Indonetwork, Peralatan Industri – Anda pasti kesal jika mesin tiba-tiba tidak berfungsi saat akan digunakan. Mesin untuk melakukan proses produksi dan kegiatan lain memang tidak selalu berjalan dengan lancar. Ada kalanya mesin error tiba-tiba yang membuat pekerjaan tidak bisa selesai dengan sempurna. Tidak terkecuali pada mesin CNC.

Bagi Anda yang berencana memulai usaha menggunakan mesin CNC atau yang baru mengoperasikan mesin CNC dalam pekerjaan sehari-hari, penting untuk mengetahui apa saja kerusakan yang sering terjadi pada mesin CNC. Artikel ini akan membahas tuntas mengenai permasalahan pada mesin CNC dan bagaimana perawatannya.

Apa Itu Mesin CNC dan Cara Kerjanya?

Mesin CNC atau Computer Numerical Control merupakan mesin yang umum digunakan di industri manufaktur, arsitektur, kesehatan, hingga furniture. Mesin CNC dioperasikan oleh perintah yang telah terprogram di sistem komputer untuk memproses material menjadi barang yang presisi dalam jumlah yang besar dan cepat.

Material yang bisa diproses dengan mesin CNC merupakan material dari bahan metal, seperti stainless steel, aluminium, baja karbon, maupun bahan non-metal seperti PVC, kayu, triplek, keramik, dan MDF.

Mesin CNC terdiri dari sejumlah komponen yang bisa melakukan pekerjaan pembubutan, pemotongan, hingga pemboran. Beberapa komponen utamanya, yaitu motor, revolver, router, cekam, meja mesin, dan kontrol panel.

Melihat perannya yang krusial, munculnya masalah pada mesin CNC pastinya dapat mengganggu keseluruhan aktivitas industri secara signifikan. Mulai dari produksi hingga pendistribusian barang akan mengalami keterlambatan.

Anda sebagai pemilik bisnis tentu tidak mau mengalami kerugian, kan? Tenang, pembahasan selanjutnya akan membantu Anda bisa lebih paham mengenai penyakit yang sering menjangkit mesin CNC.

Baca Juga: Cara Menghidupkan Mesin CNC Miling

8 Kerusakan yang Sering Terjadi pada Mesin CNC

kerusakan yang sering terjadi pada mesin cnc
Sumber: baymachsales.com

Agar mesin CNC bisa berumur panjang, Anda perlu tahu kerusakan yang sering terjadi pada mesin CNC. Mengenali sumber masalah pada mesin dapat membantu saat pelatihan operator dan teknisi, memastikan mereka memiliki pengetahuan yang baik untuk mengidentifikasi, mengatasi, dan memperbaiki masalah yang muncul dengan efektif.

Lalu, apa saja masalah umum yang biasa muncul pada mesin CNC? Berikut rangkumannya.

1. Masalah pada Sensor dan Encoder

Fungsi sensor dan encoder pada mesin ini adalah untuk memberikan umpan balik kepada sistem kontrol mengenai posisi dan pergerakan alat potong. Hasil pergerakan dan potongan pun menjadi tidak bagus jika sensor atau encoder mengalami gangguan.

2. Kerusakan Mekanis

Salah satu kerusakan mekanis pada mesin CNC yaitu kesalahan memilih mata router. Kualitas mata router atau spindle yang tidak bagus akan berpengaruh pada hasil potongan yang kasar, tanda timbul, bekas terbakar, atau goresan abstrak di permukaan tepi atau sudut material.

3. Masalah pada Pemrograman

Error pada pemrograman juga tidak luput dari masalah peralatan canggih yang dikendalikan oleh komputer. Biasanya hal ini terjadi karena operator yang kurang paham tentang software atau perangkat lunak G-Code dan M-Code yang digunakan, setidaknya panduan untuk setting dan input data ke pengontrol CNC.

4. Masalah Listrik dan Elektronik

Power supply atau pasokan sumber daya listrik yang tidak sesuai dan kurang akan mempengaruhi kinerja elektronik, termasuk mesin CNC. Anda bisa periksa LED mesin dan sekring apakah dalam kondisi baik atau tidak.

5. Kerusakan karena Perawatan Sebelumnya yang Buruk

Serpihan bekas produksi yang dibersihkan asal-asalan di periode sebelumnya akan menjadi tumpukan kotoran. Jika dibiarkan, seiring waktu akan berdampak pada cacat hasil produksi dan kegagalan operasional.

6. Gangguan pada Penjepit atau Pembuka Cekam

Chuck atau cekam yang kendor tidak bisa menahan bagian material dengan tepat. Hal ini dapat mempengaruhi hasil produksi yang buruk karena material bergeser dan menimbulkan getar selama proses pemotongan atau pembubutan. Setting cekam yang tidak sesuai pun dapat menyebabkan kecelakaan kerja yang lebih parah.

7. Mesin Mengalami Overheating

Durasi pengerjaan yang terlalu lama atau lingkungan kerja yang terlalu tertutup dapat menyebabkan mesin CNC menjadi panas. Jika suhu mesin mencapai 150 derajat, hal ini akan membuat mesin menjadi rentan rusak dan berdampak buruk pada pekerjaan.

8. Getaran Berlebih pada Mesin

Ketika digunakan untuk pemotongan maupun pembubutan, mesin menghasilkan getar yang sebenarnya dapat dikontrol daya guncangnya. Sebab, getaran yang berlebihan dapat mengurangi kualitas hasil produksi, hingga mempengaruhi usia pakai mesin,

Baca Juga: 7 Jenis Silinder Hidrolik dan Kegunaannya

7 Panduan Perawatan Mesin CNC

perawatan mesin cnc
Sumber: steckermachine.com

Untungnya, masalah-masalah pada mesin CNC di atas dapat diatasi dengan memberikan perawatan mesin secara berkala. Anda bisa menjadikan panduan berikut sebagai checklist perawatan mesin CNC mingguan.

1. Mengadakan Pelatihan bagi Operator

Pengenalan dan pelatihan pengoperasian mesin penting diadakan untuk meminimalisir terjadinya kerusakan mesin CNC karena human error. Tidak hanya sekali, pelatihan idealnya diadakan secara berkala karena mesin dan perangkat lunak juga mengalami pembaruan yang harus diketahui dengan segera oleh operator.

2. Pastikan Coolant Berfungsi dengan Baik

Mata router yang terlalu panas dapat diatasi dengan pemberian coolant yang tepat. Coolant yang berfungsi dengan baik sangat membantu meminimalisir aus dan hangus pada mata router yang terlalu panas.

3. Membuat Prosedur Perawatan dan Mematuhinya

Prosedur perawatan mesin CNC dapat mencakup jadwal, komponen apa saja yang harus diperiksa, operator pemeriksa, hingga deteksi tanda-tanda masalah yang mungkin ada. Operator pun harus mematuhi prosedur dan langkah perawatan yang telah dibuat. Sehingga masa pakai mesin CNC dapat lebih lama.

4. Memeriksa Komponen pada Bagian Cekam

Untuk menghindari kecelakaan kerja karena pengaturan cekam yang tidak presisi, Anda perlu memeriksa ulang pengaturannya. Dimulai dari posisi penjepitnya sudah aman, pompa hidrolik dan tekanannya, lalu pemasangan rahang cekam atau jaw chuck.

Jangan lupa periksa juga bagian footswitch agar cekam dapat membuka dan menutup sempurna. Serta pelumas untuk cekam dan kebersihannya.

5. Pastikan Daya dan Voltase Sudah Sesuai

Mesin CNC tidak bisa berjalan jika arus listrik bermasalah. Karena itu, periksa kembali daya serta voltasenya apakah sudah tepat dan sesuai atau belum.

6. Membersihkan Saluran Udara

Saluran udara yang bersih membuat kinerja mesin lancar karena tidak ada gangguan dari kotoran dan sisa material yang menumpuk. Bersihkan saluran udara mesin secara berkala dan posisikan mesin di tempat terbuka untuk mengurangi suhu panas pada mesin.

7. Atur Ulang RPM

Mengatur ulang RPM untuk kecepatan mata router atau spindle di atas 8.000 rpm dapat mengurangi guncangan atau getaran yang berlebihan pada mesin CNC.

Baca Juga: Daftar Harga Mesin Bubut CNC Milling dan Spesifikasinya

Rekomendasi Spesialis Mesin CNC – Distributor dan Service

Masalah umum yang sering muncul pada mesin CNC berkaitan dengan sensor, pemrograman, mata router, overheating mesin, hingga getaran berlebih pada mesin. Anda perlu mengidentifikasi masalah tersebut untuk bisa memberi perawatan yang tepat.

Bagi Anda yang memiliki masalah pada mesin CNC, Anda dapat menyerahkannya pada PT. Richsindo Binatama. Perusahaan tersebut telah berdiri sejak tahun 2009, sehingga Anda tak perlu ragu dengan layanan dan produk mesin yang disediakan. Mereka memiliki layanan perbaikan dan perawatan mesin-mesin mulai dari CNC mesin, Injection Plastik Moulding, Ultrasonic Welding Mesin, High Frequensi Welding Mesin.

Tak hanya itu, PT. Richsindo Binatama juga jual mesin CNC, mesin ultrasonik welding, menjadi distributor mesin pembuat masker wajah, hingga block manifold autolub. Hubung kontak PT. Richsindo Binatama untuk membuat penawaran atau langsung kunjungi kantornya yang berlokasi di Permata Metropolitan Blok Q2, No.2, Tambun-Bekasi.

Enable Notifications OK No thanks