Indonetwork, Bahan Bangunan – Pipa air sering digunakan dalam sistem perpipaan rumah, bangunan, dan infrastruktur seperti sistem penyediaan air bersih, saluran pembuangan, atau sistem irigasi. Pipa air dapat terbuat dari berbagai jenis material, seperti logam (seperti besi atau baja), plastik (seperti PVC), atau bahkan bahan seperti beton.
Nah, untuk mengenal lebih jauh mengenai pipa, berikut ini beberapa jenis pipa air untuk industri dan fungsinya.
Pipa air galvanis
Pipa air galvanis adalah jenis pipa yang terbuat dari baja galvanis, yaitu baja yang dilapisi dengan lapisan seng untuk melindungi baja dari korosi atau karat. Proses pelapisan ini disebut galvanisasi. Pipa air galvanis umumnya memiliki permukaan yang agak berkilau dan warna abu-abu keperakan akibat lapisan sengnya.
Pipa air galvanis sering digunakan dalam sistem perpipaan air untuk keperluan domestik dan industri. Lapisan seng pada pipa ini membantu mencegah proses korosi atau karat yang bisa terjadi pada baja biasa jika terkena air atau kelembapan yang berkepanjangan. Ini membuat pipa air galvanis lebih tahan terhadap kondisi lingkungan yang lembap dan basah.
Pipa air PEX
PEX adalah jenis pipa yang terbuat dari polietilena silang (cross-linked polyethylene) atau disingkat sebagai PEX. Pipa ini memiliki karakteristik khusus yang membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi perpipaan, terutama dalam sistem penyediaan air dan pemanas air.
Karakteristik utama dari pipa air PEX adalah daya tahan dan fleksibilitasnya. Pipa PEX terbuat dari polietilena silang yang telah diolah untuk membentuk ikatan silang antar rantai polimer. Ini memberikan pipa PEX kekuatan dan ketahanan yang baik terhadap suhu tinggi dan tekanan. Fleksibilitasnya memungkinkan pipa PEX untuk ditekuk dan diarahkan dengan lebih mudah daripada pipa logam tradisional.
Pipa air PEX sering digunakan dalam instalasi rumah untuk sistem air panas dan dingin, pemanas lantai, dan berbagai aplikasi perpipaan. Mereka memiliki beberapa keunggulan, seperti:
- Tidak rentan terhadap korosi atau karat.
- Tidak berisik saat air mengalir melaluinya.
- Instalasi lebih cepat dan lebih mudah karena fleksibilitasnya.
- Tahan terhadap perubahan suhu dan tekanan.
- Biaya relatif lebih rendah dibandingkan pipa logam lainnya.
Baca Juga:Â Cara Instalasi Pipa Conduit di Dinding Rumah agar Rapi
Pipa Air HDPE
Pipa air HDPE (High-Density Polyethylene) adalah jenis pipa yang terbuat dari polietilena berdensitas tinggi. HDPE adalah jenis plastik yang memiliki sifat-sifat khusus yang sangat cocok untuk digunakan dalam berbagai aplikasi perpipaan, termasuk sistem penyediaan air minum, sistem saluran pembuangan, irigasi, dan banyak lagi.
Karakteristik utama dari pipa air HDPE adalah:
- Kekuatan dan Tahan Lama: HDPE memiliki kekuatan yang tinggi dan tahan lama, membuatnya cocok untuk digunakan dalam sistem perpipaan yang harus bertahan dalam jangka waktu yang lama.
- Ketahanan terhadap Bahan Kimia: HDPE tahan terhadap sebagian besar jenis bahan kimia, termasuk bahan-bahan yang ditemukan dalam air minum dan limbah.
- Tahan Terhadap Korosi dan Karat: Pipa HDPE tidak akan mengalami korosi atau karat seperti pipa logam, sehingga memiliki masa pakai yang lebih lama.
- Fleksibilitas: HDPE cukup fleksibel, memungkinkan pipa untuk menahan tekanan dan pergerakan tanah tanpa retak atau pecah
Pipa Air PVC
Jenis pipa ini terbuat dari plastik PVC. Pipa ini digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi perpipaan untuk mengalirkan air, baik itu air minum, air limbah, atau air irigasi. PVC adalah jenis plastik yang tahan lama, tahan terhadap korosi, dan mudah diolah.
Pipa air PVC (Polyvinyl Chloride) adalah jenis pipa yang terbuat dari plastik PVC. Pipa ini digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi perpipaan untuk mengalirkan air, baik itu air minum, air limbah, atau air irigasi. PVC adalah jenis plastik yang tahan lama, tahan terhadap korosi, dan mudah diolah.
Meskipun pipa air PVC memiliki banyak keunggulan, perlu diperhatikan bahwa penggunaannya harus sesuai dengan standar dan pedoman yang berlaku. Pemasangan dan instalasi pipa PVC harus dilakukan dengan benar untuk memastikan kinerja yang baik dan keamanan sistem perpipaan.
Pipa tembaga
Jenis pipa ini terbuat dari logam tembaga. Pipa ini telah digunakan selama berabad-abad sebagai salah satu pilihan material utama untuk sistem perpipaan air. Pipa air tembaga memiliki sifat-sifat khusus yang menjadikannya populer dalam berbagai aplikasi perpipaan.
Karakteristik utama dari pipa air tembaga adalah sebagai berikut:
- Ketahanan terhadap Korosi
Salah satu keunggulan utama pipa tembaga adalah ketahanannya terhadap korosi. Tembaga memiliki sifat alami yang tahan terhadap karat dan korosi, membuat pipa ini cocok untuk aplikasi yang melibatkan air. - Kekuatan dan Durabilitas
Pipa tembaga memiliki kekuatan yang baik, menjadikannya tahan terhadap tekanan air dan perubahan suhu. Pipa ini memiliki masa pakai yang lama dan dapat bertahan selama bertahun-tahun dengan perawatan yang tepat. - Konduktivitas Termal
Tembaga memiliki konduktivitas termal yang tinggi, artinya pipa tembaga dapat menghantarkan panas atau dingin dengan cepat. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk sistem pemanas dan pendingin.
Baca Juga:Â Harga Pipa Metal Conduit Panasonic untuk Kebutuhan Konstruksi
Tips Membeli Pipa Air Bersih
Demikian ulasan mengenai jenis-jenis pipa dan fungsinya. Apabila Anda sedang mencari beragam jenis pipa air bersih maka perlu memperhatikan kualitas produknya. Pilih pipa dari distributor pipa yang terpercaya dan memiliki reputasi baik, salah satunya PT. DWITAMA SUKSES MANDIRI yang jual pipa galvanis. Anda juga bisa mendapatkan berbagai jenis pipa lainnya dengan kualitas unggul dari perusahaan tersebut.
Tips lain adalah konsultasikan dengan ahli perpipaan atau ahli teknik sipil. Mereka dapat memberikan panduan lebih lanjut berdasarkan kebutuhan spesifik Anda. Terakhir, pastikan pipa yang Anda beli kompatibel dengan aksesori perpipaan lainnya seperti sambungan, perekat, atau fitting. Hal ini penting untuk memastikan instalasi yang lancar.
Editor: Langgeng Irma S.