7 Cara Budidaya Lebah Madu Liar dengan Benar

Indonetwork, Budidaya – Kebanyakan peternak enggan untuk melakukan budidaya lebah madu secara liar. Tentu saja karena bisa menimbulkan efek yang berbahaya seperti mendapat sengitan. Namun jika Anda sudah tahu cara budidaya lebah madu liar dengan benar, resiko itu bisa bisa saja tidak terjadi.

Meskipun mempunyai resiko, namun beternak lebah madu secara liar bisa memberikan manfaat yang besar. Tapi sayangnya untuk merasakan manfaat besar itu tidak bisa dilakukan dengan sembarang. Anda perlu melakukannya dengan teknik yang benar.

Cara Budidaya Lebah Madu Liar

Ingin tahu cara budidaya lebah madu liar? Simak tipsnya berikut ini.

1. Pilih Lokasi yang Tepat

Lebah madu liar tidak bisa dibudidayakan di tempat yang sembarangan seperti halnya madu biasa. Lokasi yang tepat untuk budidaya lebah madu liar adalah suhunya maksimal 26 derajat celcius dan jauh dari keramaian.

Jika budidaya jamur ini di tempat yang ramai, tentu saja sangat beresiko. Karena madu liar sangat agresif. Suhu lingkungan yang terlalu tinggi juga bisa membuat lebah madu liar cepat mati.

Hal lainnya yang harus Anda perhatikan adalah lokasi tempat budidaya mesti dekat dengan sumber air bersih untuk minum. Air bersih ini biasanya ditemukan di daerah pegunungan dan lereng gunung. Namun jika tidak ada, Anda harus membuatnya sendiri.

Syarat lainnya untuk lokasi budidaya lebah madu liar yaitu tempatnya harus mempunyai banyak bunga. Jaraknya tidak lebih dari 2 km dari bunga tersebut karena lebah madu liar memerlukan nektar untuk pakan.

2. Alat dan Bahan

Alat yang perlu Anda siapkan untuk ternak madu liar adalah garpu lebah madu, gergaji kayu, pisau lebah, gunting, seng, palu, pangasap, dan masker untuk keamanan.

Kayu diubah menjadi kotak dan tempatkan menghadap timur supaya teduh di siang hari. Setelah itu beri pelumas supaya tidak dapat diganggu oleh semut maupun serangga lainnya.

3. Mencari Koloni Lebah Madu Liar

Setelah mempersiapkan alat dan bahan, selanjutnya Anda harus mencari koloni lebah madu liarnya terlebih dahulu. Biasanya lebah madu liar ini akan ada di atap rumah di sekitar pegunungan, lubang atau pohon, dan sebagainya.

Satu koloni yang telah Anda dapatkan nantinya dimasukkan ke dalam kotak yang berisi sisirang kosong dan larutan gula kental.

Baca Juga: 6 Tips Ternak Lebah Madu Khusus Pemula & Modal Minim

4. Jinakkan Lebah Madu Liar

Seperti sudah kami singgung, lebih madu liar sangat agresif sehingga Anda perlu menjinakkannya terlebih dahulu. Caranya itu dengan mengiris sisiran sarang dan ikat pada bangkai sarang secara perlahan. Setelah itu cari tahu ratu lebah madu liarnya.

Masukkan ratu lebah madu liar ke dalam sangkar dan tempelkan dalam kotak lebah. Sisiran yang perlu Anda pindahkan adalah sisiran yang penuh dengan larva muda, madu, pollen, dan warnanya putih.

5. Memancing Anggota Koloni Lebah Madu Liar

Setelah memasukkan ratu lebah madu liar, selanjutnya yaitu memancing anggota koloninya. Caranya yaitu dengan meletakkan kotak pada tempat yang sedikit terbuka supaya koloni bisa masuk.

Setelah dibiarkan seharian, kurungan ratu lebah madu liar Anda buka supaya ratunya tidak terbang. Sayapnya bisa Anda potong sedikit sehingga lebih pekerja lainnya merasa tenang. Biarkan sekitar 3 hari hingga aktif mencari makanan dan membuat sarang.

6. Mengembangkan Koloni Lebah Madu Liar

Seiring berjalannya waktu, koloni madu liar sudah harus kuat yaitu sudah mempunyai 8 sisiran yang penuh dengan lebah madu liar. Ratu juga dalam keadaan aktif bertelur, lebah madu liar pekerja masih giat mencari makan, dan koloni terbebas dari hama.

Supaya koloni tersebut bisa lebih berkembang, Anda harus pastikan lingkungannya harus benar-benar bagus. Kemudian Anda harus menyediakan pakan yang cukup yaitu bunga segar.

Baca Juga: 7 Khasiat Madu Murni Bagi Kesehatan

7. Panen

Sebagai persiapan panen, isi kotak madu dengan sisiran kosong. Setelah itu letakkan di atas kotak eram dan kedua kotak dipasang penyekat. Sisiran kotak yang telah berisi madu dan terisi lilin sudah siap untuk dipanen.

Sementara yang lebih berlapis dengan lilin belum genap 7 hari masih banyak kadar airnya. Sehingga belum layak untuk dipanen.

Waktu panen sebaiknya dilakukan di pagi atau siang hari. Lapisan lilin bisa Anda kupas dengan pisau. Sementara sisiran dan bingkainya dimasukkan ke dalam ekstraktor dan kembalikan seperti semula.

Itulah cara budidaya lebah madu liar yang bisa Anda coba. Banyak hal yang perlu Anda perhatikan ketika ternak lebah madu liar. Namun Anda harus mencari bibit madu liarnya terlebih dahulu karena tidak akan ditemukan di toko yang jual bibit lebah sekalipun.

Editor : Muhammad Riva Ibnu Safwan