Indonetwork, Mesin Alat Berat – Seiring berjalannya waktu mesin untuk membantu kinerja kontraktor akan semakin bervariasi, hal ini dapat diwujudkan dengan munculnya mesin pengaduk semen yang terus memperbaiki fitur dan kapasitasnya. Saat ini jika Anda perhatikan mesin pengaduk semen digunakan bukan saja untuk pembangunan industri, akan tetapi perbaikan rumah ataupun konstruksi kecil juga menggunakan mesin ini guna memangkas banyak biaya tambahan.

Tentu saja modal awal dari pembelian mesin ini memang tidak murah, akan tetapi mesin semen yang awet mampu menekan budget pengeluaran bulanan suatu kontraktor. Yuk simak beberapa informasi mengenai mesin pengaduk semen yang penggunaanya cukup sering Anda temukan pada berbagai sektor konstruksi rumahan.

Keunggulan Mesin Pengaduk Semen

Mesin pengaduk semen atau bisa dikenal dengan molen beton adalah salah satu alat yang mendukung pekerjaan konstruksi untuk membantu proses pengadukan semen, agregat seperti pasir atau kerikil, dan air untuk membentuk campuran beton. Ketika Anda menggunakan mesin pengaduk semen sebagai sarana membantu kegiatan konstruksi, maka terdapat keunggulan lain dibanding hasil semen yang diolah menggunakan teknik pencampuran manual seperti:

  • Bentuk dari adukan semen akan terlihat merata baik pencampuran kerikil, semen dan air karena tidak akan ada elemen yang menggumpal.
  • Hasil produksi semen beton akan  memiliki kualitas yang baik karena tiap elemen ter aduk secara merata
  • Waktu pengolahan semen relatif lebih singkat dan dapat ditinggal
  • Hemat biaya karena Anda tidak membutuhkan banyak tenaga kerja untuk proses pembangunan 

Baca juga: EXHAUST FAN : MANFAAT & JENIS PENGAPLIKASIAN DALAM KEGIATAN INDUSTRI

Komponen Mesin Pengaduk Semen

Komponen Mesin Pengaduk Semen

Setelah mengenal fungsi dan kegunaanya dari alat ini, tahap selanjutnya mengenal komponen mesin supaya Anda mengerti jika nantinya terdapat elemen mesin semen yang rusak. Secara garis besar mesin pengaduk semen sendiri terdiri terdiri dari tiga jenis yaitu, mesin molen mini yang biasa digunakan pada proyek, mesin pengaduk semen tetap yang dibangun pada suatu area industri, dan mobil molen yang dapat mengantarkan semen beton dari satu lokasi ke lokasi pengecoran lainnya.

Berikut elemen yang penting dan perlu Anda ketahui, yaitu:

1. Motor

Alat ini biasanya ditempatkan pada kerangka mesin aduk yang berfungsi untuk menggerakan tabung aduk sehingga terjadi perputaran pada tabung aduk dan mencampur adonan semen secara merata.

2. Roda Mesin Pengaduk Molen

Alat ini berguna saat memindahkan dan menjalankan mesin molen dari satu lokasi ke lokasi lainnya, karena pada umumnya lokasi pengecoran memiliki permukaan yang tidak rata dan medan yang sulit.

3. Kerangka

Bagian ini merupakan tubuh dari mesin yang dilengkapi dengan roda dan batang tarik mesin untuk menopang bagian-bagian dari molen yang di desain sedemikian rupa, sehingga mesinnya dapat dengan mudah dipindahkan.

4. Batang Tarik Mesin

Mesin molen ini relatif lebih berat karena bagiannya terbuat dari besi. Batang tarik mesin bekerja sama dengan roda mesin yang berfungsi untuk mempermudah penggunaan saat ingin memindahkan mesin molen dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

5. Kunci Roda Pembalik

Kunci ini berguna untuk mengunci roda pembalik tabung aduk agar dapat berpindah ketempat lain. Begitu juga dengan sebaliknya, bila mesin ini tidak digunakan untuk menarik batang dapat dimasukkan ke dalam kerangka mesin dan bila digunakan untuk menarik maka batang dikeluarkan atau dipanjangkan.

6. Roda pembalik Tabung

Bagian ini terletak di dekat tabung agar dapat mengubah posisi tabung aduk saat diisi campuran bahan yang ingin diaduk, bahkan alat ini juga bekerja ketika hasil adukan ingin ditumpahkan.

7. Tabung Aduk

Berbentuk silinder dengan bagian bawah tertutup dan lapisan atas berbentuk kerucut ke bagian atas dan terbuka pada ujung-ujungnya. Pada ujung atas kerucut terdapat lubang mulut tabung aduk untuk memasukkan bahan-bahan susun adukan beton dan menumpahkan adukan beton setelah selesai tercampur. 

Tips Merawat Mesin Pengaduk Semen

Tips Merawat Mesin Pengaduk Semen

Setelah mengetahui komponennya, Anda juga perlu mengetahui cara merawat mesin semen supaya produk lebih tahan lama dan awet dari kerusakan, simak informasi di bawah ini!

  • Bersihkan mesin setelah mesin digunakan, jangan sampai campuran semen mengering terlalu lama, karena jika diendapkan terlalu lama akan membuat sisa adonan mengeras sehingga sulit untuk dibersihkan.
  • Keringkan mesin yang telah dibersihkan dengan teknik yang benar, hingga kering menyeluruh. Hal ini dilakukan agar mesin tidak mudah mengalami karat sehingga mesin awet, keropos dan optimal saat digunakan.
  • Gunakan pelumas, setiap sendi komponen yang berputar seperti pada poros, gigi–gigi roda dan gigi–gigi tabung supaya tidak mengalami karat dan tidak mengalami tersendat tentu membutuhkan pelumas atau oli.
  • Simpan alat ditempat yang kering dan hindari area yang lembab supaya komponen tidak berkarat.
  • Check kelengkapan alat secara berkala, perhatikan komponen yang telah aus dan lakukan penggantian sebelum menggunakannya kembali. Hal ini berguna untuk menjaga keoptimalan komponen lainnya

Baca juga: 3 DISTRIBUTOR SEMEN BANGUNAN UNTUK KEBUTUHAN KONSTRUKSI BANGUNAN

Distributor Jual Mesin Semen Jakarta

Setelah membaca informasi diatas, tentu penggunaan mesin pengaduk semen sudah tidak asing lagi ditelinga Anda. Bagi seorang kontraktor memiliki sebuah mesin semen merupakan hal yang sangat diwajibkan, hal ini dikarenakan semen merupakan elemen paling penting dalam berbagai kebutuhan bangunan seperti penahan pondasi, memplester tembok dan berbagai hal penting lainnya.

Jika Anda membutuhkan produk ini secepatnya silakan, Anda bisa mencarinya di Indonetwork yang menyediakan banyak pilihan distributor dan supplier mesin semen berkualitas. Tentukan mesin semen sesuai kebutuhan Anda dan buat penawaran terbaik dengan seller.

Editor: Langgeng Irma Salugiasih

Author

Enable Notifications OK No thanks