Indonetwork, Peluang UsahaIngin memulai sebuah bisnis, akan tetapi tidak memiliki modal untuk membangun sebuah toko? Anda dapat menggunakan layanan Platform jenis Ecommerce.

Dengan hadirnya layanan digital menjadikan setiap kegiatan transaksi, baik itu promosi, penjualan, pembelian, dan pemasaran produk atau jasa dapat dilakukan secara online atau lebih dikenal sebagai bisnis jenis e-commerce. Dengan melalui sistem e-commerce, produsen dapat menawarkan produk atau jasanya tanpa bertemu secara langsung dengan konsumen.

Akan tetapi, Anda mungkin akan mengalami kesulitan jika tidak mengetahui dasar-dasar ilmu tentang apa itu e-commerce dan cara berjualan di sana. 

Oleh karena itu, pada artikel kali ini akan dibahas tentang jenis platform ecommerce dan bagaimana memilih yang terbaik untuk toko online. Pastikan Anda membacanya hingga selesai.

Jenis Jenis Platform Ecommerce

jenis ecommerce
Sumber: Unsplash

E-commerce memiliki beberapa jenisnya dengan mengetahui jenis jenis e-commerce akan membantu Anda memperluas usaha Anda yang sedang Anda jalani, inilah jenis jenis platform e-commerce.

  • Business-to-Business (B2B) E-Commerce

B2B atau business-to-business merupakan jenis transaksi yang dilakukan antar perusahaan atau jenis usaha. Transaksi B2B dapat dilakukan baik secara digital maupun langsung antara bisnis yang satu dengan bisnis lainnya.

Perusahaan B2B biasanya bergerak di bidang yang menyediakan atau menyuplai kebutuhan operasional perusahaan lain agar bisnisnya tetap berjalan.

Salah satu B2B e-commerce yang sudah lama ada di Indonesia yaitu Indonetwork. Bermula dari marketplace, kini Indonetwork telah bertransformasi menjadi e-commerce agar para pelanggan bisa melakukan transaksi langsung melalui Indonetwork.

Ada ribuan kategori barang yang tersedia di Indonetwork. Mulai dari ATK hingga produsen besi dan baja, Anda dapat menemukan semuanya di Indonetwork. Jika Anda memiliki bisnis, ada baiknya untuk mendaftar menjadi mitra Indonetwork di sini.

Baca Juga: Panduan Mudah Membuat Toko Online Baru Di Indonetwork

  • Business-to-Consumers (B2C) E-Commerce

B2C atau business to consumer adalah salah satu jenis bisnis yang paling umum dan banyak masyarakat. Hal ini karena B2C merupakan proses penjualan produk dan jasa secara langsung dari bisnis ke konsumen yang merupakan end user (pengguna akhir). 

Perusahaan akan menyalurkan produk atau jasanya langsung kepada pelanggan sehingga tidak adanya perantara antara perusahaan dengan pembeli. E-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan Amazon merupakan bisnis B2C yang cukup populer.

  • Consumer-to-Consumer (C2C) E-Commerce

C2C merupakan transaksi barang atau jasa yang dilakukan secara langsung dari konsumen kepada konsumen. Umumnya ada 2 model C2C, yaitu marketplace dan classified. 

Bisnis C2C marketplace memanfaatkan sebuah platform yang bisa digunakan oleh para customer yang bertindak sebagai penjual untuk dapat mem-posting berbagai produk agar dapat dibeli oleh konsumen lainnya. Contoh platform C2C yang sudah terkenal di Indonesia adalah Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan lainya.

Sedangkan untuk model classified memberikan kebebasan terhadap penjual dan pembeli untuk melanjutkan transaksi, apakah ingin bertransaksi secara langsung atau sesuai dengan kesepakatan mereka. Metode transaksi ini kerap dilakukan melalui cash on delivery atau COD. Website untuk model classified yang terkenal di Indonesia yaitu OLX dan Kaskus.

  • Consumer-to-Business (C2B) E-Commerce

Selanjutnya ada B2C atau Customer to business (C2B) adalah model bisnis dimana konsumen atau end user menyediakan produk atau layanan ke perusahaan yang membutuhkan dan siap untuk membeli produk yang mereka jual.

Contoh platform C2B, yakni istockphoto.com yang menjadi media bagi para fotografer individu untuk mendapatkan royalti apabila ada yang menggunakan foto tersebut. 

  • Business-to-Administration (B2A) dan Consumer-to-Administration (C2A) E-Commerce

Business-to-Administration (B2A) atau yang bisa dikenal sebagai Business-to-Government (B2G) adalah jenis e-commerce yang menjual produk atau jasa kepada lembaga pemerintah. 

Model bisnis ini memberi kesempatan bagi perusahaan swasta untuk mengajukan tender mengenai pengadaan barang atau jasa tertentu yang mungkin dibutuhkan untuk proyek pemerintah, transaksi jenis ini dengan cara mengajukan tender.

Selain itu ada juga jenis Consumer-to-Administration (C2A) atau Consumer-to-Government (C2G) yang merupakan proses transaksi elektronik yang dilakukan oleh individu kepada lembaga pemerintah. Contoh dari jenis ini adalah pembayaran pajak, iuran BPJS dan lain sebagainya dari individu kepada pemerintah.

Baca Juga: Tips Jualan Online Di Indonetwork, Bisnis Makin Cuan!

  • Online-to-Offline (O2O) E-Commerce

Jenis yang terakhir merupakan jenis bisnis baru di mana produsen menggunakan dua saluran baik itu toko online maupun offline. 

Strategi online to offline dapat mengidentifikasi customer dalam lingkup online melalui iklan, email, maupun channel-channel lainnya kemudian menarik mereka untuk bergerak ke toko fisik atau offline. Jenis ini banyak digunakan pada sektor transportasi seperti Gojek dan Grab serta akomodasi seperti Airbnb dan lainnya.

Cara Memilih E-Commerce Yang Terbaik Untuk Bisnis

seller
Sumber: Unsplash

Untuk menjual produk online, Anda bisa memanfaatkan jaringan media sosial sebagai strategi pemasaran Anda yaitu dengan cara menggunakan platform e-commerce. Namun, dalam memilih sebuah platform tidak sembarang harus dilakukan dengan teliti, berikut ini cara memilih platform e-commerce yang terbaik untuk toko online.

  • Perhatikan Perencanaan, Hosting, dan Website

Platform e-commerce yang baik adalah yang dapat membantu dalam hal hosting, desain web, dan peluncuran produk ke toko online Anda. Platform ecommerce yang baik ditunjang oleh fitur SEO untuk menandai produk. 

Hal ini untuk memastikan agar Google dan mesin pencari lainnya membantu situs web (toko online) Anda untuk memperoleh peringkat peringkat teratas dalam penelusuran. Tentu saja hal ini akan menguntungkan website Anda dan membuat bisnis Anda diketahui banyak orang dan akan membuat bisnis Anda lebih berkembang.

  • Fitur Belanja dan Pemasaran

Memiliki website yang menarik tentu saja akan mendatangkan potensi produk akan dilihat banyak orang. Oleh karena itu, Anda harus memilih platform e-commerce yang memberikan penawaran fitur terbaik untuk toko online Anda.

Pilihlah fitur-fitur yang mampu mempengaruhi pengambilan keputusan customer untuk membeli produk Anda. Misalnya, seperti ulasan konsumen dan perbandingan produk. Sehingga konsumen Akan lebih tertarik dengan produk Anda.

  • Perhatikan Masalah Privasi dan Keamanan

Privasi dan keamanan tentulah sangat penting bagi bisnis Anda. Oleh sebab itu, perhatikan apakah platform e-commerce yang Anda pilih menyediakan fitur privasi dan keamanan. 

Hal ini dapat Anda tinjau melalui PCI Compliance, perlindungan Secure Socket Layer (SSL), kode atau sandi khusus untuk mengamankan transaksi. 

Itulah informasi mengenai Jenis-jenis platform ecommerce dan bagaimana memilih yang terbaik untuk toko online, semoga dapat membantu bisnis yang sedang Anda jalani dan dapat menambah pengetahuan Anda.

Penulis: Adelia
Editor: Nafila Chaerunnisa

Enable Notifications OK No thanks