Indonetwork, Elektronik – Genset atau generator set sangat bemanfaat ketika mati listrik yang dapat menjadi pilihan alternatif untuk sumber listrik darurat, sehingga aktivitas sehari-hari tetap bisa berjalan dengan lancar. Sebagai daya listrik cadangan, ada baiknya Anda mengetahui dan memahami bagaimana prinsip kerja genset apabila genset tidak dapat keluar arus listrik sebagaimana mestinya. Berikut ini langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut
Cara Memperbaiki Genset Tidak Keluar Arus Listrik
Mengecek Aliran Kabel Output Genset
Kabel output berfungsi sebagai jalan aliran suatu listrik dari generator ke peralatan yang membutuhkan listrik. Jika kabel output terputus, maka listrik tidak dapat mengalir dengan lancar sehingga genset tidak menghasilkan arus listrik. Dan terputusnya kabel output bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kabel yang aus atau sobek, koneksi yang longgar ataupun kerusakan pada konektor kabel.
Untuk mengatasi masalah ini, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah periksa kondisi kabel output, pastikan tidak ada yang sobek atau terputus. Kemudian periksa koneksi kabel output dan pastikan tidak ada yang longgar. Jika terdapat kerusakan pada konektor kabel, segera lakukan penggantian.
Memeriksa AVR Genset yang Tidak Berfungsi
AVR (Automatic Voltage Regulator) adalah komponen yang berfungsi sebagai pengatur tegangan keluaran dari genset. Jika AVR mati, tegangan keluaran dari genset tidak dapat diatur sehingga genset tidak menghasilkan arus listrik sama sekali.
Biasanya, penyebab matinya AVR bisa dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya kerusakan pada komponen, kelebihan beban yang terus-menerus, atau korsleting pada kabel yang terhubung ke AVR. Dan untuk mengatasi masalah ini, periksa kondisi komponen AVR dan pastikan tidak ada yang rusak atau sobek. Jika ditemukan kerusakan, segera lakukan penggantian komponen dengan yang baru agar genset dapat normal kembali.
Periksa Kembali Diode dan Gulungan Stator Getset
Diode pada genset berfungsi untuk mengatur arus listrik yang masuk dan keluar dari generator. Itu sebabnya, masalah pada diode seperti kesalahan dalam pemasangan diode atau kerusakan regulator tegangan dapat memengaruhi aliran listrik dari genset.
Cara mengatasi genset tidak keluar arus listrik akibat masalah pada diode dapat dilakukan dengan periksa kondisi diode terlebih dahulu untuk melihat apakah ada yang rusak atau sobek. Jika ditemukan kerusakan, segera lakukan penggantian diode yang rusak.
Sedangkan fungsi dari gulungan stator pada genset sangat penting, yaitu untuk menghasilkan medan magnet pada generator dan jika ditemukan terdapat kerusakan pada gulungan stator, maka genset juga tidak bisa menghasilkan arus listrik yang dibutuhkan. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pada gulungan stator diantaranya adalah kelebihan beban dan lingkungan kerja yang tidak sesuai.
Periksa Kelebihan Beban pada Genset
Genset dapat mengalirkan listrik pada banyak alat kelistrikan. Meskipun terkadang ukuran beban yang umumnya tertera pada genset melebihi batas maksimal beban yang dapat diterima, sehingga membuat arus listrik pada genset malah tidak berfungsi dan keluar. Anda harus selalu memastikan kapasitas genset yang digunakan sesuai dengan kebutuhan beban yang diperlukan.
Baca Juga: Ketahui Beberapa Hal Ini Sebelum Menyewa Jasa Service Genset
Beberapa Komponen Penting Genset
Genset atau generator set mampu bekerja dengan mengubah energi mekanik menjadi energi listrik dengan menggerakkan komponen mesin yang mengelilingi konduktor, sehingga memicu muatan listrik dan menghasilkan energi listrik. Berikut ini beberapa komponen penting yang terdapat pada genset beserta fungsinya.
Mesin atau Engine
Mesin adalah komponen pertama yang sangat penting karena memiliki sumber energi mekanik yang mampu menghasilkan arus listrik. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan terkait komponen mesin ketika Anda hendak memilih genset yaitu mulai dari jenis bahan bakar yang digunakan, daya listrik yang dibutuhkan serta harga yang sesuai budget and durability mesin.
Alternator
Bertugas untuk mengkonversi energi yang dihasilkan oleh mesin menjadi energi listrik. Alternator terdiri dari dua bagian, yaitu stator dan rotor. Stator terdiri dari satu set konduktor listrik yang dililitkan pada inti besi dengan cara kerja yang statis dan tidak bergerak. Sedangkan komponen yang bergerak dapat disebut rotor yang cara kerjanya mengelilingi stator sehingga menghasilkan gaya elektromagnetik di sekitar stator.
Tangki Bahan Bakar/Fuel System
Tangki ini berfungsi sebagai tempat untuk menampung bahan bakar. Dengan kapasitas penyimpanan tangki pun bermacam-macam. Makin besar kapasitas penampungan, makin lama juga jam kerja genset tersebut.
Sistem Pendinginan dan Pembuangan (Colling and Exhaust System)
Ketika digunakan, genset terkadang mengalami kondisi mesin panas atau bahkan overheating. Untuk itu, dibutuhkan prosedur pendinginan. Terdapat dua komponen yang mengatasi kondisi tersebut, yaitu cooling and exhaust system. Pada komponen cooling system, udara paksa yang dihasilkan oleh kipas digunakan sebagai pendingin untuk genset berukuran kecil dengan kipas standar pun sering dipasangkan pada genset sebagai bagian dari sistem pendingin utama.
Control Panel and Frame (Major Assemblies)
Merupakan bagian penghubung antar muka antara pengguna dengan genset melalui fitur yang ada pada generator. Anda dapat melihat pengukuran parameter pada tegangan serta arus dan frekuensi melalui alat pengukur. Sedangkan frame (kerangka utama) pada genset harus memiliki desain yang dapat memberikan keamanan. Selain itu, kerangka utama ini harus memiliki grounding untuk keselamatan pengguna saat hendak digunakan.Â
Baca Juga: 3 Manfaat dan Cara Memilih Genset untuk Kebutuhan Industri
Demikianlah rangkuman mengenai cara memperbaiki genset yang tidak keluar arus beserta dengan komponen penting genset lainnya. Dan apabila Anda sedang mencari genset atau jasa service genset dapat menghubungi jasa service genset. Semoga bermanfaat!
Editor: Langgeng Irma S.
