Indonetwork, Bisnis – Satu dasawarsa silam, percakapan video lewat ponsel di anggap sebagai hal yang membuang tenaga dan banyak memakan pulsa. Maklum, kecepatan internet saat itu jauh lebih lamban dan mahal. Sehingga aplikasi yang menawarkan layanan seperti ini tidak terlalu laku di pasaran.
Sekarang? Snapchat, sebuah aplikasi percakapan video yang di gagas oleh seorang mahasiswa dropout ini malah akan membuat penawaran saham perdananya (IPO) dengan nilai taksiran $25 miliar (324 triliun rupiah).