Indonetwork, Rempah-rempah – Secara historis, ketumbar (Coriandrum sativum L.) telah digunakan sebagai obat herbal untuk masalah pencernaan selama ribuan tahun dan digunakan sebagai bumbu kuliner di seluruh dunia. Biji ini tidak hanya menambah warna dan rasa segar tetapi juga berfungsi sebagai anti racun pada makanan. Dengan teknik sederhana, ketumbar dapat ditanam di balkon, halaman, atau kebun belakang rumah Anda. Biji ketumbar berkualitas memiliki daun berwarna hijau cerah dan batang yang tipis. Daun ketumbar terlihat mencolok dengan warna hijau cerah dan bunga-bunga kecil.

Ketumbar memiliki bau yang menyengat ketika masih segar dan bau lebih ringan setelah kering. Namun, ketumbar segar bukanlah yang paling mudah ditemukan di pasaran. Maka dari itu, di bawah ini adalah panduan lengkap untuk menanam ketumbar di rumah Anda.

Menanam Biji Ketumbar Berkualitas

Dengan sedikit perawatan ekstra, ketumbar dapat tumbuh di dalam ruangan dan juga di luar ruangan. Biji ketumbar berkualitas dapat ditanam di dalam ruangan di bawah berbagai kondisi iklim. Namun, cuaca yang panas di musim kemarau dapat menyebabkan ketumbar melesat dengan cepat daunnya mengalami perkembangan yang kurang baik. Tanaman ketumbar siap dipanen dalam 40 hingga 45 hari. Ketumbar adalah tanaman tahunan yang tumbuh cepat dan tingginya mencapai 12 – 22 inci. Supaya tanaman ketumbar Anda subur dan beraroma, ikuti langkah-langkah sederhana berikut ini.

Cara Menanam Biji Ketumbar
Sumber: Pixabay.com

1. Titik Tanam

Tanaman ketumbar tumbuh subur dengan baik pada suhu antara 17° hingga 27°C. Pilihlah area yang mendapat sinar matahari pagi di mana banyak cahaya namun tidak terlalu panas.

2. Pot

Ketumbar paling baik ditanam langsung dalam pot daripada menanamnya di nampan benih dan kemudian memindahkan kecambah. Ambil pot yang cukup dalam untuk akarnya kira-kira 10 inci. Pastikan pot tersebut memiliki banyak lubang drainase di bagian bawahnya.

3. Tanah

Ketumbar membutuhkan tanah ekstra subur jika tumbuh di dalam ruangan. Anda juga dapat menambahkan pupuk organik yang kaya nutrisi. Anda dapat menanam ketumbar di bawah sinar matahari dan tanah yang dikeringkan dengan baik dengan pH 6,2 hingga 6,8.

4. Pembenihan

Rendam benih semalaman sebelum ditanam. Taburkan biji ketumbar sekitar setengah hingga satu inci di dalam tanah. Tempatkan benih pada jarak sekitar 6 inci. Tekan tanah di atas benih dan tutupi dengan lapisan mulsa halus setengah inci kemudian siram.

5. Pengairan

Sirami tanaman jika tanah kering saat disentuh. Siram secara menyeluruh sampai air keluar dari lubang drainase. Jaga agar tanah tetap lembab dan tidak basah kuyup. Pastikan untuk tidak menyirami tanaman secara berlebihan untuk menghindari pembusukan akar. Drainase tanah yang baik sangat penting untuk memastikan kesehatan akar karena biji ketumbar berkualitas memiliki akar tunggang yang dalam.

6. Panen

Perkecambahan ketumbar membutuhkan waktu hingga 2-3 minggu. Ketumbar dapat dipanen ketika tanaman telah mencapai tinggi enam inci. Pada ketinggian ini, daun herba akan empuk dan tidak pahit. Anda juga dapat memanen bijinya setelah tanaman ketumbar mengembangkan bunga dan kepala biji. Kepala benih yang dipanen harus berwarna coklat dan tersedia di kepala benih. Benih dapat dipanen setelah berwarna coklat.

Batangnya cenderung lebih tajam dibandingkan dengan daunnya. Potong batang yang lembut di permukaan tanah. Untuk memperpanjang masa panen ketumbar, potong batang lunak secara teratur. Anda dapat menanam benih baru setiap enam minggu untuk menjaga persediaan tetap ada sepanjang musim. Ingatlah untuk memberi jarak tanaman hingga 20 cm agar tanaman tumbuh dengan ukuran maksimal.

Tips Merawat Ketumbar

Biji Ketumbar Berkualitas
Sumber: Pixabay.com
  1. Hindari transplantasi atau repotting benih yang berkecambah dan lebih baik mulai dari benih lurus.
  2. Kunci untuk menumbuhkan ramuan ketumbar yang sehat adalah penyiraman yang teratur dan stabil.
  3. Ingatlah untuk membuat mulsa agar permukaan tanah tetap dingin.
  4. Keringkan biji yang dipanen sebelum digunakan dalam resep.
  5. Simpan dalam kantong kertas kedap udara sampai siap ditanam lagi

Masalah Umum yang Harus Dihindari saat Menanam Biji Ketumbar Berkualitas

Biji Ketumbar Murah
Sumber: Pixabay.com

1. Bolting

Ketumbar memiliki kecenderungan untuk langsung berbunga alih-alih menumbuhkan daun, tanaman melompat langsung ke tahap berbunga. Bolting dapat terjadi karena panas, transplantasi atau penyiraman yang tidak mencukupi. Namun, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memperpanjang fase produksi daun. Jagalah agar tanah tetap lembab, dan tanam benih di bagian yang tidak terlalu teduh karena membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Ketumbar adalah tanaman yang sangat baik untuk disemai secara berurutan, jadi tanamlah secara teratur setiap 5-6 minggu.

2. Pembusukan Akar

Ketumbar mungkin menderita busuk akar. Situasi ini berkembang jika akar tanaman menjadi terlalu basah. Oleh karena itu tanah yang dikeringkan dengan baik dengan pasir campuran sangat penting untuk meningkatkan drainase tanaman. Penyiraman yang berlebihan juga dapat menyebabkan kejenuhan tanah dan perkembangan selanjutnya dari penyakit daun tertentu. Tindakan pencegahan sederhana yang dapat menghindari hal ini adalah penyiraman di siang hari, hindari penyiraman di malam hari dan jangan terlalu banyak menyiram tanaman.

3. Hama dan Siput

Ketumbar dapat memiliki masalah dengan kutu daun, kutu kebul, ulat grayak, ulat potong, nematoda dan lain-lain juga dapat menginfeksi tanaman. Namun, sebagian besar tanaman dapat diselamatkan dari hama dan virus dengan pupuk. Gunakanlah pupuk organik pada tahap pertumbuhan agr tanaman tetap sehat.

Jika menurut Anda cara di atas masih sulit untuk dilakukan, Anda dapat membeli biji ketumbar berkualitas dari PT. Sumber Roso Agromakmur. Ketumbar dari distributor tersebut memiliki rasa dan aroma yang khas karena melalui proses pengeringan yang terjamin dengan harga super kompetitif. Tersedia biji ketumbar dalam bentuk utuh ataupun pecahan/kepingan baik produk lokal ataupun import dalam kemasan grosir (bulk) dan eceran.

Author

Enable Notifications OK No thanks