Indonetwork, Tips dan TrikSaat ini musim hujan sudah melanda beberapa wilayah Indonesia. Tampaknya, sudah banyak orang yang sibuk memperhatikan rumahnya masing-masing. Tentu saja karena ingin terhindar dari apa yang dikhawatirkan, seperti terhindar dari kerusakan yang disebabkan karena banjir ataupun atap yang bocor.

Atap yang bocor atau tetesan air hujan yang muncul juga menjadi salah satu musuh terbesar yang dapat mempengaruhi bagi ketahanan struktur bangunan dan juga bisa merusak interior rumah.

Pastinya kita menginginkan rumah yang selalu nyaman, bersih dan rapi, bahkan saat musim hujan. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengikuti bagaimana cara merawat rumah yang benar saat musim hujan di bawah ini.

7 Tips Mudah Merawat Rumah Saat Musim Hujan

rain dropping from roof

Merawat rumah tentu saja akan lebih baik dan menguntungkan dibandingkan jika Anda harus memperbaiki rumah saat terjadi kerusakaan di esok hari. Berikut 7 tips mudah merawat rumah Anda saat musim hujan datang.

1. Periksa Kondisi Atap Rumah

Kegunaan utama sebuah atap yaitu untuk mencegah air agar tidak masuk ke dalam rumah. Jika kondisi atap kita abaikan, banyak sekali hal-hal yang akan menyebabkan masalah yang dapat membahayakan bagi struktur rumah, khususnya untuk bagian plafon.

Periksa atap rumah kalian secara berkala, apakah ada kerusakan genteng atau asbes yang sudah tidak layak, rusak, longgar ataupun hilang. Jika iya, segeralah ganti atau segera perbaiki genteng yang bermasalah dan agar menghindari kebocoran.

2. Periksa Dinding Rumah Agar Tak Berjamur dan lembab

Kerusakan dinding dalam rumah tidak hanya dikarenakan oleh jamur, cat, atau perubahan warna. Bisa jadi air hujan masuk dan terserap di dinding rumah melalui lubang dinding yang berada diluar rumah. 

Jika cat pelapis pada dinding rumah yang berada diluar tidak terawat dengan  baik, air bisa saja bocor ke bagian dalam rumah. Periksa juga dinding luar rumah secara berkala dan harus diperhatikan tanda-tanda kerusakan seperti adanya keretakan dan lainnya.

BACA JUGA: Inspirasi Gaya Arsitektur Bangunan Rumah Hunian

3. Perhatikan Bagian Jendela

Selain dinding, jendela juga menjadi tempat di rumah yang rentan dari kebocoran. Air bisa meresap melalui ruang yang disekitar kusen jendela karena terpasangnya tidak benar. 

Sebelum menyebabkan kebocoran, pastikan terlebih dahulu kusen jendela yang berada di rumah Anda tidak ada masalah dan dengan kondisi yang baik. Selain itu, periksalah bagian dari luar jendela. Apakah terjadi keretakan atau tidak. Retakan yang besar antara rangka jendela dan dinding rumah bisa disuntikan dengan sealant dan isolasi. 

4. Cek Listrik dan Peralatan Elektronik

Cek Listrik dan Peralatan Elektronik saat musim hujan

Selama musim hujan, hawa menjadi sangat lembab dan juga bisa menyebabkan kabel listrik mudah untuk terkelupas dan rapuh. Maka dari itu, pastikan kabel listrik terbungkus dengan sangat rapat dan rapi. Jika Anda menemukan kerusakan, segeralah diperbaiki atau ganti dengan yang baru.

Jangan lupakan juga jauhkan alat-alat elektronik dari tempat yang sangat terjangkau dengan air atau tempat yang mudah basah, agar tidak terjadi kerusakan. Tentu saja karena untuk menghindari risiko korsleting, kebakaran dan juga sengatan yang dihasilkan dari listrik.

5. Pastikan Drainase yang Benar

Biasanya, untuk melindungi rumah dari kerusakan yang diakibatkan dari kebocoran bisa dilakukan tindakan waterproofing. Namun, jika air hujan yang masuk dari atap tidak segera dialihkan dengan benar ke hilir, maka bisa beresiko pada pondasi rumah.

Jika sistem drainase di atap cukup buruk, waterproofing terbaik pun tidak akan kuat apabila untuk menahan kumpulan genangan air yang berada di atap. Karena dari itu pastikan terlebih dahulu drainase atap rumah sudah sesuai untuk bisa mengalirkan air yang mengalir ke bawah. 

6. Bersihkan Talang Air Hujan

Pastikan talang air berfungsi dengan sangat baik karena sangat penting  untuk melindungi rumah dari resiko kerusakan. Jika talang air sudah mulai penuh dengan adanya kotoran, mulailah dengan membersihkan kotoran yang menumpuk di talang air hujan. 

Coba alirkan air ke talang air sehingga tidak ada yang kotoran yang mampet. Setelah itu pastikan posisi talang air sudah sesuai dan tidak ada masalah saat banyak air mengalir.

7. Lindungi Furniture Terutama yang Terbuat Dari Bahan Kayu

Lindungi furniture atau perabotan yang mudah rusak jika terkena air, khususnya yang bahannya terbuat dari kayu. Jauhkanlah dari tempat-tempat yang akan mudah terkena kebocoran air yang masuk, contohnya seperti dekat jendela ataupun pintu.

Jika rumahmu menggunakan lantai berjenis kayu, jagalah agar tetap selalu kering. Kayu yang dibiarkan lembab dan sering terkena air akan bisa lapuk dan juga akan mudah rusak.

BACA JUGA: Perhatikan Hal Ini Saat Ingin Pindah Rumah

Rekomendasi Aluminium Foil Atap

Atap adalah penutup bangunan di bagian atas yang bertujuan untuk peneduh dari air hujan, panas sinar matahari dan juga sebagai penepis dari angin. Pemasangan atap yang baik akan menciptakan ruangan di bawahnya akan nyaman ditempati untuk kegiatan dan aktivitas. 

Misal; ruangan terhindar dari tetesan air hujan karena kebocoran, terhindar dari tampias butiran air hujan serta ruangan dibawah atap tidak terasa panas sehingga jika ruangan tersebut terdapat AC maka kualitas udara dingin menjadi berkurang dan kerja AC menjadi berat (maksimal) yang akan berakibat daya watt lebih boros.

Selain menggunakan atap biasa, Anda juga bisa melapisi atap tersebut dengan atap aluminium foil. Jika Anda tertarik dan sedang mencari Aluminium Foil, silakan kunjungi CV. Surabaya Indo Foil. 

Perusahaan ini menjual aluminium foil atap dengan harga yang begitu murah, Untuk pilihan juga 100% terlengkap. Melayani dengan pembelian Grosir / Ecer Aluminium Foil Atap dan bisa juga cover untuk pengiriman seluruh Indonesia.

Penulis: Najmia Chaerunnisa

Editor: Nafila Chaerunnisa

Enable Notifications OK No thanks