Indonetwork, Elektronik – Cara menghitung ukuran kabel listrik adalah dengan menggunakan Kemampuan Hantar Arus (KHA). KHA adalah nilai arus listrik maksimum yang dapat dihantarkan oleh kabel tanpa menimbulkan panas berlebih. Panas berlebih dapat menyebabkan kabel terbakar dan membahayakan keselamatan.
Maka dari itu perhitungan ukuran kabel listrik benar-benar sangat diperhatikan. Lantas bagaimana cara menghitung ukuran kabel listrik yang benar? Selengkapnya berikut uraiannya dilansir dari beberapa sumber.
Cara Menghitung Ukuran Kabel Listrik
Untuk menghitung KHA, kita perlu mengetahui terlebih dahulu daya listrik dari peralatan yang akan dihubungkan ke kabel tersebut. Daya listrik dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
Daya listrik (Watt) = Tegangan listrik (Volt) x Arus listrik (Ampere)
Misalnya, kita ingin menghitung ukuran kabel untuk menghubungkan sebuah lampu bohlam 100 watt yang beroperasi pada tegangan 220 volt. Daya listrik lampu bohlam tersebut adalah:
Daya listrik = 220 volt x 0,100 ampere = 22 watt
Kemudian, kita perlu menggunakan faktor keamanan sebesar 125%. Faktor keamanan ini diperlukan untuk mencegah terjadinya panas berlebih pada kabel akibat lonjakan arus atau penambahan beban.
Dengan faktor keamanan 125%, KHA kabel untuk lampu bohlam tersebut adalah:
- KHA = Daya listrik x 125%
- KHA = 22 watt x 1,25 = 27,5 watt
Dari tabel KHA, kita dapat melihat bahwa kabel dengan penampang 0,75 mm2 dapat mengalirkan arus listrik hingga 25 ampere. Arus listrik 25 ampere setara dengan daya listrik sebesar 550 watt. Oleh karena itu, kabel dengan penampang 0,75 mm2 sudah cukup untuk mengalirkan arus listrik dari lampu bohlam 100 watt.
Menghitung ukuran kabel listrik melibatkan beberapa faktor penting seperti arus listrik, tegangan, jenis instalasi, dan panjang kabel. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menghitung ukuran kabel listrik:
Tentukan Beban Listrik (Arus)
- Identifikasi beban listrik yang akan dilayani oleh kabel.
- Tentukan nilai arus listrik yang dibutuhkan oleh beban. Gunakan data dari peralatan listrik atau perhitungan beban listrik.
Panjang Kabel
Tentukan panjang total kabel yang akan digunakan dari sumber listrik ke beban.
Tegangan
Tentukan tegangan sistem (misalnya, 230V untuk sistem rumah tangga).
Faktor Korrugasi atau Koreksi
Perhatikan kondisi lingkungan dan instalasi kabel. Beberapa faktor koreksi mungkin diperlukan tergantung pada apakah kabel diletakkan di dalam tanah, di dalam pipa, atau di udara terbuka.
Pilih Kabel yang Sesuai
Gunakan nilai arus yang dihitung untuk memilih kabel yang sesuai dengan standar atau tabel perusahaan produsen kabel. Tabel ini biasanya menyediakan informasi tentang kapasitas arus yang aman untuk berbagai ukuran kabel.
Perhatikan Drop Tegangan (Voltage Drop)
Periksa apakah drop tegangan melalui kabel dalam batas yang diizinkan. Tabel atau perangkat lunak khusus mungkin diperlukan untuk menghitung drop tegangan.
Verifikasi Kode Listrik Lokal
Pastikan bahwa ukuran kabel yang Anda pilih sesuai dengan kode listrik lokal atau standar keselamatan yang berlaku di wilayah Anda.
Periksa Ketersediaan Kabel
Pastikan bahwa kabel yang dipilih tersedia dan dapat diakses dengan mudah.
Rencanakan Pengamanan dan Perlindungan
- Tentukan perangkat pengaman dan perlindungan yang sesuai, seperti pemutus sirkuit (MCB) dan pemutus arus bocor (RCD).
- Ingatlah bahwa perhitungan ini bersifat umum dan selalu disarankan untuk mendiskusikan rencana instalasi dengan seorang ahli listrik yang berpengalaman atau mengacu pada standar listrik lokal yang berlaku untuk memastikan keselamatan dan kepatuhan.
Baca Juga: Cara Menjaga Sambungan Kabel Listrik yang Aman
Macam-macam Ukuran Kabel Listrik
Berikut adalah macam-macam ukuran kabel listrik beserta penggunaannya:
NYA
Kabel NYA adalah kabel listrik dengan inti tunggal yang terbuat dari bahan tembaga. Kabel ini memiliki luas penampang 1,5 mm2 dan 2,5 mm2. Biasanya digunakan untuk instalasi listrik luar ruangan, seperti kabel listrik udara atau kabel listrik bawah tanah.
NYM
Kabel NYM adalah kabel listrik dengan inti ganda atau tiga yang terbuat dari bahan tembaga. Kabel ini memiliki luas penampang 2×1,5 mm2, 2×2,5 mm2, 3×1,5 mm2, 3×2,5 mm2, dan 4×2,5 mm2. Biasanya digunakan untuk instalasi listrik dalam ruangan, seperti kabel listrik rumah tangga atau gedung bertingkat.
Kabel NYY
Kabel NYY adalah kabel listrik dengan inti ganda atau tiga yang terbuat dari bahan tembaga. Kabel ini memiliki luas penampang 2×1,5 mm2, 2×2,5 mm2, 3×1,5 mm2, 3×2,5 mm2, dan 4×2,5 mm2. Biasanya digunakan untuk instalasi listrik bawah tanah.
NYFGBY
Kabel ini memiliki inti ganda atau tiga yang terbuat dari bahan tembaga. Kabel ini dilengkapi dengan lapisan pelindung yang terbuat dari bahan PVC dan FR-PVC.
Kabel NYFGBY biasanya digunakan untuk instalasi listrik yang memerlukan perlindungan yang lebih tinggi, seperti instalasi listrik di pabrik atau industri.
Baca Juga: Mengenal Arti Warna Kabel Listrik dan Fungsinya
Tips Memilih Kabel Listrik yang Awet dan Bagus
Berikut adalah beberapa tips memilih kabel listrik yang awet dan bagus:
Pilih kabel dengan bahan berkualitas
Kabel listrik yang berkualitas biasanya terbuat dari bahan tembaga murni. Tembaga memiliki konduktivitas listrik yang tinggi, sehingga dapat mengalirkan arus listrik dengan baik.
Pastikan kabel memiliki label SNI. Kabel yang berlabel SNI (Standar Nasional Indonesia) telah memenuhi persyaratan kualitas dan keamanan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Perhatikan ukuran kabel
Ukuran kabel listrik dihitung berdasarkan luas penampangnya. Semakin besar luas penampang kabel, semakin besar pula arus listrik yang dapat dihantarkannya. Pilihlah ukuran kabel yang sesuai dengan kebutuhan daya listrik peralatan yang akan dihubungkan ke kabel tersebut.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Genset Tidak Keluar Arus Listrik
Demikian ulasan mengenai cara menghitung ukuran kabel listrik. Untuk melihat berbagai produk kabel listrik berkualitas, Anda bisa mengunjungi situs PT. Kreasi Mandiri Perkasa, distributor kabel listrik terpercaya di Bandung, Jawa Barat.
Indonetwork.co.id merupakan pioner marketplace B2B yang berdiri sejak 2001. Memiliki lebih dari 8.000 kategori barang dan ada lebih dari 1 juta pelaku bisnis yang menjadi penjual di Indonetwork.co.id.
Indonetwork tidak hanya membantu menghubungkan para pelaku bisnis, sebagai penyedia produk, dengan pelanggan, melainkan juga turut membuatkan website yang otomatis menjadi toko online sendiri milik pelaku bisnis.
Daftarkan bisnis Anda sekarang sebagai Member Indonetwork, dapatkan lebih banyak customer dan penjualan.
Editor: Langgeng Irma S.
