Indonetwork, Mesin Alat Berat – Pengaspalan jalan merupakan bagian dari proyek konstruksi jalan yang tujuannya untuk memperbaiki atau membuat jalan baru, sehingga akses transportasi masyarakat menjadi lancar. Kegiatan pengaspalan jalan termasuk pekerjaan berat, karena itu prosesnya membutuhkan alat berat agar aspal dapat menyatu dengan sempurna menjadi jalan yang mulus. Nama alat berat aspal untuk konstruksi jalan pun ada bermacam-macam jenisnya. Misalnya, air compressor yang berfungsi sebagai penggerak utama udara di lokasi konstruksi.
Alat berat adalah mesin besar yang dirancang untuk melaksanakan fungsi konstruksi, seperti pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan, pembongkaran. Adanya mesin alat berat sangat membantu manusia untuk menyelesaikan pekerjaan berat, seperti pada proyek pengerjaan aspal jalan, yang sulit ditangani dengan alat-alat lain. Berikut macam-macam alat berat yang sering digunakan pada proyek pengaspalan jalan.
1. Dump Truck
Fungsi dari Dump Truck adalah sebagai alat angkut material yang disalurkan ke dalam proyek konstruksi maupun keluar proyek. Ada berbagai macam dump truck dengan bentuk dan kapasitas angkut masing-masing. Misalnya, Rear Dump Truck yang umum untuk mengangkut tanah dan pasir kering dengan berat 25 hingga 250 ton dalam sekali jalan.
Lalu, Bottom Dump Truck yang memiliki bagian bawah bak yang bisa dibuka dan ditutup. Penggunaan Dump Truck disesuaikan kembali dengan kebutuhan proyek dan kondisi lapangan.
2. Air Compressor
Fungsi dari Air Compressor untuk membuang debu atau kotoran yang terdapat pada perkerasan jalan sebelum dilakukan penyemprotan lapis resap pengikat (prime coats) di permukaan jalan. Selain membuang debu atau kotoran, peralatan industri ini juga dapat menyimpan udara bertekanan yaitu udara terkompresi pada tangki penyimpanannya.
Baca Juga: Pemakaian Kompresor Screw Dalam Bidang Industri
3. Asphalt Distributor
Fungsi dari Asphalt Distributor adalah menyemprotkan lapis resap pengikat (prime coats) dan lapis perekat (tack coats) pada permukaan jalan. Alat berat untuk aspal ini juga memiliki pemanas untuk menjaga temperatur aspal, dan penyemprotan tangan (hand sprayer).
Hand sprayer berfungsi untuk daerah daerah yang sulit digapai dengan batang penyemprot. Alat pemanas tidak dapat difungsikan jika menggunakan aspal emulsi. Fungsi pompa sirkulasi menjaga perputaran aspal agar tidak mengeras dan menutup lubang batang penyemprot.
4. Asphalt Finisher
Asphalt Finisher atau Asphalt Paver mempunyai fungsi menghamparkan agrekat aspal yang dapat menata tebal, lebar, dan kemiringannya. Alat penghampar mekanis bermesin (finisher) ini terbagi menjadi 2 bagian. Pertama menggunakan roda karet dan yang kedua yang menggunakan roda rantai baja (track/crawler).
5. Tire Roller
Tire Roller berfungsi sebagai pemadat pada campuran beraspal. Alat pemadat roda karet pneumatik merupakan alat pemadat yang memiliki roda karet, mempunyai dua gandar dengan roda karet 3 hingga 4 roda di sisi depan dan 4 hingga 5 di sisi belakang. Alat berat aspal ini mempunyai berat yang bervariasi dari yang terberat 35 ton sampai yang teringan 10 ton tergantung dari ukuran dan jenisnya.
6. Tandem Roller
Tandem Roller adalah nama alat berat aspal yang berfungsi untuk memadatkan material awal yang merupakan batu kali sebagai material pondasi bawah dari jalan raya. Selain itu, tandem roller juga berfungsi memaksimalkan hasil dari penggilingan aspal beton agar mendapatkan hasil permukaan yang rata.
Baca Juga: Tutorial dan Keuntungan Menggunakan Mesin Semen Mini di Jakarta
7.Excavator
Tugas alat excavator di sini adalah untuk menggali, membersihkan lahan, dan juga mengurug tanah ataupun lereng yang akan dibangun jalan. Oleh karena itu, excavator mempunyai peran yang sangat penting dalam proses pembuatan aspal karena fungsinya sangat penting dalam pengaspalan jalan.
8. Dozer
Alat berat ini mempunyai pisau atau blade di depannya yang berfungsi untuk mendorong atau memotong material. Selain itu fungsi dozer atau buldozer dalam proyek pembuatan aspal adalah meratakan tanah atau lahan. Dozer juga bisa memindahkan material pada jarak pendek hingga jarak 100m.
9. Double drum roller
Double Drum Roller merupakan nama alat berat aspal yang memiliki fungsi untuk memadatkan jalan sesuai kepadatan dan elevasi yang telah dirancang dan juga pemakaian penggilas dari alat ini agar mendapatkan permukaan yang cukup lembut dalam pengaspalan. Double drum roller terdiri dari berporos 2 (two axle) dan 3 (three axle tandem rollers).
10. Pneumatic roller
Pneumatic Roller adalah alat yang terdiri dari 9 roda yang tidak sejajar yaitu 4 roda berada di depan dan 5 roda dibelakang. Roda dari Pneumatic Roller sengaja tidak dibuat sejajar agar tanah yang tidak tergilas roda depan dapat tergilas oleh roda belakang. Fungsi Pneumatic Roller dalam pembuatan jalan beraspal untuk memadatkan dan perataan jalan raya alat ini akan dikerahkan pada tahap akhir pembuatan jalan.
Baca Juga: Cara Menggunakan Mesin Stamper untuk Pemadat Tanah
Berbagai alat pengaspalan jalan memiliki peran masing-masing namun saling mendukung. Seperti Asphalt Distributor yang khusus untuk mendistribusikan aspal, lalu Tandem Roller untuk meratakan tanah yang akan diaspal, sedangkan untuk memadatkan camapuran aspal pun ada alat tersendiri yaitu Tire Roller. Bagi Anda yang membutuhkan alat untuk proyek konstruksi jalan maupun konstruksi pembangunan lainnya dapat belanja di Indonetwork.
Indonetwork memiliki banyak seller yang jual alat berat aspal dengan kualitas yang telah melalui uji coba dan lolos standar keamanan. Belanja sekarang dan buat penawaran harga terbaik untuk pengalaman belanja yang lebih baik.
Penulis: Muhammad Pemuka Bangsaraja
Editor: Langgeng Irma Salugiasih
