Indonetwork, Peluang Usaha – Bisnis properti untuk pemula bisa jadi akan menguntungkan bila mengetahui rahasianya. Apalagi bila menilik potensinya di tanah air yang sedang meroket secara signifikan beberapa tahun belakangan.
Walau perekonomian Indonesia sempat lesu, tetapi program pemerintah yang tetap gencar membangun perumahan rakyat dengan biaya hemat membuat bidang properti tetap bergeliat. Tak heran bila keberadaan pelaku atau agen properti sekarang ini mulai semakin banyak, bak jamur di musim hujan.
Seseorang dengan modal besar, sekiranya tidak masalah untuk memulai. Dengan modal yang di miliki Anda bisa membeli tanah, membangun rumah, atau bangunan potensial lain. Selanjutnya cukup mengurus surat perizinan yang di butuhkan.
Lantas, bagaimana bila tidak memiliki cukup modal? Apakah itu berarti tertutup peluang untuk menjadi agen atau perantara di dunia properti?
Sebagai langkah awal, sudah seharusnya tidak kita persulit bukan? Bila merasa ada kendala dalam melakoni suatu bisnis, mungkin saja itu tidak cocok untuk Anda. Meskipun demikian, janganlah patah arang.
Baca juga: Peluang bisnis warnet masih relevan untuk tahun 2017
Sekali lagi usaha properti memiliki peluang menjanjikan. Tidak kalah saing dengan jenis serupa lainnya. Asal di jalankan dengan serius dan mengetahui rahasia suksesnya. Bisnis di bidang properti mungkin terkesan membutuhkan modal besar. Paradigma yang wajar mengingat obyek utama yang di pertukarkan adalah tanah, rumah, apartemen, atau sebagainya.
Namun, tunggu dulu. Bagi para pemula yang ingin menjajal, juga bisa berupaya mencapai tingkat sukses meski tersandung keterbatasan modal.
Ingin sukses jual beli rumah? Berikut rahasia sukses bisnis properti untuk pemula yang bisa Anda coba:
1. Rajin membaca iklan properti
Usaha properti bisa di mulai dari skala kecil. Bagi para pemula yang memiliki modal terbatas bisa mencoba menjadi agen jual beli terlebih dahulu.
Tahap ini bisa di manfaatkan sebagai batu loncatan memasuki dunia usaha sesungguhnya guna meraup untung besar. Memang awalnya tidak harus memiliki properti sendiri, melainkan cukup berperan sebagai perantara.
Sudah pasti Anda mesti rajin membaca. Terutama membaca iklan properti untuk memperbarui informasi. Misalnya membaca iklan di media cetak seperti koran, majalah, atau media online.
Sekarang ini bukanlah hal sulit untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia properti. Anda bisa membaca berita (online atau offline) atau malah berguru langsung pada mereka yang sudah terjun sebelumnya menekuni bidang tersebut.
Baca juga: 5 elemen yang harus terorganisir agar bisnis Anda teratur
Menjalin hubungan baik dengan para profesional sedikit banyak, tentu memberi kita keuntungan. Sebagai contoh Anda bisa mendapatkan informasi properti mana yang lebih potensial terjual.
2. Mulai dari lingkungan sekitar
Tidak perlu jauh-jauh, Anda bisa memulai bisnis dari lingkungan sekitar seperti keluarga atau kerabat. Bila ada kenalan yang ingin menjual atau membeli rumah, jangan ragu untuk menawarkan diri sebagai agen.
Menjajal kemampuan berbisnis properti pada orang-orang terdekat akan melatih rasa percaya diri. Pengalaman yang cukup bisa menjadi bekal di kemudian hari. Hal ini agar nantinya Anda lebih matang dan siap menjangkau konsumen dengan ruang lingkup lebih luas.
Selain itu, bila mampu menunjukkan kinerja yang baik saat tahap awal, maka reputasi Anda akan menggaung dengan sendirinya.
3. Membangun jaringan yang luas
Jaringan penting artinya dalam dunia bisnis. Tidak terkecuali dalam bisnis properti untuk pemula. Dengan membangun jaringan luas, para pelaku bisa mendapat bantuan di luar dugaan. Bagi pemula, Anda tidak perlu merasa minder.
Di setiap usaha selalu ada langkah awal bukan? Kelak saat berhubungan dengan sejumlah orang baru, artinya Anda akan memiliki kenalan baru yang secara otomatis membuat jaringan semakin luas.
Baca juga: Tips dan cara mempromosikan konten website dengan mudah
4. Aktif dan produktif
Perlu kita sadari properti termasuk bisnis dinamis, yang menuntut para pelakunya agar terus aktif. Hal ini tidak lain karena adanya perkembangan yang cukup pesat dalam dunia properti. Lengah sebentar saja, bisa jadi Anda kalah dengan pesaing.
Oleh karenanya, wajib bagi Anda terutama para pemula untuk selalu mendapatkan informasi seputar perkembangan terkini. Salah satu cara yang dapat di lakukan adalah dengan menghadiri event atau acara khusus tertentu.
Bila Anda rajin mencari tahu, sebenarnya ada banyak acara seperti seminar atau gathering bertemakan bisnis properti. Dari sana, pastinya banyak ilmu yang bisa di gali.
5. Mencari pemilik properti
Rahasia berikutnya adalah mencari pemilik tanah atau bangunan untuk di ajak bekerjasama. Misalnya mencari pemilik tanah yang ingin mendirikan bangunan seperti kontrakan, rumah, kos-kosan, ruko, atau sebagainya.
Setelah bertemu dengan sang pemilik, segera lakukan negosiasi. Anda bisa memulai pembicaraan terkait harga jual yang di inginkan, serta pembagian laba.
Tahapan selanjutnya, mintalah bantuan arsitektur handal untuk membuat desain atau konsep yang di inginkan. Ketika sudah rampung, Anda cuma perlu mencari kontraktor (alias investor) yang berkenan menginvestasikan dana segar dalam pembangunan.
6. Meyakinkan investor
Hal ini memang tidak mudah di lakukan, tetapi bukan berarti mustahil. Bagi para pemula Anda tetap harus percaya diri. Dengan demikian, kita akan tampil meyakinkan di depan mereka.
Yakinkan investor dengan membangun komunikasi yang baik. Salah satu caranya dengan menawarkan proyeksi keuntungan bila sang pemilik dana berkenan untuk berinvestasi.
7. Membangun situs online
Membuat situs bisa menjadi langkah efektif. Seperti yang diketahui, sekarang ini internet begitu di gandrungi. Hampir setiap detik, selalu ada orang yang mengakses internet. Baik untuk mencari informasi atau cuma sekedar berselancar di media sosial.
Baca juga: Cara membuat (website) blog gratis dengan wordpress
Karenanya membuat situs bisa menjadi jalan pintas yang akan mempertemukan Anda dengan calon klien. Bangun sebaik mungkin dan kelola secara profesional. Berikan kontak asli yang bisa di hubungi.
Memiliki situs untuk promosi iklan memberi banyak keuntungan. Salah satunya memperluas jaringan. Dengan beriklan online Anda pun berkesempatan mendapat klien besar termasuk klien di luar domisili. Untuk itu, sertakan identitas selengkap mungkin.
Agar situs selalu ramai oleh pengunjung, manfaatkan pula media sosial. Seperti yang di ketahui, hampir semua orang mempunyai akun media sosial.
Oleh karena itu, sudah sepatutnya menjajal promosi online agar makin banyak orang mengenal usaha properti Anda.
8. Menjadi agen properti
Untuk menjadi agen properti, Anda wajib membuat merek usaha. Buatlah merek dengan nama yang mudah di ingat dan berkesan. Setelah itu, jangan lupa daftar dan patenkan.
Bagi pemula yang memiliki modal terbatas, cara tersebut mungkin cukup merepotkan. Namun, tetap patut di coba. Pasalnya, calon pembeli cenderung lebih percaya pada agen yang jelas status usahanya.
Untuk permulaan, Anda bisa memulai dengan membuka badan usaha (walaupun kecil) dan berperan sebagai perantara.
9. Agen properti online
Bila modal memang menjadi kendala, mengapa tidak mencoba menjadi agen properti online? Saat ini, agen properti online bukan hal tabu untuk kita lakukan. Di dunia maya pun mulai bertebaran para perantara yang cukup mumpuni.
Dari segi biaya marketing malah terbilang lebih hemat. Anda hanya perlu mempersiapkan biaya untuk membuat situs yang berpenampilan profesional dan mudah di manfaatkan.
Sehingga nantinya banyak pengguna internet yang mau memanfaatkan jasa Anda. Khususnya, mereka yang ingin membeli ataupun menjual properti.
10. Menjalin kerja sama dengan developer
Jalinlah kerja sama dengan developer atau pengembang. Terutama saat mendapat banyak hambatan. Hal ini agar Anda mendapat jalan keluar dari masalah yang sedang di hadapi. Bagaimana tidak? Pihak pengembang biasanya lebih berpengalaman.
Mereka mampu memberi beragam informasi penting sekaligus solusi terkait properti seputar harga pasaran, letak atau lokasi strategis, dan lain sebagainya.
11. Menetapkan harga yang pantas
Besaran harga yang di tawarkan cukup mempengaruhi keberhasilan usaha Anda. Seringkali mungkin benar ada godaan mematok harga besar demi meraup untung besar. Namun, niat tersebut bisa menjadi buah simalakama. Di mana para klien malah kabur mencari properti sejenis yang di tawarkan dengan harga lebih murah.
Sebagai saran, lebih baik patok harga yang pantas. Yakni harga properti, sejajar dengan harga di pasaran atau lingkungan sekitar. Untuk itu, penting artinya melakukan peninjauan awal guna menetapkan harga sesuai pasar.
Akan tetapi, satu hal yang perlu kita garisbawahi. Meski lokasi serupa, belum tentu harga bisa di bandrol sama. Hal ini karena ada faktor lain seperti fasilitas yang tersedia. Intinya di butuhkan analisis khusus yang perlu Anda kuasai sebelumnya.
12. Selalu jujur dalam segala situasi
Apapun profesi Anda, upayakan selalu jujur dalam segala situasi. Memang benar ada kalanya berkeinginan menjual properti dalam waktu singkat.
Namun, tak lantas segala cara bisa di lakukan, termasuk berbohong terkait kondisi properti sebenarnya. Bila demikian, hal itu justru merugikan beberapa pihak termasuk Anda.
Di mana klien akan merasa tertipu dan alhasil reputasi kita tercoreng, hanya demi mendapat laba yang tidak seberapa.
13. Menjadi perantara yang baik
Tampilah sebagai perantara yang mampu menjembatani penjual dan pembeli. Pastikan Anda bisa di percaya oleh kedua pihak, dan tidak terkecuali investor bila Anda menjalin kerja sama dengan mereka.
Dengan menjadi perantara yang baik, kita akan mendapatkan beragam keuntungan seperti reputasi dan kredibilitas. Sehingga tidak menutup kemungkinan di lain kesempatan, akan terpilih kembali.
Singkat kata, siapa saja sebenarnya bisa mengembangkan bisnis properti, baik para pemain lama atau pemula sekalipun. Dengan menerapkan sejumlah rahasia di atas, Anda tentu mendapat sedikit gambaran untuk mencobanya.
Meski tanpa modal, kesuksesan tetap bisa Anda raih. Kuncinya rajin, tekun, aktif, dan tak pernah berhenti belajar. Seorang profesional pun tetap perlu memperbarui ilmu dan terus mengasah pengalamannya.
Sekian rahasia sukses bisnis properti untuk pemula, semoga bermanfaat.
Editor: Deky Ahmad Syah