu pemindahan barang dari area masuk ke area penyimpanan. 
  3. Pemilihan pesanan (Order selecting), yaitu pemilihan barang di penyimpanan yang sesuai dengan pesanan yang akan dikirim dan memindahkannya ke area pengiriman.
  4. Aktivitas keluar (Outbound activity), yaitu proses pada saat memeriksa dan memuat barang untuk pengiriman.

Pergerakan barang harus dipastikan berjalan lancar tanpa ada hambatan agar nantinya barang tersebut dapat diterima dalam kondisi baik di tangan pelanggan.. 

  • Menstabilkan Harga

Warehouse juga memiliki peran penting dalam menstabilkan harga. Warehouse membantu bisnis Anda mengendalikan fluktuasi harga barang dengan mengeluarkan produk jika permintaan konsumen melonjak dan menyimpan produk ketika stok melebihi permintaan pasar. 

Beginilah cara warehouse memastikan pasokan barang dapat dikelola secara teratur dengan mencocokkan antara stok barang yang tersedia dengan permintaan, sehingga dapat menstabilkan harga barang.

  • Pusat Pengiriman

Selain memantau pergerakan barang, warehouse juga menjadi pusat pengiriman yang menerima kiriman barang dari produsen sebelum barang dapat dipindahkan ke fasilitas penyimpanan lain di gudang lainnya.

Warehouse juga dapat membantu mempercepat pengiriman barang. Misalnya, jika letak warehouse dekat dengan pasar maka akan semakin efisien pula proses pendistribusian produk kepada pelanggan.

BACA JUGA: Perhatikan Hal Ini Saat Ingin Pindah Rumah

Jenis Warehouse

warehouse gudang

Warehouse memiliki karakteristik barang yang berbeda. Oleh karena itu, warehouse mempunyai 3  jenis. Berikut beberapa jenis warehouse dan penjelasan singkatnya.

  • Raw Material Storage

Jenis warehouse yang pertama adalah raw material storage atau stock room. Warehouse ini digunakan untuk menyimpan setiap barang atau material yang dibutuhkan untuk proses produksi.

Gudang ini berfungsi untuk menyimpan dan menjaga kualitas bahan, sehingga bahan tetap bagus saat proses produksi berlangsung. Umumnya, raw material dapat disimpan di dalam pabrik (indoor), namun ada juga bahan yang dapat di simpan di luar ruangan (outdoor), sehingga dapat menghemat ruangan.

  • Working Process Storage

Selanjutnya ada working process storage, jenis ini merupakan jenis warehouse yang digunakan untuk menyimpan barang dan material yang sedang dalam proses pengerjaan. 

Jenis warehouse ini biasanya ada di sebuah industri manufaktur, dimana material tersebut harus melalui beberapa macam operasi dalam pengerjaannya. Semua barang akan melewati proses produksi yang berkala.

  • Finished Goods Storage

Terakhir, ada finished goods storage yang merupakan jenis gudang penyimpanan bahan yang sudah selesai dikerjakan. Finished goods atau disebut juga barang jadi adalah barang hasil produksi yang telah dilengkapi dengan segala aksesoris yang dibutuhkan pada pembuatnya. Dari sini, barang akan disimpan hingga barang tersebut akan dikirim kepada customer.


Nah itulah informasi mengenai pengertian, fungsi dan jenis warehouse. Semoga dapat membantu menambah pengetahuan Anda mengenai warehouse.

Jika bisnis Anda ingin mulai dijalankan secara online, Anda dapat mendaftar menjadi member di Indonetwork. Sebagai B2b marketplace, Indonetwork dikunjungi oleh ribuan orang setiap bulannya. Produk Anda tentunya akan semakin dikenal oleh banyak orang.

Tidak hanya itu, kami juga telah bekerja sama dengan pemerintah melalui program Bela Pengadaan dari LKPP. Dengan begitu, Anda dapat mendapatkan kesempatan transaksi langsung dari Pemerintah. Yuk, bergabung bersama Indonetwork dan kembangkan bisnis Anda.

Penulis: Adelia 

Editor: Nafila Chaerunnisa

Enable Notifications OK No thanks