Indonetwork, Otomotif – Air radiator adalah cairan pendingin yang digunakan dalam sistem pendinginan pada mesin kendaraan, terutama pada mobil.  Ini berfungsi untuk menyerap panas dari mesin yang dihasilkan selama proses pembakaran dan mencegah mesin menjadi terlalu panas.

Air radiator biasanya merupakan campuran antara air dan cairan pendingin khusus (coolant). Cairan pendingin ini mengandung bahan-bahan seperti etilena glikol atau propilena glikol yang meningkatkan titik didih dan titik beku air, serta menambah sifat anti karat dan anti busa pada sistem pendinginan.

Air radiator dalam mobil biasanya kerap kurang diperhatikan pengguna. Salah satunya air radiator yang berkurang tanpa disadari pemilik kendaraan. Hal ini tentu berbahaya bagi kendaraan. Salah satunya membuat mesin mobil overheat. Lantas apa penyebab dan cara mengatasi air radiator cepat habis? Selengkapnya berikut ini .

Penyebab Air Radiator Cepat Habis

air radiator
Sumber: Mechanic Base

Ada beberapa penyebab yang mungkin menyebabkan air radiator cepat habis. Beberapa di antaranya adalah:

Kebocoran pada sistem pendinginan

Salah satu penyebab utama air radiator cepat habis adalah adanya kebocoran pada sistem pendinginan. Kebocoran ini bisa terjadi pada pipa, selang, klem, atau bahkan pada radiator itu sendiri. Kebocoran akan menyebabkan air radiator bocor dan mengurangi jumlah cairan pendingin dalam sistem.

Kegagalan reservoir/taiban air

Jika terdapat kebocoran pada reservoir air atau taiban air (overflow tank), cairan pendingin bisa bocor dari sana, menyebabkan penurunan level air radiator secara cepat.

Kerusakan pada komponen mesin

Masalah pada komponen mesin seperti kepala silinder, blok silinder, atau selinder liner yang retak atau rusak bisa menyebabkan air radiator masuk ke ruang bakar dan hilang melalui saluran pembuangan. Ini dapat menyebabkan penurunan level air radiator secara signifikan.

Perubahan suhu ekstrem atau overheat

Jika mesin mengalami kepanasan berlebih (overheat), air radiator akan menguap lebih cepat dan menyebabkan level air cepat berkurang. Ini dapat terjadi karena kurangnya cairan pendingin, terdapat kebocoran, atau komponen sistem pendinginan yang rusak.

Pengisian yang tidak tepat

Jika sistem pendinginan tidak diisi dengan benar, misalnya ada udara yang terperangkap di dalamnya, hal ini dapat menyebabkan air radiator cepat habis. Karena air tidak berfungsi dengan optimal dalam menghilangkan panas dari mesin.

Penggunaan cairan pendingin yang buruk

Penggunaan cairan pendingin yang tidak sesuai atau berkualitas rendah dapat menyebabkan penurunan kinerja pendinginan, sehingga air radiator lebih cepat menguap atau terbuang.

Baca Juga: Keunggulan Menggunakan Radiator Coolant untuk Kendaraan

Cara Mengatasi Air Radiator Cepat Habis

cara mengatasi air radiator cepat habis
CarParts

Jika Anda mengalami masalah air radiator cepat habis, langkah-langkah berikut dapat membantu Anda mengatasinya:

Periksa dan Identifikasi Kebocoran

Cek secara menyeluruh seluruh sistem pendinginan, termasuk pipa, selang, radiator, reservoir air, dan komponen lainnya untuk menemukan kemungkinan kebocoran. Jika Anda tidak dapat menemukan kebocoran secara visual, Anda bisa mencoba menggunakan kertas tisu atau kertas koran untuk mengetahui apakah ada tetesan cairan pendingin yang terlihat di sekitar komponen.

Perbaiki Kebocoran

Apabila menemukan kebocoran, gantilah komponen yang rusak, seperti pipa atau selang yang retak, atau perbaiki radiator yang bocor. Jangan lupa untuk juga mengganti klem yang sudah longgar atau rusak.

Cek Reservoir/Overflow Tank

Pastikan reservoir air atau taiban air dalam kondisi baik dan tidak bocor. Jika ada kebocoran, gantilah reservoir tersebut.

Cek Kondisi Tutup Radiator

Tutup radiator yang rusak atau tidak menutup dengan baik dapat menyebabkan kebocoran dan menyebabkan air radiator cepat habis. Pastikan tutup radiator dalam kondisi baik dan rapi.

Sistem Tertutup Rapat

Cek apakah tidak ada udara yang terperangkap dalam sistem, karena udara dapat mengganggu aliran cairan pendingin dan menyebabkan overheat.

Ganti Cairan Pendingin

Jika radiator coolant atau cairan pendingin atau rasudah tua atau tidak berkualitas baik, segera ganti dengan cairan pendingin baru yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Pastikan campuran air dan cairan pendingin sesuai dengan rekomendasi yang tepat.

Cek Kondisi Termostat

Thermostat yang rusak atau macet dapat mengganggu aliran cairan pendingin dan menyebabkan overheat. Periksa kondisi thermostat dan menggantinya jika diperlukan.

Hindari Overheat

Pastikan mesin tidak mengalami kepanasan berlebih (overheat). Jika mesin mengalami overheat, matikan mesin segera dan biarkan mesin mendingin sebelum melanjutkan perjalanan.

Periksa Kondisi Mesin

Jika setelah melakukan langkah-langkah di atas masalah masih berlanjut, ada kemungkinan masalah lebih serius pada komponen mesin yang menyebabkan cairan pendingin menguap atau bocor. Segera bawa kendaraan Anda ke bengkel yang berpengalaman untuk diperiksa lebih lanjut dan diperbaiki secara profesional.

Baca Juga: Jenis Radiator Coolant yang Umum Digunakan Banyak Orang

Berapa lama Air Radiator habis?

Air radiator habis dan umumnya rekomendasi menggantinya adalah ketika kendaraan telah menempuh jarak 35 – 55 KM atau sekitar 1-3 tahun. Selain itu air radiator akan habis dalam jangka waktu yang bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti:

Tingkat kebocoran

Apabila radiator kendaraan Anda mengalami kebocoran, maka air radiator bisa habis dalam waktu relatif cepat.

Suhu dan kondisi lingkungan

Di iklim panas atau saat berkendara dalam kondisi berat, mesin akan menghasilkan panas lebih banyak dan membutuhkan lebih banyak pendingin, yang dapat menyebabkan air radiator cepat habis.

Kondisi mesin

Jika mesin kendaraan Anda memiliki masalah atau overheat, maka air radiator bisa habis lebih cepat.

Ukuran radiator

Radiator yang lebih besar biasanya dapat menampung lebih banyak air pendingin.

Demikian ulasan mengenai penyebab dan cara mengatasi air radiator cepat habis. Penting untuk mengatasi masalah ini karena dapat menyebabkan kerusakan pada mesin dan mengganggu kinerja kendaraan.

Baca Juga: Keunggulan Menggunakan Radiator Coolant untuk Kendaraan

Jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki pengetahuan tentang perbaikan kendaraan, lebih baik minta bantuan dari teknisi yang berpengalaman untuk mengatasi air radiator cepat habis. Lalu, bagi Anda sedang mencari distributor radiator coolant untuk keperluan bengkel atau bisnis perlengkapan otomotif dan bahan kima, Anda bisa menghubungi PT. Foton Prima Perkasa. Mereka menyediakan bahan kimia untuk air pendingin cooling tower, boiler treatment, hingga industrial cleaner dengan harga terjangkau.

Editor: Langgeng Irma Salugiasih

Author

Enable Notifications OK No thanks