Indonetwork, Peralatan Laboratorium – Pipet ukur merupakan istilah yang mengacu pada alat laboratorium. Alat ini juga biasa disebut pipet laboratorium yang digunakan untuk mengukur dan mentransfer volume cairan dengan presisi. Pipet ukur umumnya memiliki bentuk tabung silinder yang panjang dan runcing di bagian bawahnya.

Pipet ini dapat memiliki berbagai kapasitas, mulai dari beberapa mikroliter hingga beberapa mililiter, tergantung pada kebutuhan laboratorium. Bagi Anda yang penasaran bagaimana cara menggunakan pipet ukur? Selengkapnya berikut ini urainnya.

Cara menggunakan pipet ukur dengan benar

Berikut adalah panduan umum tentang cara menggunakan pipet ukur dengan benar:

1. Persiapan Pipet

  • Pastikan pipet bersih dan kering sebelum digunakan.
  • Periksa apakah pipet sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan untuk pengukuran.

2. Penyesuaian Volume

  • Pastikan bahwa skala pengukuran pada pipet ukur terbaca dengan jelas.
  • Tentukan volume yang akan diukur dan sesuaikan dengan memutar pipet atau menggunakan mekanisme pengatur volume yang tersedia.

3. Penarikan Cairan

  • Pegang pipet dengan hati-hati di bagian atas untuk menghindari kontaminasi.
  • Masukkan ujung pipet ke dalam larutan dengan sudut yang tepat.
  • Gunakan jari tengah dan jari manis untuk mengontrol pipet.
  • Tarik tuas atau piston pipet perlahan dan stabil untuk menarik cairan ke dalam pipet.

4. Mengeluarkan Cairan

  • Pindahkan pipet ke tempat yang diinginkan.
  • Atur ketinggian pipet sehingga ujungnya berada pada permukaan cairan yang sama dengan tanda pembacaan skala.
  • Tekan perlahan piston atau lepaskan pengontrol aliran (jika ada) untuk mengeluarkan cairan secara perlahan dan akurat.

5. Menyiram Tepi Pipet

  • Setelah pengukuran selesai, keluarkan ujung pipet dari larutan.
  • Perlahan-lahan letakkan ujung pipet di tepi wadah untuk menyingkirkan tetesan ekstra.

6. Menyimpan Pipet

  • Tempatkan pipet di tempat yang aman dan bersih setelah digunakan.
  • Pastikan untuk membersihkan pipet jika diperlukan sesuai dengan prosedur laboratorium.

7. Pengecekan Akurasi

Sebelum menggunakan pipet, pastikan untuk memeriksa akurasi dan kalibrasinya menggunakan larutan kontrol atau standar yang sesuai.

Fungsi dan kegunaan pipet ukur

Pipet
Sumber: Freepik

Pipet ukur memiliki berbagai fungsi dan kegunaan dalam laboratorium, terutama dalam disiplin ilmu seperti kimia, biologi, dan ilmu kesehatan. Berikut adalah beberapa fungsi dan kegunaan pipet ukur:

1. Pengukuran Volume Cairan

Pipet ukur digunakan untuk mengukur volume cairan dengan tingkat presisi yang tinggi. Volume yang diukur dapat bervariasi tergantung pada kapasitas pipet.

2. Transfer Cairan yang Akurat

Pipet ukur memungkinkan transfer cairan dengan akurasi tinggi dari satu wadah ke wadah lainnya. Hal ini berguna dalam persiapan larutan, reaksi kimia, atau eksperimen biologis.

3. Pipetir Cairan

Dalam beberapa kasus, pipet ukur dapat digunakan sebagai pipetir cairan, terutama dalam mengambil sampel cairan dari wadah yang sulit dijangkau.

4. Pengukuran yang Tepat dalam Analisis Kimia

Dalam analisis kimia, pengukuran volume yang tepat sangat penting. Pipet ukur digunakan untuk menambahkan volume yang tepat dari larutan atau bahan kimia dalam percobaan atau analisis kuantitatif.

5. Penyiapan Larutan Standar

Pipet ukur sering digunakan dalam pembuatan larutan standar, yang diperlukan untuk mengkalibrasi instrumen laboratorium atau untuk menetapkan konsentrasi dalam suatu analisis.

6. Pemindahan Tepat Bahan Kimia

Pipet ukur membantu dalam pemindahan bahan kimia dalam jumlah yang tepat, yang sangat penting dalam menghindari kesalahan dan mencapai hasil eksperimen yang dapat diandalkan.

7. Penggunaan dalam Kultur Sel dan Biologi Molekuler

Dalam biologi sel dan biologi molekuler, pipet ukur digunakan untuk mengukur dan mentransfer volume yang tepat dari reagen, medium, atau sampel sel.

8. Penggunaan dalam Analisis Kesehatan

Dalam bidang ilmu kesehatan, pipet ukur digunakan dalam laboratorium klinis untuk mengukur volume darah, urine, atau larutan lainnya dalam proses diagnostik.

Baca Juga: Bagaimana Cara Membersihkan Pipet Tetes dan Tabung Reaksi?

Macam-macam ukuran pipet ukur

pipet
Sumber: Freepik

Pipet ukur tersedia dalam berbagai ukuran kapasitas, dan ukuran yang tepat dipilih tergantung pada kebutuhan spesifik dalam laboratorium. Berikut ini beberapa di antaranya:

  • Pipet ukur 0,1 ml digunakan untuk memindahkan cairan dalam jumlah yang sangat kecil, seperti untuk analisis kuantitatif atau untuk kultur sel.
  • Pipet ukur 1 ml digunakan untuk memindahkan cairan dalam jumlah yang relatif kecil, seperti untuk analisis kualitatif atau untuk pencampuran reagen.
  • Pipet ukur 5 ml digunakan untuk memindahkan cairan dalam jumlah yang sedang, seperti untuk titrasi atau untuk pencucian peralatan laboratorium.
  • Pipet ukur 10 ml digunakan untuk memindahkan cairan dalam jumlah yang besar, seperti untuk persiapan larutan atau untuk ekstraksi.
  • Selain ukuran, pipet ukur juga dapat dibedakan berdasarkan bahannya, yaitu plastik dan kaca. Pipet ukur plastik umumnya lebih murah dan lebih ringan daripada pipet ukur kaca, tetapi pipet ukur kaca memiliki akurasi yang lebih baik.

Cara mencuci pipet ukur

Cara mencuci pipet ukur bisa dilakukan dengan larutan pembersih khusus dan bisa didapatkan di toko alat laboratorium. Larutan pembersih ini biasanya mengandung bahan-bahan yang dapat menghilangkan kotoran dan lemak dari permukaan kaca, tanpa merusak akurasi pipet.

Pipet ukur plastik dapat dicuci dengan deterjen dan air hangat. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Bilas pipet ukur dengan air hangat untuk menghilangkan sisa cairan.
  • Isi pipet ukur dengan deterjen dan air hangat.
  • Aduk pipet ukur dengan lembut untuk membersihkan bagian dalamnya.
  • Bilas pipet ukur dengan air hangat hingga bersih.
  • Keringkan pipet ukur dengan tisu bersih.

Berikut adalah beberapa tips untuk mencuci pipet ukur

  • Cuci pipet ukur segera setelah digunakan untuk mencegah kotoran mengeras dan sulit dibersihkan.
  • Gunakan air hangat untuk membantu menghilangkan kotoran.
  • Gosok pipet ukur dengan lembut untuk menghindari kerusakan.
  • Bilas pipet ukur dengan air deionisasi untuk menghilangkan sisa larutan pembersih.
  • Keringkan pipet ukur dengan tisu bersih untuk mencegah noda air.

Demikian ulasan mengenai tips untuk mencuci pipet ukur  dan beberapa tips dalam penggunaan pipet ukur. Semoga bemanfaat.


Indonetwork.co.id merupakan pioner marketplace B2B yang berdiri sejak 2001. Memiliki lebih dari 8.000 kategori barang dan ada lebih dari 1 juta pelaku bisnis yang menjadi penjual di Indonetwork.co.id.

Indonetwork tidak hanya membantu menghubungkan para pelaku bisnis, sebagai penyedia produk, dengan pelanggan, melainkan juga turut membuatkan website yang otomatis menjadi toko online sendiri milik pelaku bisnis.

Daftarkan bisnis Anda sekarang sebagai Member Indonetwork, dapatkan lebih banyak customer dan penjualan.

Editor: Langgeng Irma S.

Author

Enable Notifications OK No thanks