Indonetwork, Elektronik – Biasanya emas alam ditemukan di daerah mineralisasi tinggi, dengan dikelilingi oleh banyak jenis mineral lainnya. Namun penggunaan alat pendeteksi emas ini biasanya digunakan untuk mencari koin di pantai dengan sifat permukaan tanah yang bisa digali. Alat detektor pendeteksi emas ini mungkin tidak cukup populer digunakan masyarakat Indonesia, namun Anda tetap dapat memanfaatkan alat ini untuk mendapatkan keuntungan saat berjalan-jalan di area outdoor.
Dalam hampir setiap kasus kebanyakan pencari emas, tidak mengetahui cara kerja detektor pendeteksi emas. Maka dari itu artikel dibawah ini dapat menjelaskan sistem kerja dari pendetektor emas serta faktor penentu agar Anda mendapatkan hasil sesuai keinginan.
Pengertian Detektor Pendeteksi Emas
Detektor pendeteksi emas adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi semua jenis metal (besi, stainless, emas dan jenis logam lainnya) yang digunakan dengan gelombang elektromagnetik. Detektor logam berguna untuk menemukan inklusi logam yang tersembunyi di dalam benda, atau benda logam yang terkubur di bawah tanah
Umumnya alat detektor logam sangat berguna pada berbagai sektor seperti digunakan oleh petugas keamanan untuk memastikan setiap orang yang akan memasuki area tertentu bebas dari benda berbahaya seperti pistol, bom ataupun senjata tajam. Alat detektor juga biasa digunakan oleh para arkeolog yaitu untuk mencari benda-benda logam di bawah tanah, atau bisa juga dilakukan sekedar hobi dalam mencari barang-barang logam di bawah tanah.
Bentuk dari alat ini terdapat berbagai macam, namun Anda harus lebih berhati-hati karena tidak semua alat pendeteksi emas memiliki kualitas yang bagus dan asli. Pilihlah produk yang baik dari distributor yang jujur seperti PT. Avematic Security.
Sistem Kerja Pendeteksi Emas
Setelah Anda membeli alat detektor pendeteksi emas, silakan baca buku panduan sebelum menggunakannya, lalu cobalah pahami dan pelajari sistem pendeteksi emas yang tertera. Perlu diketahui bahwa magnet dan listrik memiliki hubungan yang sangat erat. Anda dapat menggunakan listrik untuk membuat magnet dan menggunakan magnet untuk menghasilkan listrik. Prinsip inilah yang digunakan dalam detektor emas.
Metal detektor mengandung kumparan kawat yang dikenal sebagai kumparan pemancar. Ketika listrik mengalir melalui kumparan, medan magnet akan tercipta disekitar kumparan. Ketika Anda menggerakkan metal detektor ke atas tanah, medan magnet akan ikut bergerak juga. Jika Anda mendekatkan detektor pada sebuah benda logam, medan magnet akan mempengaruhi atom yang berada di dalam logam, bahkan dapat mengubah cara elektron bergerak.  Detektor logam mampu membedakan antara jenis target yang berbeda dan dapat diatur untuk mengabaikan target yang tidak diinginkan.
1. Kotak Kontrol
Kotak kontrol berisi elektronik detektor. Di sinilah sinyal transmisi dihasilkan dan sinyal penerima diproses dan diubah menjadi respons target.
2. Coil
Kumparan pencarian detektor mentransmisikan medan elektromagnetik ke tanah dan menerima medan elektromagnetik kembali dari target.
3. Mengirimkan Medan Elektromagnetik.
Medan elektromagnetik yang ditransmisikan memberi energi pada target untuk memungkinkan mereka dideteksi.
4. Sasaran
Targetnya adalah benda logam apa pun yang dapat dideteksi oleh detektor logam. Dalam contoh ini, target yang terdeteksi adalah harta karun seperti emas, yang merupakan target yang diinginkan semua orang.
5. Target yang Tidak Diinginkan
Target yang tidak diinginkan umumnya, seperti paku atau bahan logam lain, tetapi bisa juga seperti tutup botol. Jika detektor logam diatur untuk menolak target yang tidak diinginkan, maka respons target tidak akan dihasilkan.
6. Menerima Medan Elektromagnetik
Medan elektromagnetik penerima, dihasilkan dari target yang diberi energi dan diterima oleh koil pencarian.
7. Respond Target
Ketika target emas terdeteksi, detektor logam akan menghasilkan respons yang dapat didengar, seperti bunyi bip atau perubahan nada. Banyak detektor yang menyediakan tampilan visual informasi target seperti nomor ID atau tampilan 2 dimensi.Â
Baca juga: 7 Model Blade Bulldozer Untuk Proyek Bangunan
Faktor Penentu Pendeteksi Emas
Setelah Anda mengetahui sistem kerja dari alat pendeteksi emas, selanjutnya Anda dapat menentukan faktor pendukung untuk mencari emas dan logam yang lebih efektif. Berikut faktor yang dapat mempermudah pengerjaannya detektor pendeteksi emas:
- Semakin besar benda yang terkubur, maka akan semakin mudah alat mendeteksi untuk menentukan ukuran, bentuk, dan jenis benda logam.
- Letak benda yang terkubur datar umumnya lebih mudah untuk terdeteksi daripada yang terkubur vertikal. Karena benda yang melintang akan menciptakan area target yang lebih besar dan efektif mengirimkan sinyal ke detektor logam.
- Usia dari objek yang terkubur lebih lama akan teroksidasi sehingga menimbulkan karat dan mengurangi efisiensi pendeteksian menggunakan detektor pendeteksi emas.
- Secara umum detektor logam dapat bekerja hingga kedalaman maksimum sekitar 20-50 cm, sehingga sifat dan jenis tanah atau pasir akan berpengaruh.
Setelah mendapatkan informasi di atas tidak semua detektor pendeteksi logam dapat secara akurat mengungkap butiran emas. Detektor yang bekerja pada frekuensi yang lebih rendah tidak akan mampu membedakan antara emas dan mineral lainnya dalam tanah.
Itu dia beberapa penjelasan mengenai alat pendeteksi emas yang bisa Anda gunakan untuk mencari emas di berbagai wilayah sekitar rumah. Percayakan pembelian detektor pendeteksi emas dilakukan di PT. Avematic Security, karena kualitas dan harga yang ditawarkan oleh perusahaan ini cukup menarik dan bersaing dengan perusahaan teknologi lainnya.
Konsultasikan kebutuhan dan budget Anda pada Avematic Security, maka perusahaan ini akan membantu mendistribusikan alat detektor pendeteksi emas hingga sampai ke tangan Anda.
Editor: Muhammad Arsyah Al Bassam