Indonetwork, Peralatan Laboratorium – Cawan petri yang dalam sejarahnya ditemukan oleh seorang peneliti asal Jerman bernama Richard Julius Petri pada tahun 1880an. Maka dari itu, cawan tersebut diberi nama cawan petri, karena penemunya sendiri bernama Petri.

Singkat cerita sejarah ditemukannya cawan petri ini bermula dari Petri yang hendak melakukan perkembangbiakan kultur. Awalnya, Petri menggunakan mangkuk lingkaran dangkal tanpa tutup atau botol, hal tersebut membuat perkembangbiakannya tidak berjalan dengan mulus karena terkontaminasi dengan bahan lainnya.

Alhasil, petri berinisiatif untuk memindahkannya ke dalam cawan dangkal yang kemudian diberi tutup dan hingga saat ini kita sebut sebagai cawan petri. Memang banyak sekali fungsi cawan petri dalam mikrobiologi, salah satunya berfungsi dalam menjadi media kultur.

Berikut beberapa informasi seputar cawan petri yang kerap digunakan pada laboratorium untuk pengujian di bidang sains.

Cara Mensterilkan Cawan Petri Sebelum Digunakan

Cawan Petri
Sumber: Medical Supply Company

Penting sekali bagi peneliti atau laboran yang hendak menggunakan cawan petri untuk membersihkan alat ini terlebih dahulu melalui proses sterilisasi. Hal ini berfungsi agar bakteri ataupun kotoran yang sebelumnya menempel pada cawan petri atau bekas dari pengggunaan sebelumnya tidak akan terkontaminasi dengan media kultur yang nantinya akan dikembangbiakkan.

Biasanya sterilisasi cawan petri menggunakan alat bernama autoclave, yakni sterilisasi menggunakan uap panas bertekanan. Namun bisa juga menggunakan oven. Pada kali ini akan dibahas mengenai sterilisasi menggunakan autoclave.

Cara untuk mensterilkan cawan petri sebelum digunakan dengan autoclave adalah sebagai berikut :

  1. Cawan Petri yang baru saja digunakan dibersihkan atau dilap dengan alkohol 70% dibungkus dengan alumunium foil terlebih dahulu,
  2. Bagi Anda yang memiliki separator kit, cawan yang telah digunakan diletakkan secara langsung di keranjang (separator kit),
  3. Susun cawan petri ke dalam rak autoclave,
  4. Cawan petri yang menggunakan alumunium foil ataupun kertas buram, kertas ubi, maupun yang menggunakan separator kit dimasukkan ke dalam autoclave selama kurang lebih 15 menit dengan suhu 1210C,
  5. Setelah melalui proses pemanasan dengan menggunakan separator kit secara otomatis akan terjadi pemisahan antara agar-agar yang digunakan untuk media kultur dengan cawan petri, dan
  6. Dinginkan alat-alat yang sudah disterilkan dan susun di rak yang sudah bersih untuk disimpan di lemari ataupun digunakan kembali.

Baca Juga: Fungsi Cawan Petri Dan Cara Penggunaannya

Cawan Petri untuk Media Kultur

Jual Cawan Petri
Sumber: Pinterest.com

Setelah memahami bagaimana cara sterilisasi cawan petri sebelum digunakan kembali, selanjutnya Anda perlu mengetahui bagaimana memfungsikan cawan petri sebagai media kultur untuk berkembang biak.

Cawan petri memiliki tutup yang bisa meminimalisir bahan-bahan media kultur dari kontaminasi bahan lainnya. Selain itu, warnanya yang transparan memudahkan peneliti atau laboran untuk bisa menilik bagaimana perkembangan dari media kultur yang ada di cawan petri.

Berikut di bawah ini adalah tips menggunakan cawan petri sebagai media kultur:

  1. Pastikan terlebih dahulu cawan petri yang akan digunakan dalam keadaan steril,
  2. Siapkan terlebih dahulu bahan- bahan yang hendak digunakan,
  3. Isikan cawan petri menggunakan media agar untuk membantu pertumbuhan bakteri atau mikroorganisme yang akan dimasukkan ke media kultur nantinya. Dalam memasukkan media agar, prosesnya bisa dilakukan dekat api bunsen agar menjaga semuanya dalam keadaan steril. Tuang media agar sesuai dengan aturan,
  4. Simpan cawan petri yang sudah dimasukkan agar ke dalam refrigerator dan tunggu bakteri di dalamnya berkembang biak dengan baik,
  5. Setelah sudah berkembang biak dengan baik menurut perhitungan dan observasi Anda, keluarkan cawan petri dari dalam refrigerator dan pastikan diambil dalam kondisi suhu kamar,
  6. Setelah berhasil dikeluarkan, ambil bakteri yang sudah berkembang biak ke dalam kultur media secara perlahan tanpa harus menekannya saat memindah agar tidak terjadi kerusakan,
  7. Simpan lagi cawan petri dan media kultur ke dalam refrigerator dalam suhu ruangan sekitar 370 C,
  8. Setelah kultur sel sudah mulai tumbuh sesuai dengan perhitungan dan observasi Anda, ambil sampel dan jangan lupa harus sesuai dengan suhu ruangan. Perhatikan pula protokol keselamatan kerja (K3) di dalam laboraturium, seperti menggunakan satung tangan, masker, dsb. Jangan ambil bakteri secara langsung menggunakan tangan tanpa bantuan alat karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan Anda.

Cara di atas bisa menjadi langkah yang Anda gunakan dalam memfungsikan cawan petri untuk media kultur. Perlu diingat jangan lupa selalu gunakan protokol K3 di dalam laboratorium menggunakan peralatan laboratorium sesuai dengan SOP agar keselamatan Anda selalu terjaga.

Siapkan semua bahan terlebih dahulu agar tidak ada yang tertinggal dan penting untuk selalu membaca sesuai dengan petunjuk dan aturan berlaku yang sudah dibuat sebelumnya untuk meningkatkan keberhasilan media kultur Anda.

Cawan Petri

Cawan petri memang memiliki banyak manfaat terutama fungsi cawan petri dalam mikrobiologi. Mulai dari tempat penyimpanan bahan biologi atau kimia, tempat perkembangbiakan mikroorganisme, media kultur, tempat untuk menggantikan kaca preparat di mikroskop, dan juga sebagai alat untuk menimbang bahan atau sampel.

Banyaknya fungsi yang dimiliki oleh cawan petri tentunya menjadi manfaat bagi para peneliti dan laboran. Yang terpenting adalah bagaimana cara kita menjaganya, terutama selalu perhatikan bahan dari cawan petri yang kita miliki apakah kaca atau plastik. Hal ini nantinya juga berkait dengan lama sterilisasi menggunakan autoclave maupun oven. Untuk cawan petri dari kaca juga harus disimpan dengan benar agar aman dan tentunya tidak pecah, sehingga bisa digunakan kembali.


Itulah informasi seputar fungsi cawan petri dan cara menggunakannya.  Jika Anda sedang mencari alat-alat laboratorium termasuk cawan petri, Anda dapat menemukannya di Indonetwork. Sebagai B2B e-commerce di Indonesia, kami memiliki banyak pilihan produk dari para seller-seller terpercaya.

Editor: Nafila Chaerunnisa

Author

Enable Notifications OK No thanks