Indonetwork, Press Release – Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas mengenai Hilirisasi Ekonomi Digital pada 10 Juni 2021 menginstruksikan dan mendorong percepatan digitalisasi bagi UMKM. Pemerintah pun menargetkan sebanyak 30 juta pelaku sudah melek digital pada 2024.

Mendukung hal tersebut, Indonetwork memiliki kesempatan untuk menjelaskan kepada Dinas Koperasi Usaha, Kecil dan Menengah Daerah Istimewa Yogyakarta tentang platform Indonetwork yang merupakan mitra Bela Pengadaan LKPP dan telah terdaftar di E-Katalog.

Pada kesempatan itu pula, Indonetwork mengadakan webinar GO DIGITALISASI dalam rangka mendorong UKM di Daerah Istimewa Yogyakarta agar semakin optimal dalam mengelola bisnis secara digital melalui pemanfaatan website bisnis. Sosialisasi dan webinar ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Provinsi DIY dengan Indonetwork. Pemprov DIY mendorong agar UKM DIY dapat onboarding di Indonetwork, sehingga pemerintah bisa belanja APBN/APBD dengan pelaku UMKM yang ada di DIY dengan mudah.

Acara ini dihadiri oleh 32 pelaku UKM DIY dan berlangsung secara online melalui Zoom yang dihadiri oleh Pak Meddy Papinka selaku Chief Operating Officer (COO) Indonetwork, serta Pak Hana Fais Prabowo, Sp, M.Si selaku Sub Koordinator Layanan Usaha Terpadu yang memberikan sambutan.

Baca Juga: Tips Aman Transaksi Online di E-Commerce

SOSIALISASI PLATFORM INDONETWORK OLEH MEDDY PAPINKA

Webinar Program Go Digital DINKOP UKM DIY & INDONETWORK

Materi acara diawali dengan presentasi oleh Meddy Papinka tentang fitur dan keuntungan dari website bisnis yang terdaftar di platform Indonetwork. Pemilik website, yang disebut sebagai member, dapat mengetahui riwayat transaksi di website mereka lengkap, karena aktivitas dan dokumen terekam secara digital dan menyeluruh. Meddy Papinka juga turut menjelaskan perbedaan cara belanja barang dan jasa antara buyer umum dan pemerintahan melalui platform Indonetwork.

Sebagai mitra BELA Pengadaan Toko Daring LKPP dan E-Katalog, Indonetwork memiliki banyak pilihan barang dan jasa dari para member yang telah terverifikasi. Presentasi ini mendapat respons positif dari para peserta yang hadir. DINKOP UKM Daerah Istimewa Yogyakarta tentu memiliki berbagai proyek penting yang membutuhkan vendor terpercaya untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa. Oleh karena itu, Indonetwork siap mendukung pemerintah melalui penyediaan platform online yang dapat menghubungkan mereka dengan vendor terpercaya.

Dalam kesempatan tersebut, Meddy Papinka turut menjelaskan strategi promosi yang dapat dilakukan oleh pelaku UKM setelah mendaftarkan website bisnis mereka di Indonetwork. Dengan melengkapi deskripsi dan spesifikasi produk, menambahkan foto dan video produk, hingga mencantumkan harga asli produk akan dapat membangun kepercayaan dari calon konsumen terhadap toko online milik pelaku UKM. Dengan begitu, toko online dapat berjalan secara efektif karena dikelola dengan baik.

Dua platform yang disediakan oleh LKPP yaitu E-Katalog dan BELA Pengadaan Toko Daring, semakin mempermudah pemerintah dalam mendapatkan kebutuhan mereka. Selain itu, pelaku bisnis juga dapat memiliki kesempatan lebih besar untuk bertransaksi dengan pemerintah.

Indonetwork sebagai mitra BELA Pengadaan Toko Daring LKPP dan terdaftar di E-Katalog pun siap membantu DINKOP Daerah Istimewa Yogyakarta untuk memenuhi semua kebutuhan pengadaan barang dan jasa.

Baca Juga: Manfaat dan Cara Mengaktifkan Fitur PDN di Indonetwork

Cara Mudah Bertransaksi di Indonetwork

Pemerintah dapat menggunakan Sistem Digital Bela Pengadaan yang disediakan oleh LKPP untuk bertransaksi di Indonetwork. Setelah memilih kategori barang yang dibutuhkan, selanjutnya pilih vendor yang menyediakan barang tersebut.

Salah satu keunggulan Indonetwork yaitu kami memiliki lebih dari 8.000 kategori barang dari banyak vendor terpercaya. Mulai dari alat tulis kantor hingga penyewaan alat berat. Sehingga, berbagai kategori barang-barang yang mungkin dibutuhkan oleh pemerintah tersedia semua di Indonetwork.

Harapan kedepannya, pemerintah akan terus menggunakan platform seperti Indonetwork untuk memenuhi semua kebutuhan barang dan jasa mereka. Dengan begitu, ekosistem ekonomi digital di Indonesia pun dapat tumbuh.

Enable Notifications OK No thanks