Indonetwork, Alat UjiBagi Anda yang sering melakukan penelitian di laboratorium, pastinya sering menggunakan labu erlenmeyer. Bahkan sudah paham betul bagaimana cara penggunaan erlenmeyer.

Namun, bagi Anda yang baru akan menggunakan alat-alat laboratorium, Anda perlu mempelajari terlebih dulu bagaimana cara menggunakan labu erlenmeyer yang benar ada artikel ini.

Peralatan laboratorium ini sering kali digunakan untuk pengujian cairan, pencampuran cairan, dan berbagai aktivitas laboratorium lainnya. Benda ini merupakan salah satu benda penting dalam laboratorium. Oleh karena itu, apabila Anda berkunjung di laboratorium, maka Anda bisa dengan mudah menemukan benda ini.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang sejarah, pengertian, hingga cara menggunakan labu erlenmeyer, simak artikel berikut ini.

Sejarah Nama Erlenmeyer

cara menggunakan labu erlenmeyer
Sumber: Scientific Glass Services

Nama erlenmeyer diambil dari seorang ahli kimia Jerman bernama Emil Erlenmeyer. Beliau merupakan seseorang yang berspesialisasi dalam bidang farmasi, akan tetapi kemudian kehidupan menariknya kembali ke dunia kimia.

Selama berkarir, Emil Erlenmeyer telah memberikan banyak sekali kontribusi dalam dunia kimia. Salah satunya yakni memberikan kontribusi signifikan yang hari ini telah kita pahami sebagai struktur molekul organik.

Baca juga: Fungsi-Fungsi Labu Erlenmeyer yang Harus Anda Ketahui

Mengenal Labu Erlenmeyer

Cara menggunakan erlenmeyer
Sumber: Pexels

Labu erlenmeyer merupakan peralatan laboratorium dengan bentuk kerucut yang terdiri dari alas yang lebar, dasar yang rata, dan leher silinder terbalik.

Peralatan ini umumnya banyak digunakan di laboratorium kimia untuk berbagai tugas. Sebagian besar juga digunakan dalam analisis kimia dan fisik.

Labu Erlenmeyer tersedia dalam berbagai ukuran. Ukuran labu biasanya ditentukan oleh kapasitasnya. Beberapa ukuran tipikal labu Erlenmeyer adalah 6 ml, 8 ml, 10 ml, hingga 15 ml.

Perbedaan ukuran pada labu ini juga membedakan fungsi penggunaannya. Labu erlenmeyer berbentuk kerucut yang bisa menampung kurang dari 1 ml cairan, berguna dalam berbagai reaksi kimia yang membutuhkan pengukuran dengan ketepatan tinggi. Semakin kecil ukuran labu, maka semakin akurat jumlah sampel yang dapat ditempatkan di dalam wadah.

Umumnya, labu erlenmeyer terbuat dari kaca atau plastik dan dilengkapi dengan ground glass atau konektor pada bagian lehernya. Konektor tersebut berfungsi untuk menyumbat leher gelas, sehingga cairan yang ada di dalamnya tidak dapat menguap dan ukuran cairan tetap berada dalam volume yang sama.

Kegunaan utama dari labu erlenmeyer adalah untuk mencampur larutan, mengaduk larutan dengan sendok tanpa kehilangan isinya, merebus cairan, rekristalisasi, hingga pengembangbiakan mikroba.

Desain sisi miring dan leher sempit dari labu erlenmeyer bermanfaat dalam mencampur dan mengaduk cairan di dalam labu tanpa adanya pembusukan.

Selain itu, labu erlenmeyer juga dapat digunakan untuk merebus cairan. Selama proses pendidihan berlangsung, uap panas mengembun pada bagian atas labu yang membantu mengurangi kehilangan pelarut di dalamnya.

Cara Menggunakan Erlenmeyer

cara menggunakan labu erlenmeyer
Sumber: Google

Penggunaan labu Erlenmeyer tidak terlalu sulit. Akan tetapi, Anda perlu berhati-hati ketika melakukan kegiatan dalam laboratorium. Mengingat sebagian besar peralatan laboratorium adalah barang pecah belah. Selain itu, Anda juga berurusan dengan zat-zat kimia yang mungkin beberapa diantaranya berbahaya.

Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan Anda selama beraktivitas, Anda bisa menggunakan beberapa peralatan seperti jas laboratorium, sarung tangan, kacamata, penutup kepala, dan lain sebagainya.

Tentunya, penggunaan peralatan tambahan tersebut dapat disesuaikan dengan aktivitas laboratorium. Apakah aktivitas yang dilakukan dalam laboratorium merupakan aktivitas penelitian yang berbahaya atau tidak.

Ada berbagai cara menggunakan labu erlenmeyer. Hal ini bergantung pada aktivitas dan tujuan penggunaannya. Berikut cara menggunakan Erlenmeyer yang paling umum.

  1. Siapkan labu Erlenmeyer dalam keadaan kering
  2. Siapkan beberapa cairan (sampel) yang diperlukan
  3. Tuangkan cairan (sampel) dari wadah (awal) ke labu Erlenmeyer
  4. Encerkan bahan kimia dalam labu Erlenmeyer dengan mengaduk atau mengocoknya

Cara kerja erlenmeyer adalah ketika memasukkan sedikit cairan ke erlenmeyer, maka cairan akan mengalir ke bawah. Setelah beberapa saat, level permukaan akan menjadi lebih tinggi dan setelah durasi yang lebih lama, cairan akan menjadi lebih kental dan level cairan meningkat.

Setelah itu, cairan tidak lagi mengalir ke bawah, karena telah mencapai level maksimum. Dalam arti, cairan yang berada dalam labu Erlenmeyer terbagi menjadi dua, yakni cairan yang lebih kental berada di bagian paling bawah dan cairan yang cenderung cair berada di atasnya.

Prinsip dasar labu berbentuk kerucut, sangat mirip dengan corong,karena lapisan tipis cairan dikumpulkan pada bagian paling bawah.

Baca Juga: Perbedaan Gelas Kimia dan Labu Erlenmeyer

Jual Labu Erlenmeyer di Sini

cara menggunakan erlenmeyer
Sumber: Pexels

Anda bisa mendapatkan labu Erlenmeyer melalui toko-toko yang menjual peralatan laboratorium. Dengan adanya kemudahan teknologi saat ini, memungkinkan Anda memesannya melalui toko-toko online seperti e-commerce Indonetwork. Salah satu produsen labu Erlenmeyer adalah PT. Anugrah Putra Kencana.

PT. Anugrah Putra Kencana merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan umum atau industry supply. Seperti kimia industry, kimia analis, glassware, laboratorium instrument, laboratorium equipment, furniture lab, timbangan anals, chain, dan berbagai kebutuhan industri lainnya.

Untuk mendapatkan produk labu Erlenmeyer atau peralatan laboratorium lainnya dari PT. Anugrah Putra Kencana, Anda bisa mengunjungi website Indonetwork. Indonetwork merupakan salah satu pioneer B2B marketplace dan direktori bisnis online di Indonesia yang menyediakan berbagai layanan periklanan seperti pembuatan website, pembuatan company profile, dan berbagai media promosi lainnya.

Selain itu, di Indonetwork Anda juga bisa berbelanja berbagai peralatan lainnya seperti konstruksi, rumah tangga, perkantoran, furniture, peralatan sekolah, dan masih banyak lagi.

Itulah sejarah, pengertian, hingga cara menggunakan Erlenmeyer yang bisa Anda pelajari untuk diterapkan ketika beraktivitas di laboratorium. Semoga bermanfaat.

Editor: Langgeng Irma S.

Author

Enable Notifications OK No thanks