Indonetwork, Peralatan Laboratorium – Bagi Anda yang seringkali berkutat dalam laboratorium, pastinya sudah tidak asing lagi dengan labu Erlenmeyer dan fungsi labu Erlenmeyer.
Benda tersebut merupakan salah satu benda penting yang harus ada di laboratorium. Mengingat fungsi utamanya adalah sebagai wadah tempat untuk mencampur berbagai cairan. Dengan desain labu yang ramping pada bagian tengah, memungkinkan cairan tidak akan keluar dan tumpah ketika dikocok. Hal ini sangat diperlukan karena beberapa senyawa kimia bisa menjadi berbahaya bagi kulit.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang alat laboratorium tersebut, dalam artikel ini akan dibahas tentang labu Erlenmeyer dan kegunaannya dalam laboratorium.
Pengertian Labu Erlenmeyer
Labu Erlenmeyer merupakan peralatan laboratorium dengan bentuk kerucut yang terdiri atas alas yang lebar, dasar yang rata, dan leher silinder terbalik.
Peralatan laboratorium ini tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 50 ml hingga 1000 ml. Ukuran tersebut bahkan bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Biasanya, labu Erlenmeyer terbuat dari kaca atau plastik dan dilengkapi dengan ground glass pada bagian lehernya.
Nama Erlenmeyer diambil dari seorang ahli kimia Jerman bernama Emil Erlenmeyer. Beliau merupakan seseorang yang berspesialisasi dalam bidang farmasi, akan tetapi kemudian kehidupan menariknya kembali ke dunia kimia.
Selama berkarir, Emil Erlenmeyer telah memberikan banyak sekali kontribusi dalam dunia kimia. Salah satunya yakni memberikan kontribusi signifikan yang hari ini telah kita pahami sebagai struktur molekul organik.
Baca juga: Mengenal 5 Alat Laboratorium Penguji Lingkungan
Fungsi Labu Erlenmeyer
Berikut beberapa fungsi labu Erlenmeyer yang seringkali digunakan dalam ruang laboratorium.
1. Untuk Proses Penanganan Cairan
Labu Erlenmeyer memiliki dasar datar yang cukup lebar. Badannya berbentuk kerucut dengan leher silinder yang tinggi. Peralatan laboratorium ini sengaja di desain dengan bentuk lebar di bawah dan menyempit di atas, agar memungkinkan sebagai tempat menampung cairan.
Selain itu, labu Erlenmeyer ini juga digunakan untuk proses pencampuran, pemanasan, pendinginan, inkubasi, penyaringan, penyimpanan, dan beberapa proses penanganan cairan lainnya.
Oleh karena itu, bentuknya yang seperti kerucut memungkinkan cairan tidak akan tumpah ketika dikocok dalam labu.
2. Untuk Titrasi dan Pendidihan Cairan
Labu Erlenmeyer juga memiliki sisi yang miring dan leher yang sempit. Desain ini juga sengaja dibuat dengan tujuan agar ketika cairan dalam labu dicampur atau diaduk, cairan tidak akan tumpah.
Selain itu, bentuk tersebut juga berguna untuk tirasi dan pendidihan cairan ketika berada di dalam labu.
3. Untuk Mentransfer Konten
Leher Erlenmeyer yang didesain mengerucut dan sempit, juga dapat mendukung corong filter untuk mentransfer konten.
Karena tujuan penggunaan peralatan ini adalah di laboratorium yang biasa digunakan untuk ruang pengujian, labu Erlenmeyer juga didesain dari bahan yang bisa dilabeli. Biasanya, terdapat labu Erlenmeyer yang diberi tanda dengan lulus uji atau diberi label pada suatu bagian.
4. Untuk Menampung Sumbat Kaca
Peralatan laboratorium labu Erlenmeyer ini, terbuat dari resin kaca atau plastik. Alat ini tersedia dalam berbagai ukuran, volume, hingga kapasitas yang bisa Anda pilih.
Dengan bentuknya yang menyempit pada bagian atas seperti tutup botol, memungkinkan bagian dalam mulut labu Erlenmeyer dapat disumbat. Bagian tersebutlah yang bertujuan untuk menampung sumbat kaca.
5. Untuk Menampung Isi dan Sebagai Filter
Selain itu, penutup atau penyumbat karet yang biasa diletakkan pada bagian mulut labu Erlenmeyer bertujuan agar isi yang terdapat di dalam labu tidak akan tumpah atau menguap, sehingga cairan tetap berada dalam volume yang sama.
Terdapat juga labu Erlenmeyer yang dilengkapi dengan lengan samping yang dapat dilepas. Lengan samping tersebut berfungsi untuk filter cairan yang akan masuk pada labu Erlenmeyer.
6. Untuk Menyimpan Mikroba
Tidak hanya cairan, dalam laboratorium, Anda juga akan meneliti tentang mikroba dan salah satu peralatan yang digunakan adalah labu Erlenmeyer.
7. Memaksimalkan Perpindahan Gas
Beberapa labu Erlenmeyer juga dilengkapi dengan baffle. Baffle adalah baling-baling atau panel yang bertugas mengarahkan aliran atau menghalangi aliran cairan dan gas. Baffle biasanya banyak dijumpai pada kompor rumah tangga dan beberapa bejana proses industri seperti penukar panas shell dan tube, reactor kimia, dan mixer statis.
Dalam laboratorium, buffle digunakan untuk membantu memaksimalkan perpindahan gas, sehingga dapat bercampur lebih optimal saat isi Erlenmeyer dikocok.
Baca juga: Syarat Bisnis Laboratorium PCR
Jual Labu Erlenmeyer di Sini
Anda bisa mendapatkan labu Erlenmeyer melalui toko-toko yang menjual peralatan laboratorium. Dengan adanya kemudahan teknologi saat ini, memungkinkan Anda bisa memesannya melalui toko-toko online seperti e-commerce Indonetwork. Salah satu produsen labu Erlenmeyer adalah PT. Anugrah Putra Kencana.
PT. Anugrah Putra Kencana merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan umum atau industri supply. Seperti kimia industry, kimia analis, glassware, laboratorium instrument, laboratorium equipment, furniture lab, timbangan anals, chain, dan berbagai kebutuhan industri lainnya.
Untuk mendapatkan produk labu Erlenmeyer atau peralatan laboratorium lainnya dari PT. Anugrah Putra Kencana, Anda bisa mengunjungi website Indonetwork. Indonetwork merupakan salah satu pioneer B2B marketplace dan direktori bisnis online di Indonesia yang menyediakan berbagai layanan periklanan seperti pembuatan website, pembuatan company profile, dan berbagai media promosi lainnya.
Selain itu, di Indonetwork Anda juga bisa berbelanja berbagai peralatan lainnya seperti konstruksi, rumah tangga, perkantoran, furniture, peralatan sekolah, dan masih banyak lagi.
Itulah fungsi labu Erlenmeyer yang harus Anda ketahui ketika berkutat dengan bidang kimia dan laboratorium. Semoga bermanfaat.
