Indonetwork, Alat Pemadam Kebakaran – Sistem pemadam kebakaran gedung wajib ada di setiap bangunan komersil, mulai dari perkantoran, mall, pertokoan, dan lain sebagainya. Sistem pemadam kebakaran menjadi salah satu upaya untuk menjaga keselamatan masyarakat saat berada di area tersebut.

Bagi Anda yang akan memasang sistem keselamatan ini, selengkapnya terlebih dahulu mengenal pengertian sistem pemadam kebakaran, jenis, dan cara kerjanya. Selengkapnya berikut ini ulasannya.

Apa Itu Sistem Pemadam Kebakaran Gedung?

Sistem pemadam kebakaran gedung adalah sistem yang digunakan untuk memadamkan api di gedung. Sistem ini terdiri dari berbagai komponen, seperti sprinkler, hidran, dan alat pemadam api ringan (APAR).

Tujuan adana sistem ini adalah untuk mencegah dan memadamkan api agar tidak menyebar ke area lain dan menyebabkan kerugian yang lebih besar. Sistem ini juga berfungsi untuk melindungi keselamatan jiwa dan harta benda.

Jenis Sistem Pemadam Kebakaran Gedung

Ada beberapa jenis sistem pemadam kebakaran gedung, yaitu:

sprinkler

jenis sistem pemadam kebakaran gedung - sprinkler
Sumber: Austin Sprinkler & Irrigation Services

Sistem sprinkler adalah sistem yang menggunakan sprinkler untuk mendeteksi dan memadamkan api. Sprinkler adalah kepala pemadam api otomatis yang dipasang di langit-langit gedung. Sprinkler akan mengeluarkan air jika suhu di sekitarnya mencapai titik tertentu.

hidran

Hidran
Sumber: WSRB Blog

Sistem hidran adalah sistem yang menggunakan hidran untuk memadamkan api. Hidran adalah kran air yang dipasang di luar gedung. Sistem hidran biasanya digunakan oleh petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api.

APAR

alat pemadam kebakaran portable fire extinguishers
Sumber: Occupational Health & Safety

Sistem APAR adalah sistem yang menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) untuk memadamkan api. APAR adalah alat pemadam api yang dapat dibawa dan digunakan oleh orang awam.

Baca Juga: Perhatikan Hal Ini Sebelum Membeli Tabung Pemadam Kebakaran!

Persyaratan sistem pemadam kebakaran gedung

Sistem pemadam kebakaran gedung harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan. Persyaratan tersebut meliputi:

  • Jenis sistem pemadam kebakaran yang digunakan
  • Jumlah dan lokasi sistem pemadam kebakaran
  • Perawatan dan pemeriksaan sistem pemadam kebakaran
  • Pemeliharaan sistem pemadam kebakaran gedung

Sistem pemadam kebakaran gedung harus dipelihara dan diperiksa secara berkala untuk memastikan bahwa sistem tersebut dalam kondisi baik dan dapat berfungsi dengan baik. Pemeliharaan dan pemeriksaan sistem pemadam kebakaran gedung dapat dilakukan oleh petugas yang berpengalaman.

Cara Kerja Sistem Pemadam Kebakaran Gedung

Berikut adalah gambaran umum tentang cara kerja sistem pemadam kebakaran pada gedung:

Deteksi Kebakaran

Sistem pemadam kebakaran umumnya dilengkapi dengan detektor asap, detektor panas, atau sensor gas untuk mendeteksi kebakaran segera setelah muncul. Detektor asap akan merespons adanya asap, sedangkan detektor panas akan merespons kenaikan suhu yang signifikan. Sensor gas dapat mendeteksi gas yang terkait dengan kebakaran.

Pemberian Peringatan

Setelah detektor mendeteksi adanya kebakaran atau indikasi bahaya lainnya, sistem akan memberikan peringatan segera. Peringatan ini dapat berupa alarm suara, pencahayaan berkedip, atau notifikasi ke petugas keamanan atau pusat pengendalian.

Notifikasi Petugas dan Layanan Darurat

Sistem akan secara otomatis atau melalui petugas keamanan memberitahu layanan darurat. Seperti pemadam kebakaran dan/atau polisi, tentang adanya kebakaran atau bahaya lainnya.

Pemutusan Energi

Beberapa sistem pemadam kebakaran dapat melakukan pemutusan pasokan energi ke peralatan atau sumber potensi kebakaran, seperti listrik atau gas, untuk mengurangi risiko kebakaran yang lebih besar.

Pengendalian Kebakaran

Setelah deteksi kebakaran, sistem akan mulai memicu macam-macam alat pemadam kebakaran lainnya, seperti sprinkler atau sistem pemadam busa, untuk memadamkan api atau mengendalikan penyebarannya.

Sprinkler System

Sprinkler adalah salah satu komponen utama dari sistem pemadam kebakaran. Saat mendeteksi suhu tinggi akibat kebakaran, sprinkler akan melepaskan air atau bahan pemadam kebakaran lainnya secara otomatis untuk memadamkan api.

Pemadaman Busa (Foam Suppression System)

Sistem pemadaman busa menggunakan busa khusus yang disemprotkan untuk memadamkan api dan mencegah penyebaran kebakaran pada bahan cair atau minyak.

Pemadam Api Portabel

Sistem ini mencakup pemadam api portabel yang dapat digunakan oleh orang-orang di gedung untuk memadamkan api secara cepat sebelum tim pemadam kebakaran tiba.

Sistem Pengecekan dan Pemeliharaan Rutin

Alat-alat  pemadam kebakaran harus diinspeksi secara teratur dan menjalani pemeliharaan rutin untuk memastikan kinerjanya optimal dan siap digunakan dalam situasi darurat.

Baca Juga: 4 Jenis Pompa Pemadam Kebakaran dan Fungsinya

Peralatan Pemadam Kebakaran Gedung

Berikut adalah beberapa peralatan pemadam kebakaran yang umum digunakan di gedung:

Sprinkler System (Sistem Sprinkler)

Alat ini merupakan sistem otomatis yang melepaskan air atau bahan pemadam kebakaran lainnya secara otomatis saat mendeteksi panas atau api. Sprinkler tersebar di seluruh gedung dan memainkan peran kunci dalam memadamkan kebakaran dan mengontrol penyebarannya.

Pemadam Api Portable (Fire Extinguishers)

Alat pemadam kebakaran ini mudah diangkut dan dapat digunakan secara manual untuk memadamkan kebakaran pada awal perkembangannya. Pemadam api portabel memiliki berbagai jenis berdasarkan jenis kebakaran (kelas A, B, C, D, dan K).

Hydrant System (Sistem Hydrant)

Hydrant adalah alat yang melibatkan jaringan pipa dan peralatan yang mengalirkan air dari sumber ke tempat-tempat yang strategis di seluruh gedung. Alat ini digunakan untuk penyediaan air pada selang dan nozzle pemadam kebakaran.

Gulungan Selang

Hose reel adalah peralatan yang berisi selang yang terhubung ke sumber air. Hose reel dapat digunakan untuk mengalirkan air dengan tekanan kecil hingga menengah pada kebakaran kecil.

Fire Blanket

Selimut pemadam kebakaran adalah selimut tahan api yang digunakan untuk memadamkan kebakaran pada orang yang terbakar atau kebakaran kecil pada peralatan dan benda. Fire blanket dapat menahan oksigen dan memadamkan api dengan membungkus atau menutupi sumber kebakaran.

Fire Hose Cabinet (Lemari Selang Pemadam Kebakaran)

Lemari selang pemadam kebakaran adalah lemari yang berisi selang pemadam kebakaran, nozzle, dan peralatan lain yang diperlukan untuk pemadam kebakaran. Lemari ini memudahkan penyimpanan dan akses cepat selang pemadam kebakaran.

Fire Alarm System (Sistem Alarm Kebakaran)

Sistem alarm kebakaran mencakup detektor asap, detektor panas, alarm bunyi, dan notifikasi yang digunakan untuk mendeteksi dan memberi peringatan dini tentang kebakaran kepada penghuni gedung.

Emergency Exit Signs (Tanda Keluar Darurat)

Tanda keluar darurat adalah tanda-tanda yang memberikan petunjuk mengenai lokasi pintu dan rute evakuasi darurat, membantu orang untuk keluar dari gedung dengan aman selama kebakaran atau situasi darurat.

Itulah penjelasan tentang sistem pemadam kebakaran gedung. Demi keselamatan dan keamanan gedung beserta isinya, maka sistem pemadam kebakaran gedung wajib diimplementasikan sejak awal pembangunan.

Peralatan pemadam kebakaran dapat Anda peroleh dari PT Economie Bisnis. Perusahaan tersebut jual box apar hingga fire alarm, di mana Ada dapat membuat penawaran dengan seller untuk mendapatkan peralatan sesuai kebutuhan, dengan harga bersahabat dan kualitas unggul.

Editor: Langgeng Irma S.

Author

Enable Notifications OK No thanks