Indonetwork, Panduan – Konsep andalan bisnis restoran – Banyak dari restaurateur (pemilik usaha kuliner) sudah punya konsep yang jelas ketika hendak membuka usahanya. Konsep ini bisa saja di dasarkan pada latar belakang etnis, atau menu makanan yang mereka sukai ketika menempuh pendidikan di sekolah tata boga, atau mungkin makanan favorit mereka.

Kebanyakan restoran lebih memilih untuk mengusung tema berdasarkan asal muasal wilayahnya. Sebagai contoh, pemilik usaha rumah makan/restoran yang berasal dari Italia ingin memperkenalkan menu pizza dan pasta.

peluang bisnis online - usaha rumahan

Baca Juga:  Peluang usaha rumahan dengan untung besar

Dari sekian banyak pertimbangan seperti di atas, Entrepreneur Inc. Mencatat ada lima konsep andalan bisnis restoran yang umum kita jumpai di seluruh dunia.

 

Restoran Hidangan Laut (Seafood)

Ide Mural Restoran Seafood, Dekorasi Restoran Seafood Yang Fun dan Asyik
Sumber: imural.id

Restoran hidangan laut cepat saji umumnya menyediakan menu yang terbatas hanya pada hidangan goreng saja. Restoran semacam ini banyak di jumpai di dekat pantai atau dekat trotoar dan pelabuhan.

Restoran hidangan laut kelas menengah ke atas menawarkan menu yang lebih variatif, dengan sajian panggang, rebus, dan bakar. Mayoritas restoran hidangan laut juga menyajikan menu tambahan seperti bistik dan ayam.

Hidangan laut cukup berisiko dari segi bisnis karena banyaknya jenis hidangan yang sifatnya musiman sehingga harga bahan bakunya juga berfluktuasi. Tingkat kualitas di pasaran juga tak kalah memusingkan, mulai dari kualitas nelayan kaki lima hingga pemasok kelas kakap.

Dekorasi restoran hidangan laut umumnya mengandalkan tema khas bahari seperti jaring ikan, pelampung, dan akuarium. Lokasi restoran pun biasanya terletak di dekat pantai (atau danau/ tambak buatan) karena memang di yakini mampu menghadirkan kesan bahari yang lebih kuat.

Restoran Bistik (Steakhouse)

6 Rekomendasi Restoran Steak Paling Enak di Jakarta - Jendela360
Sumber: jendela360.com

Restoran bistik umumnya menargetkan kalangan menengah ke atas, meskipun di Indonesia saat ini bistik kelas terjangkau sudah bisa di jumpai berkat banyaknya waralaba yang menyediakan paket usaha bistik. Restoran bistik biasanya berorientasi pada suasana keluarga yang santai, sehingga daging yang nantinya di hidangkan memberi nilai lebih. Dekorasi ala Barat lebih di utamakan.

Restoran bistik papan atas mengusung suasana yang lebih formal dengan kualitas daging dan penyajian yang lebih profesional. Harga yang ditawarkan melonjak tajam dibandingkan restoran kelas menengah, namun privasinya lebih terjaga.

Baca Juga: Jenis-Jenis Conveyor Belt, Ada Untuk Sushi!

Restoran Keluarga (Family-style)

Seperti namanya, restoran ini di tujukan bagi orangtua dan anak-anak. Karena harganya yang lebih masuk di akal, banyak kaum lansia yang juga senang mengunjungi restoran semacam ini. Mayoritas menawarkan menu dengan ukuran lebih dari 3 orang sehingga dapat di bagi-bagi ke anggota keluarga. Menu yang di tawarkan pun juga mampu menarik minat anak-anak hingga lansia sekalipun.

Sedang Hits, Ini 25 Rekomendasi Restoran Keluarga di Jabodetabek | Orami
Sumber: orami.co.id

Selain itu, suasana yang di berikan lebih kepada kenyamanan tanpa dekorasi yang terlalu membahana namun tetap mengusung tema tertentu dengan banyak pojokan dan tempat duduk yang luas.

Restoran Santai (Casual-dining)

Fast casual restaurant - Wikipedia
Sumber: wikipedia.org

Target konsumennya bervariasi tergantung menu, dari kalangan lansia, generasi X, maupun generasi Y. Menu makanan yang di sediakan juga sangat beragam, mulai dari hidangan pembuka, minuman, salad dan hidangan penutup. Kebanyakan mengusung tema tertentu yang di tonjolkan melalui dekorasi ruangan.

Baca Juga: Panduan Memilih Meja Stainless di Jakarta

Restoran Etnik

6 Resto Arsitektur Jawa yang Bikin Hati Adem dan Perut Kenyang
Sumber: rukita.co

Sajian khas kedaerahan adalah konsep andalan bisnis restoran yang paling banyak jenisnya di Indonesia dan terdiri dari kelas papan bawah hingga papan atas.

Konsep yang di tawarkan bervariasi, dari sekadar rumah makan dengan hidangan cepat saji hingga restoran berdekorasi tradisional dengan pilihan menu yang lebih lengkap namun mahal. Konsumen umumnya adalah perorangan ataupun keluarga besar.

Variasi restoran etnik umumnya mudah di jumpai di kota-kota besar yang merupakan basis perantauan masyarakat dari berbagai daerah. Selain menghadirkan kuliner khas daerahnya, restoran etnik juga banyak yang menambahkan menu-menu hidangan yang banyak di jumpai di negara lain.

Di Amerika Serikat, restoran etnik yang paling banyak di jumpai adalah restoran Italia, Meksiko, Tionghoa, Thai, India, Jepang, Korea, Vietnam, Karibia, Prancis dan Jerman. Sedangkan di Indonesia restoran etnik yang banyak di jumpai adalah restoran Minang, Aceh, Sunda, Jawa, Bali, Minahasa, Batak, dan Bugis.

 

Editor: Muhammad Arsyah Al Bassam

Author

Enable Notifications OK No thanks