Indonetwork, Edukasi – Waterproofing merupakan proses atau tindakan yang dilakukan untuk membuat suatu permukaan atau struktur menjadi tahan air, sehingga tidak mudah ditembus atau terpengaruh oleh air. Tujuan utama dari waterproofing adalah untuk melindungi bangunan atau objek dari kerusakan yang disebabkan oleh kelembapan atau air.

Metode ini sangat penting untuk berbagai jenis konstruksi, termasuk bangunan, jembatan, terowongan, dan infrastruktur lainnya. Ini karena air dapat menyebabkan kerusakan struktural, pertumbuhan jamur, dan masalah lainnya. Untuk selengkapnya berikut ini kegunaan dari waterproofing.

Kegunaan Waterproofing

Waterproofing memiliki banyak kegunaan yang penting dalam berbagai konteks, terutama dalam konstruksi dan pemeliharaan bangunan. Berikut adalah beberapa kegunaan utamanya:

1. Melindungi Struktur Bangunan dan Mencegah Kebocoran

Waterproofing melindungi fondasi, dinding, dan lantai bangunan dari kerusakan akibat air dan kelembapan. Ini mencegah degradasi material konstruksi seperti beton, kayu, dan baja. Selain itu masyarakat umumnya menggunakan waterproofing dak beton untuk mencegah kebocoran.

2. Menghindari Pembentukan Jamur dan Lumut

Dengan mencegah penetrasi air, waterproofing membantu mengurangi risiko pembentukan jamur dan lumut yang dapat menimbulkan masalah kesehatan dan estetika. Bahan ini juga berguna untuk meningkatkan umur panjang struktur dengan melindunginya dari kerusakan air yang dapat menyebabkan retak, karat, dan kerusakan lainnya.

3. Mengurangi Biaya Perawatan

Jembatan, terowongan, dan infrastruktur luar ruangan lainnya yang terkena hujan dan kelembapan juga memerlukan waterproofing untuk mencegah korosi dan kerusakan.

Dengan mencegah kerusakan, waterproofing mengurangi kebutuhan perbaikan dan pemeliharaan yang mahal di masa depan. Selain itu bahan ini juga dapat membantu menjaga isolasi termal bangunan, mengurangi kelembapan yang dapat merusak insulasi, dan meningkatkan efisiensi energi.

4. Mencegah Penurunan Tanah

Pada bangunan dengan fondasi di tanah yang rentan terhadap air, waterproofing membantu mencegah penurunan dan pergerakan tanah yang dapat merusak fondasi. Cairan waterproofing juga kerap berguna untuk melindungi struktur yang menampung air, seperti kolam renang, tangki air, dan reservoir, agar tidak bocor dan menjaga kualitas air.

Baca Juga: 7 Cara Mudah Merawat Rumah Saat Musim Hujan

Harga Waterproofing Dak Beton

apa itu waterproofing
Sumber: PAINTech

Harga cat anti bocor atau waterproof di Indonesia bervariasi tergantung pada merek, jenis, dan ukuran kemasan. Berikut adalah beberapa contoh harga berdasarkan informasi terbaru:

1. No Drop

  • 1 kg: sekitar Rp 55.500 hingga Rp 63.000.
  • 4 kg: sekitar Rp 195.000 hingga Rp 207.000.

2. Aquaproof

  • 1 kg: sekitar Rp 53.000 hingga Rp 63.700.
  • 5 kg: sekitar Rp 200.000.

3. Elastex

  • 1 kg: sekitar Rp 48.000.
  • 20 kg: sekitar Rp 749.000 hingga Rp 968.000.

Harga tersebut bisa berbeda-beda tergantung pada penjual dan lokasi pembelian​.

Tips Pilih Cat Waterproofing Terbaik

Berikut ini beberapa tips memilih cat waterprooging terbaik untuk digunakan sebagai salah satu bahan konstruksi

  • Kualitas: Pastikan memilih cat yang memiliki kualitas baik dalam hal daya tahan terhadap air dan cuaca eksternal.
  • Jenis Permukaan: Sesuaikan jenis cat dengan jenis permukaan yang akan diaplikasikan, apakah untuk beton, kayu, atau logam.
  • Daya Tahan: Perhatikan tingkat daya tahan terhadap sinar UV dan perubahan cuaca yang ekstrem.
  • Petunjuk Penggunaan: Selalu ikuti petunjuk penggunaan yang diberikan oleh produsen untuk hasil aplikasi yang maksimal.
  • Ulasan dan Rekomendasi: Membaca ulasan dari pengguna lain dan rekomendasi dari para ahli dapat membantu dalam memilih produk yang tepat.
  • Ketersediaan Warna: Pastikan cat tersedia dalam berbagai pilihan warna sesuai dengan kebutuhan estetika.
  • Sertifikasi: Memeriksa apakah cat memiliki sertifikasi atau standar kualitas tertentu dapat memberikan keyakinan tambahan terhadap produk tersebut.

Cara Menggunakan Cat Waterproofing

Sebelum mulai mengaplikasikannya, berikut langkah-langkah menggunakan cat waterproofing yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu:

1. Persiapan Permukaan

Sebelum mengaplikasikan cat, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan permukaan dari debu, kotoran, minyak, dan lumut. Ini penting untuk memastikan daya rekat yang baik.

Setelah permukaan bersih, perbaiki semua retakan atau lubang yang ada menggunakan bahan pengisi yang sesuai. Hal ini memastikan permukaan yang akan dicat menjadi rata dan siap menerima aplikasi cat waterproofing dengan optimal. Setelah itu, Anda bisa menggunakan primer khusus waterproofing untuk meningkatkan daya rekat cat.

2. Pengaplikasian Cat dan Finishing

Aduk cat hingga merata, kemudian gunakan kuas, roller, atau spray untuk mengaplikasikannya. Aplikasikan lapisan pertama secara merata dan biarkan kering selama 1-2 jam. Selanjutnya aplikasikan lapisan kedua setelah lapisan pertama kering sempurna.

Pastikan semua area ditutup dengan baik, biarkan kering sepenuhnya sesuai petunjuk produk, dan selalu ikuti petunjuk pada kemasan produk untuk hasil terbaik.

Baca Jug: Tips Anti Bocor Merawat Rumah Saat Banjir

Itulah informasi mengenai waterproofing dan rekomendasi catnya. Waterproofing adalah proses melapisi dak dengan cat khusus dengan tujuan melindungi bangunan dari kebocoran dan kerusakan. Anda dapat melakukan proses ini sendiri atau diserahkan kepada tukang yang ahli.


Indonetwork.co.id merupakan pioner marketplace B2B yang berdiri sejak 2001. Memiliki lebih dari 8.000 kategori barang dan ada lebih dari 1 juta pelaku bisnis yang menjadi penjual di Indonetwork.co.id.

Indonetwork tidak hanya membantu menghubungkan para pelaku bisnis, sebagai penyedia produk, dengan pelanggan, melainkan juga turut membuatkan website yang otomatis menjadi toko online sendiri milik pelaku bisnis.

Daftarkan bisnis Anda sekarang sebagai Member Indonetwork, dapatkan lebih banyak customer dan penjualan.

Penulis

Enable Notifications OK No thanks