Indonetwork, Otomotif – Setiap produsen mobil pasti menyediakan water coolant di setiap mobil yang dibuatnya. Radiator sendiri merupakan komponen utama yang memegang peran krusial untuk semua sistem kendaraan yang memiliki mesin, karena jika mesin kepanasan terjadi deformasi dan bisa mengakibatkan ‘mesin jebol’. Nah, bagi Anda yang memiliki kendaraan dan siap mengganti air radiator sangat mudah mendapatkan bengkel yang jual radiator coolant.

Jangan sampai Anda hanya memiliki kendaraan, namun tidak paham untuk memperbaiki dan merawatnya. Jika Anda tidak mampu untuk merawatnya maka kendaraan akan membutuhkan biaya perawatan yang lebih mahal di kemudian hari. Berikut terdapat penjelasan mengenai radiator coolant dan keunggulannya, simak terus informasi dibawah ini ya!

Baca juga: Analisa Usaha Cuci Mobil Dan Perkiraan Modal Yang Diperlukan

Apa Itu Radiator Coolant?

Radiator coolant atau biasa dikenal dengan pendingin air radiator adalah cairan yang digunakan untuk mendinginkan mesin kendaraan mobil ataupun motor. Hal ini bertujuan supaya kendaraan tetap terjaga suhunya secara optimal dan tidak mengalami kondisi overheat yang dapat merusak berbagai komponen lainnya. Biasanya selang air dari saluran radiator akan mengelilingi mesin mobil sehingga penyebaran air pendingin mesin ini bekerja lebih maksimal.

Perlu Anda ketahui, bahwa umumnya penggantian air radiator harus dilakukan secara berkala, sekitar 40.000 km untuk menurunnya kemampuan mengikat panas. Namun, akan lebih baik jika air radiator diganti dengan merek serupa atau orisinil dari produsen mobil, hal ini untuk menghindari reaksi-reaksi kimia akibat perbedaan merek.

Fungsi Penggunaan Radiator Coolant?

Fungsi Penggunaan Radiator Coolant?
Sumber: Istockphoto

Radiator merupakan komponen vital yang bertugas menjaga mesin tetap dingin, sehingga penggunaan radiator coolant sangat penting dilakukan. Biasanya cairan ini lebih unggul dibanding menggunakan air biasanya, karena cairan ini diformulasi khusus dan memiliki titik didih lebih tinggi sekitar 10 derajat celcius, supaya tidak membuat mesin berkarat pada material logam.

Selain itu kegunaanya juga dapat meminimalisir terjadinya endapan pada mesin, endapan ini biasanya berbentuk seperti lem cair yang lengket berwarna putih. Nah endapan seperti lem ini muncul di sudut-sudut pertemuan dua bidang, baik di dasar radiator maupun di lekuk tutupnya. 

Keunggulan Menggunakan Radiator Coolant

Sebelum Anda hendak mengganti radiator coolant pastikan untuk melakukan pengecheckan pada bengkel terdekat apalagi ketika kendaraan Anda tergolong sering digunakan. Tentu saja beberapa orang akan memilih menggunakan air biasa untuk proses mendinginkan mesin, akan tetapi hal tersebut diketahui tidak mampu mengatasi permasalahan mesin yang terlalu kompleks. Berikut terdapat keunggulan ketika Anda menggunakan cairan ini ydibanding penggunan air biasa, yaitu:

1. Mengandung Komposisi Bahan Kimia Khusus

Cairan coolant yang telah dibuat dari air yang sudah mengalami proses deionisasi dan demineralisasi, sehingga membuat radiator super bersih. Adapun kandungan utama dari cairan pendingin ini, yakni air tanpa mineral, zat anti-beku, propylene glycol dan corrosion inhibitor sehingga bahan kimia ini dapat mencegah timbulnya karat. 

2.  Memiliki Titik Didih yang Tinggi

Kandungan propylene dalam radiator coolant dapat meningkatkan tingkat didih dari coolant. Sehingga cairan ini akan lebih sulit untuk menguap. Hal ini penting agar sistem pendingin terhindar dari kebocoran akibat peningkatan volume karena penguapan.  Berbeda dengan air mineral biasa yang tingkat kebocorannya lebih tinggi dan akan membuat komponen radiator menjadi lebih cepat rusak.

3. Kandungannya Lebih Stabil

Cairan coolant bebas dari kandungan kimia yang mudah bereaksi dengan komponen-komponen logam. Sehingga komponen ini berbeda dengan air biasa yang masih memiliki mineral dan kandungan kimia lain yang dapat bereaksi pada material baja mesin. Salah satunya adalah kandungan asam yang dapat mengikis baja, oksigen yang menyebabkan korosi, serta kerak yang disebabkan tingginya kandungan kalsium pada air biasa.

4. Kandungannya Dapat Menyerap Panas

Kandungannya yang terbuat dari bahan kimia khusus efektif untuk menyerap panas yang biasanya mencapai 90 derajat celcius dan secara perlahan akan meredam efek panas, tidak seperti penggunaan air biasa yang relatif lebih lama dan tidak mampu menahan efek panas yang terlalu berlebih.

Cara Kerja Radiator Coolant Pada Mesin

Cara Kerja Radiator Coolant Pada Mesin

Selama air radiator mengalir setelahnya menyerap dan membawa suhu panas dan kemudian dibawa kembali menuju radiator. Sesampainya di radiator, air pembawa suhu panas masuk ke upper tank. Lalu di sini lah, proses pendinginan air akan terjadi. 

Cairan itu akan menyerap dan memindahkan panas keluar dari dinding silinder untuk didinginkan dalam tabung utama radiator atau radiator core. Saat suhu panas telah dipindahkan seluruhnya ke udara maka air kembali dingin. Air tersebut kemudian akan diteruskan masuk ke radiator core yang berfungsi membuang suhu panas ke udara. Upaya untuk mempercepat proses pembuangan suhu panas, radiator core dibantu oleh kipas dengan mengisap udara agar terjadi aliran di antara sirip-sirip udara pada radiator core.

Baca juga: Jenis Radiator Coolant Yang Umum Digunakan Banyak Orang

Jual Radiator Coolant Terbaik

jenis radiator coolant yang sering digunakan, yaitu Inorganic Additive Technology (IAT), Organic Acid Technology (OAT), dan Hybrid Organic Acid Technology (HOAT). Setiap jenis radiator coolant juga memiliki fungsi tersendiri.

Jika Anda merupakan pemilik bisnis bengkel mobil ataupun motor, kebutuhan akan air radiator merupakan hal terpenting karena cukup banyak konsumen yang akan melakukan penggantian radiator coolant secara berkala.

Nah, bagi Anda yang membutuhkan supplier radiator coolant terbaik dengan harga terjangkau, maka Pegasus Hikari Indonesia adalah solusinya. Radiator Coolant dari perusahaan ini tersedia dalam kemasan 1 liter, 5 liter, dan 30 liter dan bisa dibeli baik satuan maupun secara kolektif.

Editor: Muhammad Arsyah Al Bassam

Author

Enable Notifications OK No thanks