Indonetwork, BudidayaTanaman hidroponik memiliki media tanam dan perawatan khusus. Salah satunya dengan memperhatikan nutrisi hidroponik penting diperhatikan. Salah satu pertimbangan nutrisi hidroponik adalah dengan menggunakan jenis pupuk yang digunakan.

Nutrisi yang bagus untuk tanaman hidroponik tentu harus diperhatikan agar tanaman tetap sehat dan berbuah dengan baik. Lantas apa saja jenis nutrisi cair hidroponik, pupuk, dan berbagai pendukung lainnya? Selengkapnya berikut ini uraiannya.

Macam-macam Pupuk untuk Nutrisi Hidroponik

Bagi Anda yang baru mencoba sistem hidroponik, penting untuk mengetahui tanaman hidroponik menggunakan nutrisi apa saja. Berikut ini beberapa jenis pupuk yang bisa digunakan:

1. FloraGRP

nutrisi hidroponik FloraGo
Sumber: General Hydroponics

Pupuk hidroponik General Hydroponics FloraGro adalah jenis nutrisi hidroponik dua bagian yang dirancang untuk fase vegetatif tanaman. Pupuk ini mengandung semua makronutrien dan mikronutrien yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dengan subur selama fase vegetatif.

Kandungan

  • Makronutrien:
  • Nitrogen (N): 2%
  • Fosfor (P): 1%
  • Kalium (K): 6%
  • Mikronutrien:
  • Boron (B)
  • Tembaga (Cu)
  • Besi (Fe)
  • Mangan (Mn)
  • Molibdenum (Mo)
  • Seng (Zn)

2. MaxiGro

nutrisi hidroponik MaxiGro
Sumber: General Hydroponics

Pupuk hidroponik MaxiGro adalah pupuk hayati lengkap yang diformulasikan khusus untuk tanaman hidroponik. Pupuk ini mengandung mikroorganisme hidup yang bermanfaat bagi tanaman, serta makro dan mikronutrien yang dibutuhkan untuk pertumbuhan optimal.

Kandungan

  • Azotobacter
  • Bacillus
  • Pseudomonas
  • Rhizobium
  • Trichoderma
  • Makronutrien:
  • Nitrogen (N)
  • Fosfor (P)
  • Kalium (K)
  • Mikronutrien:
  • Boron (B)
  • Tembaga (Cu)
  • Besi (Fe)
  • Mangan (Mn)
  • Molibdenum (Mo)
  • Seng (Zn)

3. Pupuk Dr.Earth

nutrisi hidroponik Pupuk Dr Earth
Sumber: Dr Earth

Pupuk Hidroponik Organik Dr. Earth adalah pupuk nabati lengkap yang diformulasikan khusus untuk tanaman hidroponik. Pupuk ini terbuat dari bahan-bahan alami seperti kompos, guano, dan rumput laut, dan tidak mengandung bahan kimia sintetis.

4. Asam Borat/Borid Acid

nutrisi hidroponik Borid Acid
Amazon.in: Health & Personal Care

Asam borat, juga dikenal sebagai boraks, adalah senyawa kimia dengan rumus H3BO3. Ini adalah asam lemah, dan larutannya bersifat asam.

Asam borat atau Boric Acid H3BO3 adalah bubuk kristal putih tidak berbau yang larut dalam air. Ini adalah salah satu senyawa boron yang paling penting. Asam borat digunakan sebagai pupuk untuk tanaman karena merupakan mikronutrien penting.

5. Canna Aqua

nutrisi hidroponik Canna Aqua
Sumber: CANNA UK

Pupuk hidroponik Canna Aqua Vega adalah pupuk khusus yang diformulasikan untuk fase vegetatif tanaman hidroponik. Pupuk ini mengandung semua makro dan mikronutrien yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dengan subur selama fase vegetatif.

Canna Aqua Vega tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 1 liter hingga 25 liter. Pupuk ini dapat digunak an untuk berbagai jenis tanaman hidroponik, termasuk sayuran, buah-buahan, dan bunga.

Baca Juga: 5 Macam Media Tanam Hidroponik yang Perlu Diketahui

Nutrisi yang Bagus untuk Tanaman Hidroponik yang Perlu Diketahui

Bagi Anda yang akan melakukan budidaya sayuran hidroponik, penting untuk memperhatikan berbagai nutrisi yang harus dijaga untuk menghasilkan tanaman sehat dan subur. Berikut ini uraiannya.

  • Nitrogen (N): Penting untuk pertumbuhan daun dan batang tanaman. Tanaman membutuhkan nitrogen untuk proses fotosintesis dan pertumbuhan vegetatif.
  • Fosfor (P): Mendukung pertumbuhan akar, pembentukan bunga, dan pembuahan. Fosfor juga kunci dalam transfer energi dalam tanaman.
  • Kalium (K): Membantu dalam pengaturan tekanan air dalam sel-sel tanaman, meningkatkan kekuatan batang, dan mendukung proses pembuahan.
  • Kalsium (Ca): Penting untuk pembentukan dinding sel tanaman, struktur sel, dan perkembangan akar.
  • Magnesium (Mg): Sebagai komponen klorofil, magnesium diperlukan untuk proses fotosintesis. Tanaman dapat menyerap magnesium melalui air.
  • Sulfur (S): Penting untuk pembentukan protein, vitamin, dan enzim dalam tanaman. Sulfur juga diperlukan untuk pembentukan asam amino.
  • Besi (Fe): Berperan dalam pembentukan klorofil dan proses transfer energi dalam tanaman.
  • Mangan (Mn): Diperlukan untuk aktivasi enzim dan proses fotosintesis.
  • Boron (B): Penting untuk pembentukan dinding sel, pembelahan sel, dan transportasi gula.
  • Zinc (Zn): Berperan dalam pembentukan hormon tanaman, metabolisme karbohidrat, dan pembentukan protein.
  • Tembaga (Cu): Mendukung metabolisme besi, pertumbuhan akar, dan pembentukan klorofil.
  • Molibdenum (Mo): Diperlukan dalam proses fiksasi nitrogen oleh bakteri dalam tanah dan untuk sintesis asam amino.
  • Silikon (Si): Dapat meningkatkan kekuatan sel dan resistensi tanaman terhadap stres biotik dan abiotik.

Perawatan Tanaman Hidroponik

Perawatan tanaman hidroponik melibatkan serangkaian langkah untuk memastikan tanaman menerima nutrisi yang cukup, lingkungan yang optimal, dan untuk mencegah masalah seperti penyakit atau gangguan nutrisi.

1. Pantau keseimbangan nutrisi

Tujuan pemantauan ini memastikan tanaman menerima semua nutrisi esensial dalam jumlah yang tepat. Gunakan pupuk hidroponik yang dirancang khusus untuk sistem hidroponik. Jangan lupa untuk terus monitor kadar nutrisi dan sesuaikan sesuai dengan kebutuhan tanaman.

2. Menjaga keseimbangan komposisi air

Tujuannya adalah agar mencegah kekurangan kelebihan air dalam sistem. Adapun langkah-langkah yang perlu diperhatikan adalah memenuhi kebutuhan air tanaman sesuai dengan fase pertumbuhan. Selanjutnya hindari genangan air dan pastikan sistem drainase berfungsi dengan baik.

3. Pemantauan suhu

Tanaman hidroponik juga sensitif terhadap suhu lingkungan. Maka dari itu Anda harus selalu memonitor untuk menjaga suhu lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan Langkah yang perlu diperhatikan meliputi:

  • Pastikan suhu air dan udara berada dalam kisaran optimal untuk tanaman.
  • Pertimbangkan penggunaan pendingin atau pemanas jika diperlukan.

4. Pemeliharaan sistem

Perhatikan dalam pemeliharaan sistem. Hal ini bertujuan agar mencegah masalah teknis dan kebersihan dalam sistem hidroponik. Langkah-langkah yang perlu diperhatikan adalah dengann rutin memeriksa dan bersihkan pompa air, sistem irigasi, dan saluran secara berkala. Selanjutnya mengganti air dalam tangki secara rutin untuk mencegah penumpukan garam dan mineral.

Baca Juga: Jenis-jenis Sayuran Hidroponik yang Bisa Ditanam di Rumah

Dengan menjalankan langkah-langkah perawatan ini secara teratur, Anda dapat meningkatkan kesuksesan pertumbuhan tanaman hidroponik dan mengoptimalkan hasil panen.

Demikian ulasan mengenai beberapa macam pupuk hidroponik yang bisa digunakan serta tips perawatannya agar mendapatkan hasil tanaman yang sehat dan subur. Untuk mendapatkan pupuk hidroponik murah, Anda bisa mengunjungi Indonetwork.co.id dan buat penawaran khusus dengan seller terpercaya kami.


Indonetwork.co.id merupakan pioner marketplace B2B yang berdiri sejak 2001. Memiliki lebih dari 8.000 kategori barang dan ada lebih dari 1 juta pelaku bisnis yang menjadi penjual di Indonetwork.co.id.

Indonetwork tidak hanya membantu menghubungkan para pelaku bisnis, sebagai penyedia produk, dengan pelanggan, melainkan juga turut membuatkan website yang otomatis menjadi toko online sendiri milik pelaku bisnis.

Daftarkan bisnis Anda sekarang sebagai Member Indonetwork, dapatkan lebih banyak customer dan penjualan.

Editor: Langgeng Irma S.

Author

Enable Notifications OK No thanks