Indonetwork, Kesehatan – Tahukan Anda bahwa terdapat berbagai manfaat sarang burung walet untuk ibu hamil? Beberapa di antaranya adalah untuk memperkuat kehamilan dan menjadikan janin atau bayi lebih sehat. Selama berabad-abad, sarang burung walet yang dapat dimakan telah menjadi obat atau makanan alternatif yang dapat Anda temukan di resep-resep Cina.
Berdasarkan cerita yang beredar, sarang burung walet telah ada sejak Dinasti Tang (618-907 M), pada awalnya rahasia pengobatan tradisional Tiongkok yang satu ini hanya dinikmati oleh kaisar. Sekarang, Anda dapat menikmati banyak manfaat kesehatan dari “Caviar of the East” ini. Namun, beberapa orang mungkin tidak tertarik untuk mencicipi kelezatannya yang berwujud seperti jeli ini karena terbuat dari air liur burung walet yang mengeras. Padahal seperti dikatakan di awal, Â air liur ajaib sarang walet bagi ibu hamil akan sangat bermanfaat.
Trimester Pertama: Waktu yang Efektif untuk Mengkonsumsi Sarang Walet bagi Ibu Hamil
Makanan pertama yang dikonsumsi manusia adalah cairan ketuban di dalam rahim ibu kita. Pada awal trimester pertama kehamilan, janin menelan cairan ketuban dan tidak hanya menyerap nutrisi penting seperti glukosa, fruktosa, asam lemak, dan asam amino, tetapi juga paparan bakteri yang ada di dalamnya. Bakteri ini kemudian masuk ke usus janin dan membentuk bagian dari mikrobiota yang sedang berkembang.
Studi menunjukkan bahwa nutrisi dan sinyal mikrobiota di usus memodulasi fungsi dan perilaku otak. Kurangnya nutrisi atau paparan bakteri dari ibu dapat mengubah perkembangan sirkuit saraf yang memproses sinyal ini. Ketika ini terjadi, anak beresiko menghadapi masalah, seperti obesitas, autisme, atau penyakit iritasi usus di kemudian hari.
Nutrisi prenatal dan mikroba dalam cairan ketuban mungkin memiliki dampak jangka panjang pada perkembangan dan kesehatan anak. Ibu hamil harus memperhatikan pola makannya, terutama selama trimester pertama. Sarang burung walet yang dapat dimakan kaya akan protein dan memiliki banyak manfaat kesehatan bagi ibu hamil.
Sedangkan, minuman yang terbuat sarang burung walet pekat adalah minuman bergizi tinggi yang kaya akan asam amino, yang dapat membantu meningkatkan metabolisme, tekstur kulit untuk mencegah stretch mark dan meningkatkan stamina. Minuman ini aman dikonsumsi ibu hamil karena bebas pewarna, perasa, dan pengawet buatan. Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua produk sarang burung walet di pasaran adalah asli. Untuk mencegah efek samping dari mengkonsumsi produk palsu, belilah produk dari produsen atau penjual terpercaya.
Baca Juga: PROSPEK DAN TIPS BUDIDAYA WALET MENGGUNAKAN PEMIKAT WALET
Kandungan dalam Sarang Burung Walet
Komponen utama sarang burung walet adalah protein (sekitar 40%-60%) dan karbohidrat (sekitar 20%-30%). Air liur yang kita sebut sarang ini  juga mengandung antioksidan dan 17 asam amino esensial. Anda juga akan mendapat manfaat dari valin, isoleusin, fenilalanin, dan ion mineral dan logam seperti kalsium, natrium, dan kalium.
Pada tahun 1981, seorang ilmuwan Amerika membuktikan bahwa manfaat sarang burung walet untuk ibu hamil yaitu karena adanya kandungan dua asam amino yang kaya kolagen. Asam amino ini mempercepat multiplikasi sel dan mendorong pertumbuhan epidermis. Profesor YC Kong dari Chinese University of Hong Kong menemukan pada tahun 1992 bahwa sarang burung walet mengandung Mutagenic Stimulation Factor (MSF) dan Epidermal Growth Factor (EGF). Mereka dapat merangsang pertumbuhan epidermis, mendorong sel untuk memecah hormon, dan mendorong regenerasi sel manusia. Mereka juga dapat meningkatkan pertumbuhan jaringan dan fungsi kekebalan yang diinduksi sel, yang mengembalikan tingkat energi dan membantu orang pulih dari penyakit.
manfaat sarang burung walet untuk ibu hamil
1. Meningkatkan Kecerdasan
Salah satu manfaat sarang burung walet untuk ibu hamil adalah meningkatkan daya ingat dan perkembangan mental bayi karena adanya kandungan asam sialat yang dapat menutrisi otak secara alami. Sebuah studi tahun 2003 oleh Kolombo melaporkan temuan menarik bahwa asupan asam sialat yang cukup pada awal kehamilan mendorong perkembangan otak janin dan memperkuat koneksi sel otak. Selain itu, jika dikonsumsi setelah melahirkan, sarang burung walet yang dapat dimakan dapat meningkatkan kualitas ASI, meningkatkan perkembangan fisik dan intelektual bayi.
2. Memperkuat Imunitas
Meskipun sarang burung walet tidak memiliki sifat antimikroba yang signifikan, sarang tersebut mengandung nutrisi prebiotik seperti glikan dan glikopeptida. Nutrisi ini dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri usus yang menguntungkan. Probiotik memiliki manfaat seperti meningkatkan kesehatan usus, menghambat kanker, menstimulasi kekebalan, dan mengurangi penyakit kardiovaskular.
Glikoprotein aktif juga dapat membantu sel dalam mencegah infeksi bakteri dan virus. Mereka juga membantu meningkatkan identifikasi sel jaringan asing. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, mikrobioma usus ibu hamil yang sehat juga bermanfaat untuk perkembangan janin. Sebagai alternatif, asupan asam sialat melalui ASI juga dapat memperkuat paru-paru dan sistem kekebalan bayi.
Baca Juga: PENGGUNAAN MIST MAKER DALAM BUDIDAYA BURUNG WALET
3. Memperbaiki Kondisi Kulit
Konsumsi sarang burung walet dapat melengkapi tubuh dengan sitokinin, hormon yang mendorong pembelahan sel (sitokinesis). Ia juga memiliki protein Epidermal Growth Factor (EGF), yang membantu merangsang, meningkatkan, dan meregenerasi berbagai sel untuk membantu pemulihan kulit yang rusak, luka bakar, dan kerusakan kornea. Sedangkan untuk pasca persalinan, Anda dapat memanfaatkan produk ini untuk mengurangi stretch mark dengan kandungan kolagen yang menjaga elastisitas kulit. Bukan hanya itu, produk alternatif ini juga dapat membantu pemulihan rahim pasca melahirkan.
Itulah beberapa manfaat sarang burung walet untuk ibu hamil. Setiap ibu menginginkan anak yang sehat. Begitu pula dengan peternak, terutama peternak walet. Jika Anda menginginkan walet budidaya Anda sehat dan memiliki ruang yang memadai, Anda dapat mengunjungi Karunia Walet untuk melengkapi kebutuhan Anda.
