Indonetwork, BudidayaNutrisi hidroponik alami adalah nutrisi yang diberikan kepada tanaman dalam sistem hidroponik tanpa menggunakan pupuk kimia atau bahan-bahan sintetis. Nutrisi hidroponik alami dapat berasal dari sumber-sumber organik dan alami yang mendukung pertumbuhan tanaman.

Selain membelinya secara kemasan, nutrisi hidroponik alami bisa dibuat secara manual. Bagaimana caranya? Selengkapnya berikut ini cara membuat nutrisi hidroponik alami.

Cara membuat nutrisi hidroponik Alami

Berikut adalah beberapa cara untuk membuat nutrisi hidroponik alami manual:

1. Nutrisi dari Kulit Pisang dan Kentang

Bahan-bahan:

  • 2 kulit pisang
  • 2 kulit kentang
  • 1 liter air
  • 1 sendok makan gula pasir

Cara membuat:

  • Cuci bersih kulit pisang dan kentang.
  • Potong kecil-kecil kulit pisang dan kentang.
  • Masukkan potongan kulit pisang dan kentang ke dalam blender.
  • Tambahkan air dan gula pasir, lalu blender hingga halus.
  • Saring larutan dan buang ampasnya.
  • Larutan siap digunakan untuk tanaman hidroponik.

2. Nutrisi dari Air Bekas Cucian Beras

Bahan-bahan:

  • Air bekas cucian beras
  • 1 liter air
  • 1 sendok makan gula pasir

Cara membuat:

  • Diamkan air bekas cucian beras selama beberapa jam hingga endapan pati mengendap.
  • Ambil air bagian atas yang jernih.
  • Campurkan air bekas cucian beras dengan air dan gula pasir, lalu aduk rata.
  • Larutan siap digunakan untuk tanaman hidroponik.

3. Nutrisi dari Kompos

Bahan-bahan:

  • Kompos
  • Air

Cara membuat:

  • Campurkan kompos dengan air dengan perbandingan 1:10.
  • Aduk rata dan diamkan selama beberapa hari.
  • Saring larutan dan buang ampasnya.
  • Larutan siap digunakan untuk tanaman hidroponik.

4. Nutrisi dari Emulsi Ikan

Bahan-bahan:

  • Emulsi ikan
  • Air

Cara membuat:

  • Campurkan emulsi ikan dengan air dengan perbandingan 1:100.
  • Aduk rata dan diamkan selama beberapa jam.
  • Larutan siap digunakan untuk tanaman hidroponik.

Kandungan Larutan Nutrisi Hidroponik

cara membuat Pupuk Hidroponik alami
Sumber: Singapore Food Agency

Nutrisi hidroponik alami mengandung berbagai zat-zat yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Berikut adalah beberapa komponen umum yang dapat ditemukan dalam nutrisi hidroponik alami:

1. Makro Nutrisi

  • Nitrogen (N): Penting untuk pertumbuhan daun dan batang.
  • Fosfor (P): Mendukung pembentukan akar dan perkembangan buah.
  • Kalium (K): Berperan dalam perkembangan bunga dan buah serta sistem kekebalan tanaman.
  • Mikro Nutrisi atau Unsur Jejak:
  • Zat Besi (Fe): Esensial untuk sintesis klorofil dan metabolisme oksigen.
  • Mangan (Mn): Penting untuk aktivasi enzim dan fotosintesis.
  • Tembaga (Cu): Berperan dalam metabolisme zat besi dan pembentukan pigmen.
  • Zinc (Zn): Penting untuk pembentukan klorofil dan pertumbuhan akar.

2. Kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg)

Meskipun kadang-kadang dianggap sebagai mikro nutrisi, kalsium dan magnesium adalah makro nutrisi yang sangat penting untuk perkembangan tanaman. Kalsium diperlukan untuk pembentukan dinding sel dan kestabilan membran sel, sedangkan magnesium merupakan komponen penting klorofil.

3. Asam Humat dan Fulvat

Merupakan senyawa organik yang dapat meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman. Asam humat dan fulvat membantu dalam penyerapan nutrisi dan meningkatkan kesehatan tanah.

4. Vitamin dan Fitohormon (Bila Tersedia)

Beberapa nutrisi hidroponik alami mungkin juga mengandung vitamin dan fitohormon alami yang dapat merangsang pertumbuhan tanaman.

Nutrisi hidroponik alami dapat berasal dari berbagai sumber organik seperti pupuk kandang, pupuk hijau, kompos, dan bahan-bahan alami lainnya. Penting untuk menciptakan keseimbangan nutrisi yang tepat sesuai dengan kebutuhan tanaman dan fase pertumbuhannya.

Baca Juga: Cara Menanam Sayuran Hidroponik untuk Pemula

Tips Membuat Larutan Nutrisi Hidroponik

cara menanam tanaman hidroponik
Sumber: Pexels

Membuat larutan nutrisi hidroponik yang baik membutuhkan perhatian terhadap keseimbangan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat larutan nutrisi hidroponik:

1. Pahami Kebutuhan Tanaman

Setiap jenis tanaman memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda pada setiap fase pertumbuhannya. Pahami kebutuhan spesifik tanaman yang Anda tanam untuk dapat menyusun larutan nutrisi yang sesuai.

2. Gunakan Bahan-Bahan Berkualitas Tinggi

Pilih pupuk dan bahan organik berkualitas tinggi untuk membuat larutan nutrisi. Pastikan bahan-bahan tersebut bebas dari kontaminan yang dapat merusak tanaman atau sistem hidroponik.

3. Ukur pH Larutan

Periksa dan sesuaikan pH larutan nutrisi sebelum memberikannya kepada tanaman. pH yang optimal umumnya berada dalam kisaran 5.5 hingga 6.5. Perubahan pH dapat memengaruhi ketersediaan nutrisi bagi tanaman.

4. Perhatikan Konsentrasi Nutrisi (EC/TDS)

Gunakan alat pengukur EC (Konduktivitas Listrik) atau TDS (Total Dissolved Solids) untuk mengukur konsentrasi nutrisi dalam larutan. Pastikan bahwa larutan memiliki konsentrasi yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.

5. Cek Keseimbangan Nutrisi

Pastikan larutan nutrisi menyediakan keseimbangan yang tepat antara nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), dan unsur-unsur mikro seperti zat besi, mangan, tembaga, dan zinc.

Tambahkan Asam Humat atau Bahan Organik

Asam humat atau bahan organik lainnya dapat meningkatkan ketersediaan nutrisi dan memperbaiki struktur tanah. Tambahkan sejumlah kecil bahan organik ke larutan nutrisi jika diperlukan.

Pastikan Kelarutan dan Lakukan Pemantauan

Pastikan semua bahan pupuk dan tambahan larut sepenuhnya dalam air sebelum memberikannya kepada tanaman. Aduk larutan secara menyeluruh untuk memastikan larutan nutrisi merata.

Lakukan pemantauan secara teratur terhadap respons tanaman terhadap larutan nutrisi. Jika ada tanda-tanda kekurangan atau kelebihan nutrisi, sesuaikan komposisi larutan nutrisi.

Hindari Pencemaran

Pastikan peralatan yang digunakan untuk membuat dan menyimpan larutan nutrisi bersih dan bebas dari kontaminan. Pencemaran dapat merugikan kesehatan tanaman.

Baca Juga: Jenis-jenis Sayuran Hidroponik yang Bisa Ditanam di Rumah

Perlu diperhatikan bahwa nutrisi hidroponik alami mungkin tidak menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh optimal. Anda mungkin perlu menambahkan pupuk komersial untuk melengkapi nutrisi yang kurang.
Hasil dari penggunaan nutrisi hidroponik alami dapat bervariasi tergantung pada bahan yang digunakan dan kondisi lingkungan.


Indonetwork.co.id merupakan pioner marketplace B2B yang berdiri sejak 2001. Memiliki lebih dari 8.000 kategori barang dan ada lebih dari 1 juta pelaku bisnis yang menjadi penjual di Indonetwork.co.id.

Indonetwork tidak hanya membantu menghubungkan para pelaku bisnis, sebagai penyedia produk, dengan pelanggan, melainkan juga turut membuatkan website yang otomatis menjadi toko online sendiri milik pelaku bisnis.

Daftarkan bisnis Anda sekarang sebagai Member Indonetwork, dapatkan lebih banyak customer dan penjualan.

Editor: Langgeng Irma S.

Author

Enable Notifications OK No thanks