Indonetwork, Panduan – Bagi sebagian orang tentu saja sudah mengenal marketplace terutama bagi para pebisnis. Marketplace adalah platform berupa aplikasi atau website tempat terjadinya transaksi jual-beli tanpa perlu bertemu langsung konsumen.Â
Dengan hadirnya marketplace tentu saja memudahkan para pebisnis agar produk yang dijual lebih dikenal banyak orang. Akan tetapi, ternyata marketplace memiliki pengertian dan jenis yang berbeda.
Berikut artikel ini akan membahas lebih detail mengenai marketplace sebagai media berjualan online.
Apa Itu Marketplace?

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, marketplace merupakan suatu platform yang berfungsi sebagai perantara antara penjual dan pembeli dalam melakukan proses transaksi jual beli produk secara online atau tanpa bertemu secara langsung.Â
Selain itu, marketplace juga menyediakan berbagai fitur-fitur tambahan yang dapat memudahkan para pembeli, seperti berbagai pilihan metode pembayaran, estimasi pengiriman, pemilihan produk sesuai kategori, dan fitur yang lainnya.Â
Perusahaan yang bergerak di bidang marketplace merupakan penyedia platform, atau tempat bertemunya para penjual dan masyarakat yang membutuhkan barang atau jasa disebut konsumen.Â
Jenis Marketplace Beserta ContohnyaÂ

Marketplace memiliki beberapa jenisnya, berikut ini akan membahas jenis marketplace beserta contohnya.Â
-
Horizontal Marketplace
Horizontal marketplace menawarkan produk dan layanan di berbagai industri kepada beragam pelanggan. Marketplace jenis ini biasa disebut sebagai toko serba ada.Â
Selain itu, marketplace jenis ini juga mengutamakan kenyamanan sebagai nilai jual utamanya. Tokopedia dan Bukalapak termasuk jenis horizontal marketplace. Di sana, Anda bisa menemukan banyak barang, mulai dari buku, furniture, makanan, baju, mainan anak dan lainnya.Â
Baca Juga: Apa Saja Perbedaan E-Commerce Dengan Marketplace?
-
Murni Marketplace
Selanjutnya adalah marketplace murni. Marketplace jenis ini mempunyai peran penting sebagai fasilitator antara penjual dan pembeli. Dengan kata lain, jenis marketplace ini hanya menyediakan lapak untuk berjualan dan fasilitas pembayaran.Â
Marketplace jenis ini juga menjadi tempat para penjual bisa memasarkan dan mengenalkan produk serta jasa mereka dengan menyertakan beberapa foto produk bersama deskripsinya secara detail agar dapat memudahkan dan meyakinkan calon pembeli untuk membeli produk tersebut.Â
Contoh marketplace jenis ini adalah Tokopedia, Bukalapak, Elevenia, dan BliBli.Â
-
Vertikal Marketplace
Berbeda dengan horizontal marketplace, marketplace jenis ini ditargetkan untuk industri, produk, dan hanya menawarkan produk yang sudah dikategorikan.
Contohnya sebuah marketplace yang hanya menjual keperluan bayi atau sepatu atau Sribulancer atau Fiverr, yang merupakan platform khusus freelancer untuk menghubungkan pekerja lepas dengan para client.
-
Konsinyasi Marketplace
Konsinyasi atau bisa disebut sebagai platform untuk titip barang. Jika penjual melakukan kerjasama konsinyasi dengan situs marketplace, penjual hanya perlu menyediakan produk dan detail informasi ke pihak marketplace.Â
Tugas utama marketplace disini adalah sebagai perantara sekaligus mengatur urusan pembayaran, pengiriman barang, foto produk, dan lain lainnya. Sedangkan untuk penetapan harga akan dilakukan oleh pihak platform sendiri. Contoh dari marketplace kerjasama ini adalah Zalora dan Berrybenka.
-
Global Marketplace
Jenis yang terakhir adalah Global marketplace, merupakan tempat website yang mewadahi kegiatan jual-beli segala macam jenis produk dan jasa yang berasal dari banyak negara (internasional) yang berbeda beda. contoh dari jenis ini adalah eBay, Etsy, dan Amazon.
Baca Juga: Cara Mudah Berjualan Di Marketplace, Banyak Pembeli!
Jenis Marketplace Berdasarkan Target Audiens
Selain jenis-jenis diatas, ada pula berbagai jenis marketplace berdasarkan target audiens. Berikut ini penjelasannya.Â
-
B2B MarketplaceÂ
Jenis yang pertama adalah jenis Marketplace B2B. B2B merupakan sebuah platform untuk membantu menghubungkan penjualan antara pelaku bisnis yang satu dengan yang lainnya sesuai dengan kebutuhan bisnis. Biasanya yang melakukan transaksi adalah sebuah organisasi atau kelompok, bukan perorangan.
Indonetwork adalah salah satu B2B marketplace yang sudah lama berdiri serta memiliki banyak member dan kategori produk. Anda dapat mendaftarkan bisnis Anda melalui Indonetwork untuk melakukan penjualan. Sebagai customer, Anda juga dapat dengan mudah menemukan berbagai macam barang dan jasa untuk keperluan Anda.
-
B2C Marketplace
Selanjutnya ada B2C marketplace. Berbeda dengan B2B, marketplace jenis ini berhubungan langsung dengan konsumen dan bukan perusahaan atau bisnis lainnya. Pelaku bisnis akan menjual produk atau layanan langsung ke pelanggan. Marketplace jenis ini yang paling umum dan mudah untuk ditemukan.Â
-
P2P atau C2C Marketplace
Yang terakhir adalah P2P atau C2C, Marketplace jenis ini akan menghubungkan individu dengan kebutuhan, selera dan pendapatan yang sama untuk berbagi produk dan layanan satu sama lain. Sedangkan dalam kategori C2C konsumen individu dapat menjual maupun membeli produk dari konsumen lainnya.Â
Baca Juga: Apa Saja Perbedaan E-Commerce Dengan Marketplace?
Itulah informasi mengenai pengertian dan jenis jenis marketplace, semoga dapat membantu Anda dalam menjalankankan bisnis online dan menambah wawasan Anda mengenai marketplace.Â
Jika Anda sedang mencari tempat untuk memasarkan produk Anda, Anda dapat menggunakan platform B2B marketplace seperti Indonetwork.
Sebagai pelopor B2B marketplace yang sudah terkenal di Indonesia, Indonetwork akan membuat produk dan perusahaan Anda lebih dikenal lebih luas karena setiap bulannya, ada ratusan ribu orang yang mengunjungi website Indonetwork. Segera daftarkan diri Anda menjadi member Indonetwork dan rasakan keuntungannya!
Penulis: Najmia Chaerunnisa
Editor: Nafila Chaerunnisa