Indonetwork, Otomotif – Gearbox merupakan salah satu komponen penting pada kinerja mobil Anda yang berada pada sistem transmisi mobil itu sendiri. Terdapat beberapa gear yang berhubungan erat dengan, gearbox sehingga dapat dibilang berfungsi sebagai penyalur tenaga mesin mobil agar terus melaju dengan smooth.
Fungsi pada gearbox yaitu sebagai pengubah momen puntir atau daya putar atau torsi. Sehingga mobil akan terus bergerak menuju spindle mobil. Selanjutnya fungsi dari gearbox juga sebagai penyedia rasio gigi ketika tuas transmisi telah terubah dan akan mengikuti mesin dari mobil itu sendiri.
Gearbox juga dapat menstabilkan suatu putaran mesin hingga tercipta gerakan putar balik agar tidak terselip, lho! Sebelum membahas tentang penyebab gearbox mobil rusak, ada baiknya mengetahui jenis-jenis gearbox mobil terlebih dulu.
Jenis-Jenis Gearbox Mobil
Jenis gearbox atau transmisi mobil seiring berkembangnya jaman dan perkembangan teknologi memiliki banyak inovasi yang semakin menarik minat dan terdepan untuk para konsumennya. Transmisi ini juga mempengaruhi kenyamanan berkendara dan kontribusi dalam konsumsi bahan bakar yang lebih efektif dan efisiensi.
Gearbox Manual
Dapat dibilang merupakan jenis gearbox paling favorit karena dapat mengatur sistem transmisi suatu mobil oleh pengendara mobil itu sendiri. Jadi, perpindahan gigi pada mobil tidak diatur oleh kecanggihan komputer.
Transmisi ini juga memiliki komponen cukup sederhana dengan harga yang ditawarkan terjangkau. Biaya perawatannya juga cenderung stabil. Anda dapat berkendara dengan gaya sporty dengan gearbox ini, lho!
Gearbox Otomatis Konvensional
Gearbox satu ini bekerja dengan memakai torque converter dengan tenaga mekanik yang dapat dihasilkan menjadi kinetik yang nantinya dengan gearbox jenis ini akan menyalurkan energi driveshaft. Transmisi ini juga masih menjadi andalan dan favorit pada setiap kalangan dengan kepesatannya membantu performa mobil Anda dengan penggunaan yang super simple!
Baca Juga: Kegunaan Berbagai Macam Gearbox dan Keunggulannya
Gearbox Otomatis CVT
Gearbox otomatis CVT atau Continuous Variable Transmission (CVT) telah menggunakan pulley dan dapat lebih concern pada konsumsi bahan bakar. Transmisi matic jenis ini juga biasanya terdapat pulley yang mengikuti putaran mesin mobil yang disambungkan dengan sabuk baja sebagai penggerakannya. Gearbox ini mampu memindahkan gigi secara lebih halus dibandingkan dengan gearbox jenis lainnya.
Gearbox Dual Clutch (DCT)
Dual Clutch Transmission (DCT) adalah gearbox manual yang diotomatisasi yang menggunakan dua unit kopling ganda. Dengan ECU atau penggunaan kecanggihan komputer yang dapat mengendalikan langsung perpindahan pada gigi mobil Anda. Kedua kopling ini nantinya bekerja dan bertanggung jawab atas gigi ganjil dan satunya untuk gigi kanan sehingga perpindahannya lebih sigap.
Gearbox AMT
Atau biasa dikenal dengan Automated Manual Transmission (AMT) menggunakan model manual yang dilengkapi dengan kopling kering dengan pergerakkan dan kinerja kopling otomatis. Dengan kelebihan lainnya yang dimiliki gearbox jenis ini adalah begitu responsif dengan kondisi perkotaan serta biaya maintenance yang relatif terjangka.
Namun, bagaimanapun juga terkadang jenis gearbox yang sedang Anda gunakan pada mobil kesayangan Anda terkadang terdapat beberapa kendala yang menyebabkan gearbox tidak bekerja dengan baik dan berikut ini penjelasannya.
Tanda dan Penyebab Gearbox Mobil Rusak
Mengingat gearbox merupakan salah satu komponen mobil yang penting, maka mengetahui permasalahan yang bisa muncul pada gearbox penting bagi Anda. Berikut beberapa penyebab gearbox mobil rusak.Â
Kopling Mobil Terasa Macet
Salah satu tanda masalah pada gearbox mobil sedang tidak baik-baik saja adalah penggunaan kopling yang serat dan sulit. Penyebabnya tak lain yaitu gagalnya lepasan pelat kopling untuk flywheel ketika hendak menginjak pedal kopling.
Dan kondisi ini mengakibatkan pengemudi tidak dapat memindahkan gigi dengan sempurna karena kopling juga terlibat pada putaran mesin dan gearbox mobil. Dan bila dipaksakan akan mengeluarkan suara yang tidak halus pada mobil Anda.
Baca Juga: Macam-Macam Ukuran Oil Seal dan Fungsinya
Tercium Bau Terbakar
Terkadang aroma terbakar ini merupakan aroma yang dihasilkan pada aroma karet mobil yang telah gosong dan biasanya disertai dengan keluarnya asap. Penyebabnya dapat karena gearbox mobil Anda kekurangan oli pelumas yang mungkin karena belum diganti rutin atau bisa karena oli dalam keadaan bocor dan sudah perlu diganti dengan pelumas baru.
Terdengar Suara Mendengung
Suara ini yang dapat menjadi masalah pada gearbox Anda terkadang berasal dari gearbox atau transmisi mobil Anda. Hal ini karena oli pada gearbox bocor atau terdapat kerusakkan lain yang sudah tak layak untuk digunakan sehingga membuat gearbox mobil Anda menjadi rusak. Perlunya melakukan perawatan rutin untuk mobil sangat mempengaruhi kenyamanan berkendara, lho!
Terasa Sulit Pindah Gigi
Salah satu ciri-ciri gearbox mobil rusak yaitu karena kekurangan volume oli transmisi yang tidak memadai, sehingga mempengaruhi gerak pada sulitnya berpindah gigi. Selain itu dapat juga karena oli yang selama ini digunakan merupakan oli dengan kualitas yang tidak cukup baik.
Salah satu ciri-ciri gearbox mobil rusak juga terlihat dengan sulitnya mempertahankan gigi pada salah satu posisi tertentu atau macet ketika digunakan.
Baca Juga: Kenali Masalah dan Perawatan pada Komponen Conveyor Belt
Mobil Terasa Mudah Terguncang atau Tersentak
Kerusakan atau masalah pada penggunaan gearbox juga dapat berdampak pada komponen lain mobil Anda seperti kampas kopling yang membuat mobil menjadi lebih mudah terguncang, bergetar, ataupun tersentak ketika digunakan untuk berkendara dan beraktifitas. Segera lakukan pengecekkan lebih lanjut terhadap gearbox dan kampas kopling Anda, ya!
Baca Juga: Berbagai Varian Gearbox Motive dan Spesifikasinya
Biaya yang dapat Anda siapkan untuk perbaikan atau service gearbox mobil biasanya mulai dari kisaran Rp2.000.000 hingga Rp7.000.000, tergantung kerusakan dan kendala pada kendaraan Anda.
Semoga artikel ini dapat menjadi referensi Anda untuk terus merawat dan melakukan perbaikan pada gearbox mobil. Anda juga perlu melakukan service gearbox mobil juga pergantian oli dengan teratur yang merupakan pendukung kinerja kendaraan agar bekerja dengan optimal. Anda juga perlu mengetahui masa pakai gearbox mobil Anda dengan menghitung jarak tempuh yang direkomendasikan sekitar 100.000 hingga 250.000 Km.
Editor: Langgeng Irma S.
