Indonetwork, PercetakanAnda harus menggunakan jenis sablon yang terbaik untuk kaos Anda. Karena jika menggunakan sablon yang bagus pasti hasilnya akan bagus dan tahan lama atau awet, dan begitu juga sebaliknya.

Nah, berikut ada 10 jenis sablon untuk kaos yang terbaik untuk Anda.

Sablon Plastisol

Plastisol merupakan salah satu jenis sablon terbaik. Karena plastisol bisa membuat warna cerah yang bagus, biasanya plastisol digunakan untuk bahan baju yang terbaik misalnya katun. Nah, jika perawatannya bagus, sablon ini bisa tahan selama bertahun-tahun. Jadi jangan heran jika plastisol merupakan jenis sablon yang terbaik.

Sablon DTG

Sablon DTG atau biasa disebut printer DTG sudah sangat terkenal di Indonesia, karena prosesnya sangat cepat selayak nya mencetak kertas. Ternyata sablon DTG ini bisa digunakan untuk mencetak satuan kaos jadi tidak perlu ada batasan aturan dalam mencetaknya.

Baca Juga: 10 Cara Menyablon Kaos dengan Mudah

Discharge

Discharge mempunyai tipe kemampuan khusus yaitu mampu menyerap atau meresap ke dalam kain, sehingga mampu mengubah warna benang. Meski kemampuannya bisa bertahan lama, tapi sangat tidak cocok digunakan pada warna hijau, biru, unggu, dan beberapa jenis kaos.

Glitter

Pada jenis sablon kali ini, jika Anda menyablon kaos menggunakan glitter akan menciptakan efek yang sangat indah dengan berbagai efek warna-warni. Karena efek ini mampu menarik banyak pelanggan karena modelnya yang bagus dan kekinian.

Sablon Rubber

Sedangkan jenis sablon rubber atau biasa yang disebut tipe karet ini memiliki kemampuan dalam menutup serat kain dan menghasilkan tekstur yang elastis pada kaos. Dan rubber ini lebih sering di pakai di kaos berwarna gelap, contohnya hitam.

Rubber juga sangat awet sekali meskipun kaosnya disetrika berkali-kali. Untuk harga rubber ini sudah sangat terjangkau.

Glow in the Dark

Lain daripada yang lain, sablon kaos satu ini bisa bersinar saat berada di kegelapan, jadi glow in the dark ini akan banyak sekali menarik perhatian banyak orang khususnya  para pelanggan. Glow in the dark ini dipengaruhi oleh tinta yang mengandung fosfor. Kalau ditanya soal daya ketahannya, glow in the dark ini sangat tahan lama atau awet.

Baca Juga: 7 Cara Merawat Kaos Sablon agar Tahah Lama

Foam atau Puff

Foam atau puff juga termasuk sablon untuk kaos yang cukup bagus, karena bisa menghasilkan efek timbul pada sablonan. Dan kesan timbul yang didapatkan menyerupai busa yang lembut.

Jenis sablon ini cocok untuk seluruh kaos berbahan katun. Tetapi Anda harus berhati-hati dengan perawatannya, karena tidak boleh di setrika secara langsung. Di lain sisi, foam tidak bisa mencetak warna gradasi.

Sablon Pigmen

Sablon pigmen sendiri adalah sablon kaos yang terbaik dan paling banyak digunakan pada saat ini. Sablon jenis kali ini sangat cocok dengan teknik penyablonan kain terang. Hal ini dikarenakan tinta pigmen sangat mudah menyerap kain berwarna terang.

Namun, kekurangan pigmen yaitu tidak bisa digunakan pada kain berwarna gelap. Karena tinta sablon pigmen akan kalah dengan warna gelap kain itu sendiri.

Sablon Polyflex

Polyflex menggunakan material sticker vinyl dengan hasil warna yang cerah dan sangat detail. Dan produk polyflex ini sangat awet jadi sangat direkomendasikan untuk Anda.

Namun, polyflex tidak bisa mencetak warna gradasi. Lalu, sama dengan plastisol, polyflex tidak bisa di setrika secara langsung.

Baca Juga: Cara Sablon Plastik yang Mudah dan Keuntungannya

Sablon 3D

Sablon 3D ini merupakan sablon kaos yang unik karena bisa dilihat dari 3 sudut pandang berbeda dan seolah-olah hidup. Kelemahan sablon 3D ini tidak semua gambar tidak bisa di cetak dan hanya khusus untuk gambar 3D.

Ada banyak jenis sablon terbaik dengan keunggulan masing-masing yang bisa menjadi pilihan Anda. Sebelum mengaplikasikan sablon, pastikan Anda sudah mengenal karakteristiknya dan mencobanya pada satu kaos lebih dulu untuk melihat hasilnya, apakah sesuai yang Anda butuhkan atau tidak. Selamat mencoba!

Penulis: Muhammad Nabil Musyary

Editor: Langgeng Irma S.

Enable Notifications OK No thanks