Indonetwork, Alat Uji – Perbedaan gelas kimia dan labu erlenmeyer merupakan salah satu hal mendasar yang harus Anda pahami sebelum mulai bekerja di ruang laboratorium atau menggunakan peralatan laboratiorium. Mengingat kedua peralatan tersebut merupakan peralatan penting yang sering digunakan dalam penelitian.

Gelas kimia biasanya digunakan untuk mencampur dan mengukur cairan, sedangkan labu erlenmeyer untuk mengaduk hingga merebus larutan. Selain itu, masih ada perbedaan lain yang dapat dilihat dari aspek bentuk, penggunaan, dan kombinasinya dengan corong gelas.

Agar lebih mengenal kedua peralatan laboratorium tersebut, berikut Indonetwork uraikan perbedaan gelas kimia dan labu erlenmeyer.

Pengertian Gelas Kimia

gelas kimia
Sumber: Google

Umumnya, gelas kimia banyak terbuat dari bahan kaca. Akan tetapi, beberapa gelas kimia juga terbuat dari logam seperti stainless steel dan aluminium. Beberapa bahkan juga ada yang terbuat dari plastik.

Gelas kimia memiliki berbagai ukuran, mulai dari 1 milimeter hingga beberapa liter. Tiap-tiap gelasnya memiliki cerat kecil atau “paruh” untuk menuangkan cairan. Cerat tersebut memungkinkan cairan yang dituangkan tidak tumpah ketika dipindah ke wadah lainnya.

Pengertian Labu Enlemeyer

Labu erlenmeyer
Sumber: Google

Labu Erlenmeyer memiliki bentuk yang bervariasi. Umumnya, peralatan laboratorium ini memiliki badan yang runcing dan leher yang sempit. Selain bentuknya yang bervariasi, labu Erlenmeyer ini juga tersedia dalam berbagai volume.

Selain labu Erlenmeyer, terdapat juga labu buchner, yakni turunan dari labu Erlenmeyer. Labu buchner memiliki peran yang sama pentingnya dalam kegiatan filtrasi vakum.

Baca Juga: Ragam Jenis Alat General Laboratory

Perbedaan Gelas Kimia dan Labu Erlenmeyer

Perbedaan gelas kimia dan labu erlenmeyer
Sumber: Pexels

Berikut beberapa hal yang membedakan antara gelas kimia dan labu Erlenmeyer.

1. Bentuk

Gelas kimia memiliki alas yang datar, badan berbentuk silinder dengan sekeliling dinding gelas lurus. Sementara labu Erlenmeyer memiliki alas yang rata, badan berbentuk kerucut dengan sekeliling dinding gelas samping miring dan leher yang sempit.

Keunikan dari gelas kimia adalah cerat pada bagian mulutnya. Cerat tersebut seringkali digunakan saat eksperimen, menampung berbagai cairan baik ketika pencampuran maupun pembuangan. Dengan adanya cerat tersebut, memudahkan Anda ketika menuangkan isinya, sehingga tidak tumpah.

Adapun bentuk labu Erlenmeyer sengaja didesain kerucut, karena labu merupakan tempat terjadinya reaksi kimia, reaksi juga dapat terjadi di bejana besar dan memiliki resiko tumpah yang rendah, karena leher labu yang panjang dan sempit.

2. Penutup Mulut Gelas

Beberapa peralatan laboratorium memiliki penutup atau dapat ditutupi dengan benda yang ada di sekeliling kita. Hal ini untuk mencegah penguapan cairan yang ada di dalam alat laboratorium.

Gelas kimia tidak memiliki penutup khusus, akan tetapi, Anda bisa menutupinya dengan kaca arloji. Selain itu, Anda juga bisa menutup gelas kimia dengan gelas yang lebih besar. Penutup tersebut berfungsi untuk mencegah kontaminasi dan menghindari hilangnya komponen di dalam cairan.

Sementara labu Erlenmeyer dilengkapi dengan ground glass atau konektor yang dapat menyumbat leher gelas, sehingga cairan yang ada di dalamnya tidak dapat menguap.

3. Pengaplikasian Corong dalam Gelas

Dalam melakukan penelitian atau melakukan pencampuran cairan, kita dapat menggunakan corong ketika memasukkan cairan ke dalam gelas laboratorium yang memiliki mulut sempit.

Corong lebih sulit ketika diaplikasikan ke dalam gelas kimia, karena peralatan ini memiliki mulut yang lebar dan dilengkapi dengan sebuah ceruk untuk menuangkan cairan. Oleh karena itu, apabila Anda menuangkan cairan ke gelas kimia, tidak diperlukan corong.

Sementara ketika Anda ingin menuangkan cairan ke labu Erlenmeyer, Anda memerlukan corong, karena labu Erlenmeyer memiliki mulut yang lebih sempit. Penggunaan corong ketika menuangkan cairan, akan memudahkan Anda dan menghindari tumpahnya cairan ke meja laboratorium.

4. Fungsi

Secara fungsi, kedua peralatan ini memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Gelas kimia berfungsi untuk mencampurkan cairan, menuang supernatant, titrasi, hingga pengukuran cairan dengan akurasi sekitar 10%.

Sementara labu Erlenmeyer biasa digunakan untuk mencampur larutan, mengaduk larutan dengan sendok tanpa kehilangan isinya, merebus cairan, rekristalisasi, hingga pengembangbiakan mikroba.

Sisi miring dan leher sempit dari labu Erlenmeyer penting dalam mencampur dan mengaduk cairan di dalam labu tanpa adanya pembusukan.

Selain itu, labu Erlenmeyer juga cocok untuk merebus cairan. Selama proses pendidihan berlangsung, uap panas mengembun pada bagian atas labu yang membantu mengurangi kehilangan pelarut di dalamnya.

Baca Juga: 5 Jenis Bahan Alat Makan yang Aman digunakan

Jual Gelas Kimia di Sini

perbedaan gelas kimia dan labu erlenmeyer
Sumber: Pexels

Anda bisa mendapatkan gelas kimia melalui toko-toko yang menjual peralatan laboratorium. Dengan adanya kemudahan teknologi saat ini, memungkinkan Anda memesannya melalui toko online seperti e-commerce Indonetwork. Salah satu produsen yang menjual gelas kimia adalah toko Lab Irfha.

Toko Lab Irfha menjual berbagai peralatan laboratorium yang biasanya juga dipakai sebagai alat peraga Pendidikan. Mulai dari glassware, glass laboratory, alat kesehatan, dan berbagai peralatan lainnya. Tidak hanya itu, mereka bahkan dapat mereparasi dan memperbaiki peralatan laboratorium Anda yang rusak.

Untuk mendapatkan produk gelas kimia atau peralatan laboratorium lainnya dari toko Lab Irfha, Anda bisa mengunjungi website Indonetwork. Indonetwork merupakan salah satu pioneer B2B marketplace dan direktori bisnis online di Indonesia yang menyediakan berbagai layanan periklanan seperti pembuatan website, pembuatan company profile, dan berbagai media promosi lainnya.

Selain itu, di Indonetwork Anda juga bisa berbelanja berbagai peralatan lainnya seperti konstruksi, rumah tangga, perkantoran, furniture, peralatan sekolah, dan masih banyak lagi.

Itulah beberapa perbedaan gelas kimia dan labu erlenmeyer. Semoga bermanfaat.

Editor: Langgeng Irma S.

Author

Enable Notifications OK No thanks