Indonetwork, Peralatan Industri – IPAL klinik merupakan sistem pengolahan air limbah yang dikhususkan untuk mengolah limbah hasil sarana fasilitas kesehatan.
Setiap sarana kesehatan yang memiliki kegiatan medis, diwajibkan untuk memiliki sistem pengolahan air limbah. Mengingat tingginya penggunaan zat kimia yang dihasilkan oleh sarana kesehatan, sehingga pengolahan limbah yang tidak tepat bisa membahayakan lingkungan hingga membuat masalah kesehatan.
Dalam sarana kesehatan menghasilkan dua jenis limbah, yakni limbah B3 dan limbah non B3. Limbah B3 merupakan limbah yang berasal dari sisa atau kegiatan dari bahan yang berbahaya dan beracun. Jenis limbah ini cukup membahayakan bagi lingkungan hidup dan kesehatan. Sementara limbah non B3 adalah limbah non-medis seperti bungkus makanan, sisa makanan, limbah administrasi, limbah domestik, dan taman.
Oleh karena itu, limbah yang berasal dari klinik atau fasilitas kesehatan lainnya harus diolah menggunakan sistem biologis. Sistem pengolahan ini merupakan sistem yang memerlukan proses kimia dan fisika untuk dapat dimanfaatkan dengan baik.
Berikut beberapa informasi seputar IPAL rumah sakit atau klinik.
Cara Membuat IPAL Klinik
Secara umum, cara membuat IPAL klinik tidak jauh berbeda dengan proses pembuatan IPAL komunal. Hanya saja, tahapan pengolahannya yang berbeda. Mengingat limbah yang dihasilkan oleh klinik juga berbeda.
Selain itu, pemilihan lokasinya juga tidak sama dengan lokasi yang direkomendasikan dalam pembuatan IPAL komunal. IPAL klinik yang dibangun pada tanah yang mudah terjadi geseran, harus direncanakan dengan baik. Pembangunan IPAL jenis ini pun harus mengikuti setiap pedoman dan petunjuk yang ada
Dalam membangun IPAL klinik, Anda juga perlu memperhatikan setiap struktur bangunan pada IPAL. Struktur bangunan merupakan kunci dari kekuatan, kekokohan dan kestabilan ruang pengolahan limbah.
IPAL klinik pun harus dibuat menjadi bangunan yang tahan terhadap beban berat untuk menghindarkan dari adanya resiko gempa, angin, korosi, jamur, dan hal-hal yang menyebabkan kerusakan IPAL.
BACA JUGA: Cara Pembuatan IPAL Komunal
Tahapan Pengolahan IPAL Klinik
Pengolahan limbah hasil klinik menggunakan sistem biofilter dengan reactor Biona Plus yang terbukti efektif dan aman digunakan pada sistem IPAL klinik. Adapun tahapan pengolahan IPAL klinik adalah sebagai berikut.
1. Tahap Pertama
Tahap pertama dalam pengolahan IPAL klinik adalah untuk menghilangkan zat-zat padat seperti minyak, lemak, detergen, dan lain sebagainya.
Limbah-limbah zat padat ini nantinya akan dialirkan ke bak pengumpul untuk menguraikan limbah melalui Aerasi sistem. Aerasi sistem adalah aplikasi air yang menggunakan oksigen (O2).
Bak pengumpul tersebut berfungsi untuk menampung air limbah. Air limbah yang masuk ke reaktor harus berjalan terus dan homogen kandungan kadar organiknya.
Sementara limbah cair ditampung terlebih dahulu sampai akhirnya dapat dialirkan dengan laju terkontrol dan terus menerus ke reaktor biofilter. Bak ini dilengkapi dengan alat sensor mekanik untuk menjaga level air limbah pada kadar yang diinginkan.
2. Tahap Kedua
Proses kedua dalam IPAL klinik adalah proses biologis. Tahap ini bertujuan untuk mengurangi bahan-bahan organic melalui mikro organisme yang ada di dalamnya.
Dalam proses ini, ada banyak hal yang perlu diperhatikan, seperti jumlah air limbah, tingkat kekotoran, jenis kotoran yang ada, dan lain sebagainya. Proses kedua ini menggunakan peralatan Reactor Biona Plus dengan media mikroba berupa Bio Ball.
3. Tahap Ketiga
Pengolahan ketiga, secara khusus mengolah kandungan zat terbanyak dalam air limbah. Jenis pengolahan yang dipergunakan antara lain saringan multimedia, penyerap atau absorption, pengurangan besi, dan mangan.
BACA JUGA: Manfaat, Tujuan, dan Fungsi Pembuatan IPAL
4. Tahap Keempat
Pada tahap ini, air hasil olahan proses sebelumnya ditampung dalam bak kontrol yang bisa dimanfaatkan untuk kolam ikan sebagai kolam bioindikator.
5. Tahap Kelima
Proses pada tahap kelima adalah tahapan pembunuhan bakteri yang bertujuan untuk mengurangi dan membunuh mikroorganisme patogen yang terdapat dalam air limbah. Pembunuhan bakteri ini menggunakan klorin.
6. Tahap Keenam
Pada tahap keenam, air hasil olahan IPAL sudah bisa dialirkan ke badan air. Maka air yang masuk dalam tahap ini sudah dapat dikatakan sebagai air yang ramah lingkungan, sehingga aman dan tidak berbahaya bagi makhluk hidup.
Setiap air yang keluar dari olahan IPAL klinik sesuai dengan standar baku mutu yang ditetapkan oleh peraturan pemerintah, sehingga tidak akan mencemari lingkungan.
BACA JUGA: Tips Membeli Septic Tank Biotech Ramah Lingkungan
Rekomendasi Jasa Pembuatan IPAL Klinik
Itulah informasi seputar cara membuat IPAL klinik. Terdapat berbagai produsen yang menjual peralatan untuk membangun IPAL serta menyediakan jasa pembuatan IPAL. Salah satunya yakni PT. Global Inti Fibertech.
PT. Global Inti Fibertech adalah salah satu perusahaan yang menyediakan jasa pembuatan IPAL seperti jasa instalasi IPAL rumah sakit, klinik, komunal, industry dan puskesmas.
Selain itu, PT. Global Inti Fibertech juga menyediakan produk tangki IPAL, septic tank biotech, toilet portable, atap transparan, tangki air fiberglass, talang air fiberglass, dan masih banyak lagi. Produk-produk yang dijual oleh PT. Global Inti Fibertech bergaransi dan terjamin mutu serta kualitasnya, karena tidak memakai bahan recycle.
Untuk mendapatkan produk maupun layanan jasa disediakan, Anda bisa langsung menghubungi melalui kontak yang tersedia atau langsung menuju ke website PT. Global Inti Fibertech.
Anda juga dapat berbelanja peralatan lainnya seperti konstruksi, rumah tangga, hingga perkantoran melalui e-commerce Indonetwork. Salah satu pioneer B2B marketplace dan direktori bisnis online di Indonesia yang menyediakan berbagai layanan periklanan seperti pembuatan website, pembuatan company profile, dan berbagai media promosi lainnya. Jadi, tunggu apalagi? Mulai berbelanja sekarang di Indonetwork.
Editor: Nafila Chaerunnisa
